***
Senin
Sinar matahari kini sudah masuk ke suatu ruanga. Dari selah selah jendela, kini tampak seorang gadis yg masih terlelap tidur.
Kriiing kriiing
Suara jam beker mengejutkan seorang gadis yg tadinya terlelap tidur kini ia terduduk di kasur nya yy besar itu.El langsung mengambil jam beker miliknya dah langsung melihat nya, Dan betapa Terkejoetnya eh salah , betapa terkejutnya ia ternyata dia suta terlambat.
"Anjir telat"umpatnya
Kini ia langsung bergegas menuju ke kamar mandi .
.
.
.
Setelah selesai Mandi El memakai seragam nya ,Dan langsung menuju dapur untuk sarapan."Good morning auntie"sapa El sambil mencium kedua pipi diani
"Good morning too sayang"sahutnya
Kemana orang tua El? Oh mereka sudah berangkat lebih awal. You know lah .
"Ni sarapannya sayang"kata diani sambil menyondorkan sepiring nasi beserta kawan kawannya.
"Iy"ucapnya singkat
Tok tok tok
Mendengar suara ketukan pintu, El langsung bergegas menuju ke arah pintu Dan membukanya.
"Eh om siapa?"Tanya El
"Saya damar ,rekan kerjanya diani,dianinya Ada gak?"kata om itu yg bernama damar
"Oh Ada lagi di dapur , silahkan masuk dulu om , Saya mau manggil tante diani dulu"ucap El sopan
Dan damar hanya menganggukan kepalanya.
"Tante !!"teriak El
"Ya sayang?"jawab diani
"Om itu siapa ? Pacar tante ya? Cieee bentar lagi nikah ni yeee" ledek El
Dan pipi diani langsung memerah seperti tomat busuk.
"Eh kok pipinya merah , samperin gih, El mau berangkat sekolah "kata El"Yaudah iya"kata diani
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ice Girl
Non-FictionElisyah rahmadani~ sifat dia ini dingin ,karena apa? Karena orang tuanya itu sibuk kerja kerja Dan kerja tidak Ada waktu luang untuk dia , bahkan waktu ia ulang tahun pun orang tua nya tidak peduli ,mereka hanya memperdulikan pekerjaannya saja, El...