ice girl 1

3 0 0
                                    

***

Senin

Sinar matahari kini sudah masuk ke suatu ruanga. Dari selah selah jendela, kini tampak seorang gadis yg masih terlelap tidur.

Kriiing kriiing
Suara jam beker mengejutkan seorang gadis yg tadinya terlelap tidur kini ia terduduk di kasur nya yy besar itu.

El langsung mengambil jam beker miliknya dah langsung melihat nya, Dan betapa Terkejoetnya eh salah , betapa terkejutnya ia ternyata dia suta terlambat.

"Anjir telat"umpatnya

Kini ia langsung bergegas menuju ke kamar mandi .
.
.
.
Setelah selesai Mandi El  memakai seragam nya ,Dan langsung menuju dapur untuk sarapan.

"Good morning auntie"sapa El sambil mencium kedua pipi diani

"Good morning too sayang"sahutnya

Kemana orang tua El? Oh mereka sudah berangkat lebih awal. You know lah .

"Ni sarapannya sayang"kata diani sambil menyondorkan sepiring nasi beserta kawan kawannya.

"Iy"ucapnya singkat

Tok tok tok

Mendengar suara ketukan pintu, El langsung bergegas menuju ke arah pintu Dan membukanya.

"Eh om siapa?"Tanya El

"Saya damar ,rekan kerjanya diani,dianinya Ada gak?"kata om itu yg bernama damar

"Oh Ada lagi di dapur , silahkan masuk dulu om , Saya mau manggil tante diani dulu"ucap El sopan

Dan damar hanya menganggukan kepalanya.

"Tante !!"teriak El

"Ya sayang?"jawab diani

"Om itu siapa ? Pacar tante ya? Cieee bentar lagi nikah ni yeee" ledek El

Dan pipi diani langsung memerah seperti tomat busuk.
"Eh kok pipinya merah , samperin gih, El mau berangkat sekolah "kata El

"Yaudah iya"kata diani

.
.
.
.
.

Ice GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang