Sabtu, 6 Januari 2017-
Sebenarnya aku adalah salah satu bagian dari perusahaan ternama. Tetapi tadi pagi aku mendapat panggilan dari perusahaan itu. Aku mempunyai firasat buruk saat membuka mata dan ya, kecoak jatuh ke lantai bersamaan saat aku menginjakkan kakiku ke lantai. Ketika aku berdandan, secara tidak sengaja lipstikku patah dan pallete eyeshadowku pecah.Dan yang benar saja, setelah sampai di perusahaan itu; michael berkata bahwa perusahaan kita sedang dalam kondisi yang tidak bagus. Aku tidak tahu tidak bagus dalam hal apa, tetapi ketika aku bertanya pada michael ; Ia tidak mau mengatakannya padaku. Dirinya lebih memilih untuk menyembunyikannya.
Tapi aku berbicara pada diriku,
"hari ini jangan sampai berbuat kesalahan, jika sampai ada suatu kesalahan kecil saja, maka kamu akan mati."Mati yang aku bilang bukan dalam konteks mati yang benar benar kehilangan nyawa, tetapi dalam konteks kehilangan pekerjaan. Tentu saja itu bukan hal yang menyennangkan bukan.
Semua hal berjalan dengan baik sampai ketika aku melakukan suatu kesalahan kecil. Mengapa?! Mengapa aku tidak teliti?! Padahal kalau teliti kamu bisa tetap disini?!. Kalian mungkin bisa menebak aku melakukan kesalahan dimana haha..
Tidak lupa juga, hari ini perusahaan juga melakukan pemengkasan jumlah pegawai. Hal yang terburuk bukan?!
Semuanya berjalan lancar sampai ketika aku melakukan sebuah kesalahan. Yang tidak salah lagi aku akan di pecat. aku bertanya tanya pada diriku.
" Mengapa?! Mengapa?! MENGAPA AKU MELAKUKAN KESALAHAN?! JIKA AKU BISA MELAKUKANNYA LEBIH BAIK, AKU TIDAK AKAN BERHENTI DI SINI SAJA?!."
Dan kesalahan yang kubuat itu tidak kecil, melainkan sangat besar, sangat besar sekali, sampai sampai perusahaan tidak dapat mengembalikannya.
Setelah kejadian itu, aku dipanggil oleh bos. Awalnya aku takut untuk masuk ke ruangan itu. Tapi aku harus menerima resiko nya. Mau gimana lagi? Kan aku sudah melakukannya. Andai saja aku bisa memutar balikkan waktu, dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.
Setelah masuk ke ruang itu, bos melihat tajam kepadaku. Tatapan tajam itu sudah mengatakan bahwa aku pasti mati hari ini. 100% kena sasaran, bos meneriaki ku dan menyuruhku keluar dari perusahaan ini serta jangan pernah kembali ke perusahaan itu.
Saat mendengar itu tentu saja aku kaget luar biasa. Namun yang menjadi kekhawatiranku adalah, bagaimana aku akan membiayai hidupku? Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mendapat pekerjaan baru? Sampai kapan aku bisa bertahan seperti ini? Hal itu benar benar membuatku cemas dan kehilangan kata kata.
" TIDAK, AKU TIDAK MAU PENGANGGURAN. BAGAIMANA BISA AKU MEMENUHI KEBUTUHANKU AKAN MAKANAN, LISTRIK, DAN TEMPAT TINGGAL KALAU BEGITU."
- itu lah kata hatiku saat ini. Hatiku benar benar hancur, tidak tahu harus berbuat apa.Akhirnya setelah mencari solusi, aku terpaksa harus kembali ke kota kelahiranku. Karena : PENGANGGURAN + TIDAK PUNYA UANG + PULANG KE RUMAH ORANG TUA = MIMPI BURUK.
Setelah sampai di meja kerja ku, rekan kerja ku yang bernama Madelyn bertanya apa yang terjadi sehingga kamu sedih sekarang ini. Aku pun menceritakan semuanya kepada Madelyn mulai dari awal hingga akhir. Madelyn menhiburku dengan menyuruhku bersabar saja, karena itu semua adalah ujian dari Tuhan dan Tuhan menyediakan yang lebih baik dari pekerjaan ini. Dia juga bilang bahwa badai pasti berlalu. Iya memang tidak salah sih badai pasti berlalu, tapi kapan selesainya. Aku kan tidak sabar huhuㅠㅠ.
Sesampai dirumah aku langsung mandi dan tidur. Aku berharap bahwa ini semua hanyalah mimpi buruk yang tidak pernah terjadi di kehidupan nyata dan ketika saat terbangun esok harinya, hal itu tidak pernah terjadi.
Satu satunya hal baik dari mimpi buruk adalah : aku bisa bangun dan berpikir bahwa itu hanyalah mimpi. Namun tentang masalah ini, mimpi burukku akan tetap menjadi mimpi buruk bahkan setalah aku bangun dari dunia mimpiku.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Halo guys maap ya lama updatenya^^. Terimakasih yang sudah mampir ke Journal Of a SpyGirl. Jangan sider yaa😊, tinggalkan jejak juga seperti like, komen, dan feedback^^. Kalian juga bisa beri saran, tips, ataupun kritik di kolom komentar supaya author bisa memperbaiki bagian yang kurang sempurna.Terimakasih yang sudah mampir^^ dan support cerita ini^^. Bagi kalian yang mau mutualan dengan author, bisa lewat instagram yaa : @Mel2_ismyname.
- dari author tercinta💞

KAMU SEDANG MEMBACA
Journal Of A SpyGirl
Teen FictionAlesha, pekerja yg dipecat dan mendapat saran dari temannya untuk menjadi spygirl. Apakah hidupnya semakin atau semakin buruk?