"hiks hiks" isakan tangis perempuan terdengar di telingaku , sepertinya aku mengenali suara tersebut.
Aku menghampiri suara tersebut, dan kini suara tersebut semakin mendekat.
Aku merinding sekaligus penasaran, bagaimana tidak? Ini sudah jam 12 malam. Siapa yang tidak takut keluar rumah jam 12 malam.
Dan Yakk, kini aku menemukan mamaku sedang menangis di halaman luas rumahku.
Aku penasaran kenapa mama menangis? Apa yang membuatnya menangis? Tanyaku di dalam hati.
"mama?" ucapku.
Kini aku terkejut melihat banyak darah si sekitar mamaku, apa yang terjadi sebelumnya? "
Firasatku kini sangat buruk.Kini aku sangat shock melihat tusukan di perut mamaku, sebenarnya apa yang terjadi?
aku mulai menangis..
Aku memang anak bodoh yang tidak bisa menjaga mamaku...
Aku melihat mamaku tergeletak di rumput halaman rumahku..
"hiks hiks mama... Sebenarnya apa yang terjadi? " ucapku yang kini sekarang aku ikut-ikutan menangis.
Mama tidak menjawab, dan aku tidak tahu bahwa itu suara tangisan terakhir mama.
Dan ya.
Mamaku meninggal...Aku bergegas meminta bantuan tetanggaku.
__________________________________
Kini aku berada di pemakaman umum tempat mamaku di Kubur.
Aku sendiri, aku tidak punya siapa-siapa lagi, aku tidak tau kemana perginya ayahku...
Aku mulai pergi pulang bersama
bibiku, aku tarik ucapan ku yang tadi, kini aku mempunyai bibi ku. Satu-satunya bibi yang aku punya... Aku tidak akan membuatnya repot untuk mengurusku, aku tidak ingin bibiku sakit, jika ia sakit, aku tidak punya siapa siapa lagi._________________________________
Kriiiiinggg...
Bel masuk sekolah telah berbunyi, ini hari pertama ku masuk sekolah yang cukup elite disini, yah bisa dibilang keluargaku cukup mampu dari sananya :d
Sombong lu-Author
Yamaap-AlinaYak namaku Alina, aku hanya mempunyai satu-satunya bibi yg menggantikan posisi ibuku.
Bibiku sangat baik, ia sangat menyayangiku, dan aku juga sayang padanya.
"diharapkan segera berkumpul dilapangan, upacara akan segera dimulai" ucap salah satu anggota Osis.
________________________________
"hah... Untungnya upacara penerimaan murid baru sudah selesai, aku lupa sarapan, maka dari itu aku pusing ditengah-tengah upacara" batinkuAku diterima disalah satu kelas unggulan, bisa dibilang aku "cukup" pintar, jadi tidak heran lagi jika setiap hari aku mendapat nilai seratus.
"umm hai! Namaku Evelyn, Bisakah kita berteman? " ucap seorang murid di depanku.
"oh iya kalau boleh tahu, siapa namamu?" ucapnya.
"perkenalkan namaku Alina, senang berkenalan denganmu" kataku
"kriiiiiinggggg"
"sudah istirahat kah? " tanyaku
"sudah kok" kata Evelyn.
"ke Kantin bareng yuk?" tawarku
"uum kamu duluan saja, nanti aku nyusul" ucapnya
Lalu aku segera pergi ke Kantin seorang diri.
Evelyn pov
"haha, anak itu tidak tahu jika ia sedang kumanfaatkan..." batin Evelyn.__________________________________
Apa yang terjadi dengan Evelyn?
Kenapa sikapnya berubah 180 derajat?
Penasaran? Stay aja ya! :)
~
Don't forget to vote and comment!! ♡ thanks!
~
...
KAMU SEDANG MEMBACA
What Happens After The Rain ?
Teen FictionJika hujan deras, Keluarlah. Hitung dan rasakan tetesan air itu, sebanyak itulah aku bersyukur telah mengenalmu sampai saat ini ... [ dikutip dari google/credit by google] • Alina, Seorang gadis pendiam tidak banyak bicara yang dibenci banyak orang...