🔹Lima

1 0 0
                                    

***
Setelah erlang pulang kerumah dan ganti baju, ia menuju ruang tengah menghampiri mommy dan daddy nya.

"Mom, dad"sapa erlang, yang membuat kedua orang tua itu menoleh lalu tersenyum.

Erlang merebahkan tubuhnya dikarpet dekat sofa sambil tengkurap ia mengotak atik ponselnya.

"Erlang?"panggil mommy.

"Iya mom?"jawab erlang sambil mendongak menatap sang mommy.

"Ajak ara kesini buat makan malam nak,"perintah mommy.

"Siap mom."jawab erlang kemudian ia bangkit dari posisi tiduran nya lalu mengambil posisi untuk jalan.

"Mau kemana kamu?"tanya daddy fajar yang membuat langkah erlang terhenti.

"Melaksanakan perintah mommy,"jawab erlang sambil melihat sang daddy.

"Chat bisa kan?"tanya daddy.

"Tapi kan gak enak dad, masa ngundang kok lewat tulisan yang di ketik kan gak sopan,"bantah erlang.

"Alah bilang aja kalau mau ngapel gitu aja pakek buat alesan,"jawab daddy yang membuat erlang nyengir.

"Yaudah erlang kabari dulu,"putus erlang lalu ia mendial nomer ara.

"Halo"

"Arayzee nya erlang selamat malam, apa kabar?"

"Loudspeaker!"perintah daddy lalu erlang menurutinya.

"Malam juga erlang, kabar aku baik, emm tumben nelfon?"

"Kangennnnn,"

"Alah biasanya juga langsung dateng kerumah kok, ini pakek acara nelfon segala."

"Ehemmm"deheman seseorang yang mengambil alih semua perhatian.

"Eh ada daddy, daddy apa kabar?"

"Baik sayang, ini mommy mau bicara,"

"Hai mom, mau bicara apa sama ara?"

"Nanti makan malam disini ya nak,"

"Iya mom, masa ara nolak sih,"

"Nanti biar erlang jemput ya,"suara erlang ini

"Alah cuma lima langkah dari rumah, aku bisa sendiri."

Tutt..tutt..tutt

Sambungan terputus sepihak, itu ara yang mematikannya erlang kemudian berajak ke kamar nya.

***

Dilain tempat disinilah ara dia lagi uring uring an mencari baju yang pas seluruh pakaian nya ia buat berantakan.

"Heh lo ngapain berantakin isi lemari?"tanya gerald.

"Nyari baju lah masa nyari rumput!"jawab ara ketus kemudian ia melanjutkan aktivitas nya tadi.

"Heh matalo katarak!ini semua baju lo pikir karung beras?"sewot gerald tak kalah ketus.

"Gue mau cari baju yang cocok buat dinner sama tetangga onoh,"ucap ara sambil mengarahkan dagu nya ke arah balkon.

"Biasanya cuma pakek kolor ini susah banget,"cibir gerald.

"Ini tuh undangan resmi dadi mommy tercintaahhh bang,"ucap ara dengan nada alay nya.

"Udahlah pakek apa yang penting sopan."putus gerald kemudian pergi meninggalkan ara.

Ara pun masih mencari cari baju yang cocok untuk di pakai malam ini, sampai ia menjatuhkan pilihan pada dress bermotif bunga Lily.

Setelah ia berganti pakaian,kemudian ia memoles bedak tipis juga liptint terlihat lebih natural dan elegan dibandingkan bedak bertumpuk juga lipstick merah merona.

"Cantik banget gue."ucap ara sambil menatap pantulan dirinya di kaca.

Setelahnya ia beranjak dari duduknya kemudian bergegas keluar dari kamar, saat ia melihat gerald di sofa ia berdehem sangat keras yang membuat gerald menoleh padanya.

"Apa?"tanya gerald dengan ketus.

"Cantik kan gue?"tanya ara dengan nada sombongnya.

"Gak tu B aja,"jawab gerald acuh kemudian ia menatap tv lagi.

"Bilang gue cantik gitu ngapa?"rayu ara pada abangnya itu.

"Gue di didik buat selalu bersikap dan berbicara jujur, jadi mohon maaf gue gak bisa,"elak gerald.

"Bohong buat kebahagian orang lain gapapa kan?"kukuh ara pada pendirian.

"Gue anak nya jujur jadi maaf gak nerima pengemis pujian kek lo!"jawab gerald asal yang membuat ara mendengus kesal kemudian menghentak hentakkan kaki nya keluar rumah daannn---

DUAAARRRR

"Marah mode on."guman gerald sambil menatap pintu yang terbanting tadi.

***

Sesampainya ara di depan pintu rumah erlang ia nglesot macem gembel ia juga melemparkan batu batu kecil hingga --

"Aduhh," keluh seseorang itu.

"Mampus, kena pak bejo." guman ara dengan nada terkejutnya.

"Eh neng, gak masuk kedalam? Mas erlang nya ada kok, langsung masuk aja,"perintah pak bejo ia juga heran melihat tingkah gadis yang satu ini.

"Iya pak bejo kedalem aja, ara masih mau disini ngobrol sama rumput juga bebatuan,"

Memang halaman rumah erlang bagian depan itu hanya rerumputan juga tanaman hias atau berbagai macam bunga yang di pelihara oleh mommy claudia.

"Ngobrol apaan neng?"tanya pak bejo penasaran.

"Hai rumput yang bergoyang tunjukkan padaku siapa gadis paling cantik dimuka bumi inii?"tanya ara sambil menatap rumput rumput yang tertiup angin itu.

"Yeaayyy benar, makasih ya udah milih aku menjadi gadis tercantikk."girang ara, pak bejo yang melihatpun hanya bergidik ngeri lalu meninggalkan ara sendirian.

###

Hallo para readers kuu salam hangat dari author:)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Zona NyamanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang