pacar kontrak[Park Jirose]✅

08

👸🏻👸🏻

"rose,katanya hari ini sajangnim bakal dateng. Gw harap lu ga kayak kemarin lagi" ucap jihyo yg lagi nguncir rambutnya.

Seperti biasa mereka berdua kerja dengan shift siang-malem. Bedanya hari ini cafe lebih ramai pengunjung.

karna rose belum sempet makan siang makanya dia pusing dan lemes sore ini.

"rose,lu sakit?" tanya jihyo yg khawatir ngeliat kondisi sahabatnya yg keliatan pucat.

"anii,cuma sedikit pusing"

"muka lu pucet banget,lebih baik lu istirahat aja. Biar gw yg anter pesanannya ke meja"

"anii,gwaenchana"

Rose memaksakan dirinya buat terus melanjutkan kerjaannya padahal dia juga udah ngerasa kalau badan nya ga bisa dipaksain seperti ini.

Prang...

Ice kopi yg rose bawa tumpah ke salah satu pelanggan dan gelasnya langsung pecah.

"Punya mata gak sih?!" bentak seorang wanita yg terkena tumpahan kopi

"ma..maaf,saya akan bereskan semuanya" rose mengambil tissu dan mengelap baju wanita itu

"Rose,ada apa ini?" tiba-tiba pria paruh baya datang menghampirinya

"bapak atasannya?" tanya wanita tersebut

"betul,saya bos nya"

"Lain kali kalau memperkejakan orang cari yg benar. Lihat!pelayan ini menumpahkan kopi di baju saya"

"saya minta maaf atas kejadian ini,tapi anda akan dapat gratis kopi lagi" ucap pria paruh baya itu

"Tidak!saya akan pergi dan tidak akan kembali berkunjung ke cafe ini lagi!" sautnya dan langsung pergi

Rose cuma bisa menunduk karna di hadapannya adalah bos nya. Jihyo melihat kejadian ini dari meja kasir dan merasa sangat kasihan dengan sahabatnya.

"Rose,ikut ke ruangan saya!tapi sebelum itu kamu bereskan dulu ke kacauan ini!" perintahnya dan rose mengangguk

Pria itu langsung pergi meninggalkan rose yg langsung bersihin beling-beling bekas gelas yg ga sengaja dia jatohin.

"aww" tangan rose terkena serpihan beling

"rose" tiba-tiba seorang pria langsung nyamperin dia dan menghisap jari nya yg berdarah

"j..jungkook?" ucap rose yg ngeliat sahabatnya

"biar gw yg beresin" dia langsung ngebersihin beling dan meminta jihyo untuk mengambil kotak p3k dan kain pel.

"aw perih" lirih rose waktu jungkook memberi obat merah di lukanya

"tahan sebentar" jungkook membaluti jari rose dengan perban.

"gomawo" ucap rose dan tersenyum ke arah sahabatnya itu

"Lain kali lu harus lebih hati-hati lagi"

"rose,lu dipanggil sajangnim" ucap jihyo yg masih keliatan khawatir.
"Ayo gw temenin" lanjutnya

"gausah hyo,lu disini aja kan lagi rame" saut rose

"tapi kan lu-"

"Udah gw gapapa kok" potong rose dan langsung berdiri buat pergi ke ruangan bos nya

"ada masalah apa emgnya?" tanya jungkook ke jihyo

"rose udah bikin kesalahan lebih dari 2 kali. Dan mungkin gaji nya bakal dipotong,mana sekarang dia lagi butuh banget uang" jawab jihyo