~˙Prolog˙~

1.2K 24 0
                                    

Semua orang punya impian. Semua orang, lelaki maupun perempuan, tak memandang usia, tak memandang bulu.

Terutama para gadis yang sangat mendambakan kehidupan bahagia bagai di negeri dongeng.

Semua gadis ingin menjadi puteri, menikah dengan pangeran tampan, hidup dirumah sederhana namun penuh kehangatan, dan dikaruniai tiga malaikat kecil yang menawan.

'Hahahaha...' 'Ahahaha...' 'Astaga lucu sekali hahaha...'

Semua gadis punya kesempatan untuk mendapatkan semua itu.

'Lihat dirimu, hahaha. Kau sudah dewasa sekarang.' 'Hahaha, jadi lelaki mana yang kurang beruntung itu? Hahaha.' 'Hey! Jangan mengejekku! Hahaha...'

Semua gadis, dan aku adalah pengecualian.

CTAK!

"Akh!"

Mengingat kembali menembus waktu beberapa tahun lalu yang menyenangkan, dimana pikiranku bebas merencanakan apapun. Tak perlu ada yang dikhawatirkan lagi selain hanya menyusun alur masa depanku sendiri.

CTAK!

Impian apapun yang kuinginkan.

CTAK!

Keluarga dan teman yang ingin ku bahagiakan.

CTAK! CTAK!

"Ughh!"

Masa depan yang telah ku susun.

CTAK! CTAK! CTAK!

Klinggg...

Hancur begitu saja.

Bagai kaca yang berdiri kokoh di cambuk kuat oleh emosi membara, menghancurkan bentuk indahnya menjadi kepingan-kepingan kecil kehancuran. Alih-alih kepingan itu akan mengenai dirimu yang sedang berdiri menyaksikan dan menggoreskan luka permanen sebelum menghantam keras nya lantai.

CTAK! CTAK! CTAK!

Dan kau akan mendapatkan kenyataan pahit yang tak ingin kau percayai. Seorang pria yang paling kau cintai memegang cambuk di seberang sana, menatapmu dengan perasaan puas dan seringai jahat diwajahnya.

"Arrgghh!!!"

Aku sudah jatuh.

Pent Up #SlaveRemakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang