Hoshimeburik #3

332 19 8
                                    

Sebenernya ini lebih ke Erin x readers. Yep, anggep aja kalian itu pacaran sama Erin. Sbnrnya aku bingung sama judulnya bakal apa.. Tapi, yaa karena ceritanya ngaco juga, ku masukin ke seri Hoshimeburik aja deh. Dan, ingat... Kalian jadi pacar Erin khusus di chapter ini aja :D Btw anyway busway, cerita ini terinspirasi dari gambar yang kubuat untuk kontes gambar i7 di ig :v Okei, cukup basi-basanya. Selamat menikmati!
================================
Keterangan:
(N/P): Nama Panggilan
Umurmu 17 tahun disini, walaupun engga pura² aja.
================================
Erin sedang menata rambutnya di depan kaca. Ia sudah mengenakan kemeja putih, jas dan celana bahan serta dasi demi hari ini. Iya, dia berpakaian seperti itu hanya demi nge-date dengan kamu. Beberapa menit kemudian, ia siap. Tapi...

"AAARGHH!!! GAK NYAMAN MAKE BAJU BEGINI!!!" teriak Erin. Ia pun membuka jasnya, kemudian membuka kancing paking atas kemeja  putih dan menurunkan posisi dasinya  serta menggulung lengan kemejanya. Dan jadilah seperti ini...

(Note: gambar by Author sendiri, udah dipost (di igku) dan ditweet (di twitterku) maaf kalo ga bagus, masih belajar digiart)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Note: gambar by Author sendiri, udah dipost (di igku) dan ditweet (di twitterku) maaf kalo ga bagus, masih belajar digiart)

Setelah memastikan bahwa ia nyaman berpenampilan demikian, ia berkata, "Nah, udah, gini aja."

Tak lama kemudian, seseorang memasuki kamar Erin tanpa permisi sambil berkata, "Erin, tolongin gue—" perkataannya terhenti ketika melihat penampilan Erin. Setelah beberapa menit, ia pun nagis bombay. "Huhu... Hiqs, Erin... Hiqs... Lu.. udah punya pacar ya...?"

Dengan sombongnya, Erin menyisir poninya ke belakang, "Iya dong... Nasib jadi cogan begini deh."

"Hiqs, gue cogan kok dinista??"

"Makanya kalo ganteng tuh jangan boong. Boong sih lo gantengnya," ledek Erin.

"Eh, jangan kurang ajar lu sama raja sendiri. Udah ngelangkahin raja sendiri lagi."

Dengan polosnya, Erin menendang tubuh Orion dan berjalan di atas tubuhnya. Orion pun naik darah, "EH SETANN!!! NGAPAIN ANJER?!"

"Ngelangkahin elu" :v

Orion mengambil pedang yang tergantung di pinggang kirinya dan bersiap untuk memotong kaki Erin. Tapi, niatnya itu gagal, Erin melompat menghindarinya dan mendarat pas di wajah Orion. "MWINGGWIRRR!!!!!" teriak Orion.

Erin tidak kuasa untuk menahan tawanya lagi. Ia pun tertawa terbahak-bahak, "Aduh, punya Raja bego banget yak..." Ia pun melihat ke arah jam dinding, "Waduh, harus buru-buru nih!"

Erin pun melompat dan menjadikan wajah tamvan Orion sebagai pijakannya. Bayangkan nasib wajah Orion, diinjaknya bukan dengan sepatu flat, loh... Erin pake boots ampe bawah lutut sedikit dan ada heels 3 cm.

"Bai, Raja Bucin~! Mau ngedate dulu yak~!" Erin melambaikan tangannya ke Orion yang wajahnya haduhh... Sudahlah tidak perlu dibahas. Erin telah merusak wajah tamvannya.

Oke, daripada ngomongin Erin mulu. Mari kita pindah ke kamu.

Kamu sudah sampai di lokasi datemu. Iya, kamu nangkring di kedai ramen. Kenapa kedai ramen? Katanya sih Erin belom makan, jadi mau makan dulu di situ. Kamu mah ikut² aja, lagian kamu juga laper.

Absurdolish7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang