Hello teman2, nama gue Kirana Salsabila. Biasanya temen-temen gue manggil gue Kirana. Tahun ini finally gue lulus dari SMA, dan akan ngelanjutin pendidikan gue ke step berikutnya. Yap, kuliah. Jujur, diantara temen-temen gue, gue doang yang gatau kalau ditanya "Mau kuliah dimana?" "Mau jurusan apa?" "Nanti sbm dan snm nya pilihannya mana aja? univ-nya apa". Demi Tuhan, gue masih gatau pilihannya. Aakkkk!!!Jadi yang gue kerjain sejauh ini cuma belajar, nyiapin diri buat sbm. Tapi gatau tujuannya mau kemana. Beda 180 derajat sama pacar gue. Ohya, gue punya pacar. Namanya Dimas Prasetyo, orang-orang biasa manggil dia Dimas, kalo gue sih sayang. AHAHAH whatever.
Ok, lanjut! nah kalau cowo gue ini, udah tau banget target dia apa setelah lulus. Dia mau lanjut ke akpol.Keseharian gue dan dia hanya sebatas chatan yang isinya:
Dimas: "Aku latihan ya"
Kirana: "Okeyy, aku otw les"
and repeat.Yang awalnya mempermasalahkan kesibukannya sampe akhirnya ngewajarin karna sama2 lagi berjuang. Dia perjuangin akpol, gue tau dah apaan yang di perjuangin. wkkwkw
Long short story sampe lah dititik dimana gue harus daftar sbmptn, dan gue masih gatau harus isi apa. Sebenernya ada, tapi cuma satu. Sedangkan gue gak terlalu pede karna lumayan berat. Kak Bela, kakak yang ngebimbing gue di tempat les, nemenin gue ngisi pendaftaran sbm.
"Selain pilihan itu, gaada lagi yang lain?" kata Kak Bela.
"Hmm.. Gatau sih ka, apa ya?" ya tolong dong ran! Yang kuliah kan elo, masa nanya orang! Aneh juga gue.
"Kamu sukanya pelajaran apa?"
"Aku lumayan suka MTK sih ka.."
"Yaudah MTK aja,"
"Ehm.. Okay.."Yak. Sebodoh itu gue milih jurusan. Pilihan pertama memang gue mau, pilihan ke dua dan ke tiga berakhir gue isi MTK berdasarkan hasil ngobrol sm Kak Bela karna gue gatau harus isi apa lagi. Setelah memantapkan diri sambil nelfon mama ngabarin jadinya gue milih apa, akhirnya gue daftar sesuai ketiga pilihan itu. Pasrah.
Tiba-tiba ada notif di hp gue.
Dimas: "Dimana?"
Kirana: "Masih di les, aku baru selesai daftar sbm."
Dimas: "Oh, aku jemput ya? nonton yuk?"
Kirana: "Okaayy"Sambil nunggu Dimas, gue berkutik dengan hp gue. Buat kalian yang terheran-heran sama chatan kita yang sesimple sekaku itu, ya emang. Gue tipe orang yang gapernah lebay kalo pacaran atau gimana-gimana. Dan Dimas juga tipe yang diem, sok cool, ala ala cowo sok ganteng. Ya tapi emang ganteng si cowo gue, sorry guys.
Gak lama kemudian Dimas dateng dengam motor merahnya. "Lama yaa??" katanya.
"Noo, it's ok. Mau nonton apa?" kata gue sambil naik motornya.
"The conjuring!" Jadi hari ini memang si the conjuring ini baru banget liris. Dan Dimas emang tipe yang langsung banget nonton, padahal kita tau bioskop akan full. Yaudah. Nikmatin.
"Emangnya gak rame?"
"Ya.. Rame sih. Tapi pengenn,"
"Okay."
"Tadi gimana? Daftar apa jadinya?"
"Bisnis, MTK, MTK"
"Yakin MTK?"
"Bingung lagian??"
----
Setelah sampai di bioskop, ternyata bener dugaan gue. Bioskop full. Tapi Dimas gak perduli, menurut dia harus wajib banget nonton sekarang juga even duduk paling bawah. Okay.
2 Jam nonton, gaada nikmatin-nikmatinnya sama sekali. Leher pegel, gue yang gaberani nonton film horror makin gak enjoy nontonnya. Tapi lagi-lagi, yaudah, nikmatin aja.
Sedangkan Dimas yang super excited nontonnya tanpa kedip dan negor gue sedikit pun saking asiknya nonton, ya saya sudah biasa wahai Dimas.
Ok, karna gue ga enjoy nontonnya. Mendingan gue ceritain tentang hubungan kita yang sebenernya gak jelas ini. Jadi, gue sama Dimas gak pernah kenal satu sama lain. Gue cuma tau Dimas karna dia pacarnya temen ekskul gue, udah. Dan dia juga kayanya gatau gue?? Dan tiba-tiba ada kepanitiaan dan kita berdua jadi panitia di acara itu. Ternyata kita cinlok, dan kebetulan gue juga emang jomblo udah lama, dan Dimasnya juga ternyata udah lama putus sama temen ekskul gue itu. Dan voala, jadian lah kita.
Jujur sebenernya mantan gue yang terakhir sebeum Dimas itu tipe yang bawel, cerewet, lucu, kocak, seru. Terus tiba-tiba gue dapet cowo macam dimas yang diem, bahkan cerita apapun harus dipancing, cuek, kebayang gak si kagetnya gue gimana? hahaha. Tapi ya lama-lama terbiasa juga sih. Gue sama dimas udah jalan 6 bulan saat ini, belum lama-lama banget. Awalnya gue mikir, betah gak ya gue sama Dimas? Nanti kalau dia akpol, emangnya gue bisa ldr? Mana gabisa chatan, ketemu, jauh. Kalau ada yang deketin gue gimana ya? Kalau ternyata disana dia ada cewek juga gimana ya? Shit. Tapi gue mikir lagi kayak, yaudah lah jalanin aja dulu?? Ya gak si?
-------------
Hello guys, hahaha out of nowhere tiba-tiba gue mau nulis lagi dan udah lupa how to write. even beberapa tahun lalu aja i dont know how to write. Tp tbtb mau nulis aja gitu? Yaudahlah ya, semoga kalian suka dan mau nunggu kelanjutan ceritanya kaya gimana.
see ya!
-23 May 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Weird.
RomanceIt's just so funny that i met you It's just so funny that we tried to know each other It's just so funny that everything was happen so fast It's just so funny that you and i could be us It's just so funny if i imagine about your future It's just so...