0.3

181 19 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


÷ M͓̽a͓̽r͓̽r͓̽i͓̽e͓̽d͓̽ ͓̽W͓̽i͓̽t͓̽h͓̽ ͓̽J͓̽u͓̽n͓̽g͓̽ ͓̽J͓̽a͓̽e͓̽h͓̽y͓̽u͓̽n͓̽ ÷

" Seperti nya untuk 2 pekan kedepan, kita kosongkan dulu jadwal Chaeyeon. Agar para fans dan media tidak menggali informasi tentang pernikahan nya lebih dalam. " Ucap Mirae eonni, manager ku.

" Bukankah justru lebih bagus? Berita pernikahan Chaeyeon booming sekali. Kita mendapat banyak tawaran, Chae tampil dan semakin disorot publik. Menguntungkan banyak pihak bukan? " Kali ini Youngmi sajangnim selaku CEO dari agensiku.

Aku cukup dibuat kesal dengannya, hanya mementingkan popularitas, uang, dan saham agensi. Jika saja kontrak ku dengan nya tidak tersisa 5 tahun, aku akan pergi meninggalkan agensi ini.

" Maaf Park sajangnim, pernikahanku bukan untuk lapak menghasilkan uang. Bukan suatu hal yang perlu aku beritahu kepada media. Apa anda tau, jika banyak masyarakat yang memberikan respon negatif terhadap pernikahan ku. Jika aku dengan bangga nya menceritakan pernikahan ini, mereka akan semakin semangat memberikan komentar pedas. " Ucapku.

" Aku tau, aku adalah penghasil uang untukmu yang paling banyak. Jika tidak ingin agensi bangkrut, aku harap anda bisa berpikir lebih terbuka. Saya permisi. " Lanjutku sambil berdiri mengucapkan salam dan menarik Mirae eonni keluar dari ruangan tersebut.

Ruangan tersebut memang memiliki aura panas, mungkin penghuni ruangan itu memiliki aura gelap ck.


÷ M͓̽a͓̽r͓̽r͓̽i͓̽e͓̽d͓̽ ͓̽W͓̽i͓̽t͓̽h͓̽ ͓̽J͓̽u͓̽n͓̽g͓̽ ͓̽J͓̽a͓̽e͓̽h͓̽y͓̽u͓̽n͓̽ ÷


" Apa kataku, pindah ke agensi aku aja. Kamu sih gamau nurut. " Ucap Jaehyun yang sedang berada di ruang keluarga.

" Aku hanya memikirkan bagaimana nasip trainee yang belum debut jika aku keluar. Aku akan menunggu sampai mereka debut, katanya 8 bulan lagi. " Ucapku.

" Jika aku bisa mengambil mereka semua dan membawa ke SM, aku akan membawa anak anak ku pergi dari neraka itu ck. " Ucapku dengan penuh emosi.

" Iya sayang iya. Awas itu omelette nya gosong loh. " Ucap Jaehyun.

" Coba rasain dulu enak engga. Siapa tau salah kasih bumbu karna kamu nya marah marah. Hehe " sungguh menyebalkan sekali lelaki bernama Jung Jaehyun.

" Cobain dulu ini, suka engga.. " ucapku dan Jaehyun berjalan ke arah dapur.

" Eum.. enak sih, tapi masih kurang satu. " Ucapnya, memajukan bibir seperti memberikan kode.

" Nih cium nih wortel nya. " ucapku sambil menempelkan wortel ke bibir Jaehyun.

Apa aku benar benar menikahi lelaki berusia 38 tahun? Dia lebih seperti pria 21 tahun kkk.

" Berhenti memandangiku oppa, tunggu aja sambil nonton. Ini bentar lagi selesai. " Ucapku karena dia terus menatapku sambil tersenyum.

" Hm.. kenapa aku baru tau kamu sangat cantik saat sedang di dapur. Aku membenci fakta bahwa aku akan banyak kehilangan momen saat kamu masak di dapur karena aku bekerja. " Ucapnya.

" Ck. Berhenti menggoda dan duduk manis di sofa. " Aku akan benar benar terlihat tersipu malu jika dia masih diam disini.

" Apa aku berhenti kerja aja kali ya, biar bisa di rumah terus. " Ucapnya dengan sangat enteng.

" Maaf tuan Jung Jaehyun, aku tidak mau satu kartu keluarga dengan pengangguran~ " ucapku.

" Maaf nona Jung Chaeyeon, kalaupun aku ini pengangguran, harta ku tetap tidak akan habis sampai kamu memiliki cicit bahkan lebih dari itu~ " balasnya.

Aku seperti tertampar sebuah fakta.

" Kembali ke ruang keluarga, atau tidak ada jatah makan malam. " Ucapku lalu dia pun kembali ke ruang keluarga dan menonton tv .

Benar benar seperti tinggal bersama anak remaja.

" Oh iya, apa Jisung belum menelfon? Bagaimana kabar nya? " Tanyaku.

" Ah, aku hampir lupa. Tadi dia menelfon ku, ya cukup lama. " Balasnya.

" Bagus dong. Kalian kan jarang ngobrol lama. " Bahkan percakapan telfon mereka tidak pernah lebih dari 15 menit.

" Dia bilang ingin ke Korea dan tinggal denganku. " Ucapan Jaehyun yang sukses membuatku berhenti memasak.

" Aku belum menjawab nya kok. Kalau kamu tidak mau - "

" Tentu saja aku mau. Aku tidak keberatan Jisung tinggal disini, aku jadi ada teman. Lagian dia kan disana dengan kakek nenek nya, dia pasti kangen sosok orang tua. " Potongku.

" Chaeyeon-ah.. "

" Aku sudah memikirkan hal ini mungkin akan terjadi, karena itu aku bisa menjawab tanpa ragu. " Ucapku.

Jaehyun tersenyum, " aku memang tidak salah untuk menikahi Jung Chaeyeon. "

" Jangan lupa kabarin Jisung setelah makan malam, karena aku tidak ada kegiatan untuk 2 pekan ke depan. Biar aku yang urus pindahan Jisung. " Ucapku.

" Eum.. nanti aku kirim kontak Jisung biar kalian bisa komunikasi. " Balasnya.

" HAH?Oppa, aku malu. Bagaimana jika dia belum menerimaku sebagai ibu angkat nya? " Balasku.

" Jika dia tidak bisa menerima kamu, dia engga akan mengajukan diri untuk tinggal bersama aku dong sayang. " Ucapnya.

" Lagian, dia pasti seneng ketemu dan chatan sama kamu. Aku yakin kalian akan sangat akrab. " Lanjutnya.

" Ck. Bisa aja deh. Mau dinner with some wine ya.. " balasku, ada maksud terselubung dari sebuah pujian yang keluar dari seorang Jung Jaehyun.

" Tau aja deh istriku ini. " Ucap nya.

÷ M͓̽a͓̽r͓̽r͓̽i͓̽e͓̽d͓̽ ͓̽W͓̽i͓̽t͓̽h͓̽ ͓̽J͓̽u͓̽n͓̽g͓̽ ͓̽J͓̽a͓̽e͓̽h͓̽y͓̽u͓̽n͓̽ ÷

Dede Jisung otw jadi cast nih..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married With Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang