D'acht yang berasal dari kata "Acht" dalam bahasa jerman yang artinya Delapan. Dan diawali dengan huruf "D" sebagai simbol dari Delapan.
Ada apa dengan angka Delapan ?
Menceritakan tentang delapan remaja putri yang melewati masa perkulihan yang begi...
Tiba-tiba hpku berbunyi, ada notif dari instagram.
Ternyata sebuah pemberitahuan dari akun @d.acht_ , terlihat admin mulai memperkenalkan satu persatu personel dari d'acht.
Senyum mengembang diwajahku, admin mengingatkanku kembali dengan memoriku tentang mereka, bagaimana pertama kali pertemuan kami terjadi.
Kuraih sebuah laptop yang ada dilemariku, ku cari file yang pernah kutulis tentang mereka.
Ku dapatkan file yang berjudul "12 maret 2018" Sebagai penanda dikala waktu itu, aku ingin membuat sebuah novel tentang perjalanan kami, tapi karena kesibukan kerja. Cerita itu tak pernah kulanjutkan kembali.
Tapi hari ini, admin membantuku untuk mengingat kembali tentang kami, dan mengajakku untuk menceritakan kembali apa itu D'acht.
***
~Tahun 2013~
Universitas Muslim Indonesia, itulah nama gedung yang sekarang berada di depan mataku.
Kulangkahkan kakiku untuk masuk ke dalam gedung dengan sebuah berkas pendaftaran ulang yang ada ditanganku, yah kini diriku telah dinyatakan lulus menjadi mahasiswa di Kampus ini.
Ku arahkan pandanganku mencari kursi kosong dan segera duduk sebelum ada yang mengambilnya.
Tepat disebelahku ada seorang cewek yang kelihatannya sendiri.
Ku ulurkan tanganku mengajaknya berkenalan.
"Nunu" jawabnya yang memperkenalkan diri.
Dan itulah awal perkenalanku dengan Nuraini Nurdin yang biasa di panggil Nunu atau Nuned.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kesan pertama yang mengambarkan sosok Nunu adalah Kalem.
Tapi jangan sampai tertipu seperti diriku, sosok Nunu persis yang ditulis oleh admin di Instagram @d.acht_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Manusia paling heboh yang pernah ada dimuka bumi ini.
Setelah pertemuan singkat kami, akhirnya kami bertukar nomor Hp.
Dan cerita kami berlanjut di Pesantren Kilat Padanglampe sebagai pengganti OSPEK untuk awal memulai menyandang status mahasiswi.
~~***~~~ Ceritanya akan dinext dipart berikutnya, "Pesantren kilat" Disitu kita akan berjumpa Personel berikutnya.
