kantin

7 3 0
                                    

Bel berbunyi pertanda waktu istirahat
" woy mau kemana lu " tanya edo kepada regan karena melihat dia keluar kelas yang diikuti oleh anam dibelakangya

" dia teh kunaon " ujar firdaus
" ga tau " beranjak dari bangku menyusul kedua temnnya

" bin mau kekantin ga " tanya michel
"boleh kebetulan gw laper " bales bintang

Mereka berdua beranjak dari bangku menuju kantin sesampai dikantin banyak orang yang sedang istirahat

" bin kesana yuk " tunjuk michel melihat bangku kosong

" hem " sambil berjalan kebangkuu kosong

Setelah mereka berdua duduk michel pun berniat memesan makanan
" mau pesen apa bin biar sekalian "

" samain aja chel kaya luu " balas bintang

" oke " michel pun beranjak dari bangku untuk membeli makanan,  setelah kepergian michel hp bintang berdering terpampang nama seseorang di layar hp kemudia memencet tombol hijau

" iyaa bang kenapa " tanya bintang memanggil seseorang yang tak lain adalah abang ya

" giman sekolah lu nyaman " tanya abanya bintang

" baruu pertama masuk luu udah nanyain ituu aja " balas bintang sambil gerutu

" ohh iya iyaaa " ujar abang ya binta sambil ketawa

Karena bintang melihat michel sudah selesai membeli makanan bintang pub mematikan panggilanya " udah duluu gw mau makan " tut tut tut

" siapa yang nelfon " tanya michel meletakan dua bakso kemeja

" abang gw " kata bintang sambil mulai menyantap baksoya karena dia sudah mulai Lapar

Karena asik menyantap makanan sampai akhirya mereka dikagetkan dengan gebrakan meja yang membuat penghuni kantin menoleh kesumber suara

" woy " gebrakan dari seseorang yang baru datang

" anjir " umpat michel sambil melirik siapa pelakunya

" pantes gw cariin ga ada di kelas ternyata udah di sini duluan lu met " ujar seseorang perawakan bak premann

" bacot sekali anda sekali lagi ngatain gw jamet habis lu sm gw,  keman pipah " tanya michel karena tidak melihat temnya

" biasa dia kan osis " balas ya

" oh iyaa kenalin ini bintang anak baru dikelas gw " kata michel sambil memperkenal kan bintang kepada temn ya lanjut michel pun
memperkenal temnya kepada bintang " nahh bin ini diva temn gw anak ips4 emng kelakuan ya ke preman tpi baik ko kalau satu namanya pipah ips1 tpi lagi osis dia diantra kita bertiga dia doang yang beda sendiri diantar kita kitaa hehe "

Setelah mendengar penuturan michel tentang temnya bintang pun hanya mengiyakan karna bagaimana pun dia baru di antara mereka,  melihat orang di depan ya bengong diva pun mengagetkan " woy nape lu yaelah santay ama kita kitaa mah selow kaya swallaw "

" eh no pipah " tunjuk michel melihat temanya yang baru masuk kedalam kantin

" lama banget lu " tanya diva saat pipah sudah mulai duduk disamping ya

" iyaa gw abis disuruh buat laporan buat acara taunan " kata pipah sambil melirik michel untuk memberi tahu siapa orang yang adaa disamping temnya,  setelah mengetahui maksud dari temnya michel pun langsung berkata" nah bin ini pipah yang gw bilang tdi,  nah pah dia bintang anak baru dikelas gw " pipah pun hanya mengangguk sambil membenarkan kacamataya

~~~~~~~
Setelah bergulat dengan mata pelajaran matematika yang hampir rata rata siswa tidak menyukai apalagi di jam jam rentan ngantuk gabut dan males membuat hampir mayoritas anak tidal mengerti walaupun sudah di jelaskan sampai muluy guru berbusa busa yang penting giliran ditanya sama guru udah mengerti jawab saja sudah agar cepet selesai untuk mengerti atau tidak itu uran belakang yang penting pulang

" akhh badan urang teh sakit " ujar firdaus sambil merenggangkan badanya

" yaampun gw dari tdi angop muluu saking ga ngerti " ujar edo

Kelas yang tdi ya rame menjadi sepi hanya menyisakan dua gadis yang sedang membereskan buku pelajaran sampai akhir ya bunyi hp yang berasal dari bintang menampilkan nama demian abangya " iya bang lagi beresin buku udah selesai ko ywdh gw matiin " sambungan terputus

" ayo bin " kata michel keluar kelas ketika sampai di depan gerban mereka berdua melihat mobil honda bewarna merah yang tak lain adalah abangya bintang mereka pun berpisah

Bintang pun langsung masuk ke dalam mobil , mobil tersebut melaju membelah jakarta di dalam hanya adaa keheningan bintang pun sesekali melihat kearah luar jendela kaca mobil sampai akhirya bintang bersuara " bang mampir ke gramed duluu "

REGANSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang