1O

175 22 2
                                    

tidurmu terganggu karena ada seseorang yang menusuk-nusuk pipimu terus daritadi.

"selamat pagi nana" ucap haechan dengan senyum khasnya.

kamu jelas melolot karena haechan berada dikamarmu.

"matanya nggak usah keluar gitu dong na"

"KOK KAKAK ADA DI KAMAR NANA SIH"

"jangan teriak-teriak na nanti dipikir gue apa-apin lo''

"ish jadi kenapa sekarang kak echan ada di kamar nana?"

Haechan sangat gemas dengan gadis didepannya ini.

"Jogging yuk"

"ih maless sana pulang aja" kata nana yang melanjutkan tidurnya.

"bangun atau gue gendong keluar hm?"

nana masih nggak nyaut.

"oke gue juga ikut tidur" haechan meluk nana dari samping.

"IH KAKAK KENAPA TIDUR MELUK GUE SIH"

"bodo"

"aduh iya iya ini bangun"

Haechan tersenyum cerah.

"nah gitu dong, sana ganti baju"

"ih gak usah gini aja kali ah"

yaiya orang nana kalo tidur pake celana pendek yakali haechan biarin dia pake begituan diluar.

"gak gak ganti sana"

"ish nyeselin"

Akhirnya kamu sama haechan jogging.















"ih kak tungguin napa cepet banget elah"

"lo aja yang pelan"

"lo lari kayak dikejar anjing tau nggak"

"iya iya ini pelan, ngalah deh sama tuan putri"

"a-apasih tuan putri tuan putri kayak anak kecil aja"

"haus nggak?"

"itu nggak usah ditanya ya jelas haus lah kak" kamu mendengus sebal.

Haechan cuma ketawa ngeliat kamu marah marah gini.

Bagi haechan ngelihat kamu marah marah kek gitu malah buat kamu tambah gemesin.

"yaudah duduk dulu ya cantik gue mau beli minum dulu"

Haechan yang udah ninggalin kamu balik arah lagi.

"jangan kabur juga"

"ish iya iya udah cepet sana"

"siap tuan putri laksanakan"

Kamu cuma ketawa ngelihat haechan bilang kayak gitu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Close to you | Lee HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang