Prolog

30 4 0
                                    

Awalnya kukira aku hidup di keluarga bahagia.
Mempunyai papa yang pengertian.

"Kamu mau mainan ini? Yaudah papa beliin asal kamu selalu nurut sama papa dan mama ya."

Mempunyai mama yang perhatian.

"Kamu gak bisa tidur? Yaudah mama tidur sama kamu deh, nanti mama ceritain dongeng juga asal kamu janji bakal tidur habis mama cerita oke."

Mempunyai hidup yang berkecukupan.

"Kamu bosen di rumah? Yaudah besok papa libur deh. Nanti kita pergi ke suatu tempat dan papa jamin kamu pasti seneng disana."

Sampai suatu saat semua berubah 360°.

"Papa kemana sih kok pulang malem mulu!"

Aku bingung.

"Papa lembur ma, bisa gak sih gak usah teriak-teriak!"

Aku tak lagi mengenali papa.

"Lembur apa hah! Papa aja udah gk pernah kasih uang ke mama lagi."

Aku tak lagi mengenali mama.

"Bisa sabar gak sih ma ini papa lagi usahain!"

Semua terlihat asing bagiku.

"Hah usahain? Bilang aja tuh duit buat nyenengin perempuan itu kan!"

Aku hanya bisa diam.

"Perempuan apa sih ma! itu cuma rekan kerja papa."

Menyaksikan hal ini terjadi.

"Alah sejak kapan papa belajar boong hah? Mama gak bego ya, papa selingkuh kan!"

Aku benci mama.

"Jaga omongan mama! Papa kepala rumah tangga disini."

Aku benci papa.

"Terus? Mama harus takut sama laki-laki yang udah lupa sama keluarganya sendiri."

Aku benci diriku sendiri.

"Diam!! Plaak..."

Aku benci kehidupanku!

----------------------

Hai hai hai cerita baru nich wkwkwk. Pasti banyak yang bingung arti judulnya itu apa? Itu merupakan singkatan dari Wanita Tangguh Dan kuat (WTDK). Semoga kalian terhibur dengan cerita baru ini, dan semoga gw gak stuck buat bikin nih cerita wkwkwk. Terima kasih yang udah mau mampir😁

WTDKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang