Seorang namja terlihat berlari dari ruangan kelasnya ia terlihat terburu-buru seperti mendapat kabar buruk, dengan baju putih berbalut sweater coklat, celana jeans, kacamata dan tumpukan buku ditangannya. Keringat bercucuran dimana-mana ..
"Kyuhyun-ah ada apa denganmu?" tanya seorang namja yang merupakan chingu dari oppaku
"Aniyo, gwaenchanha"
Oppa terus berlari kencang menuju rumah. Mungkin hal ini mengganggu konsentrasinya tapi ini menyangkut nyawaku aku tidak bisa berbuat lain selain menelepon oppa yang sedang kuliah itu
Oppapun sampai di rumah, ia membuka pintu rumah dan segera menolongku yang terjatuh dilantai tak berdaya itu ..
"Saehyun-ah, kau baik-baik saja?" Tanya oppa dengan panik sambil membantu aku merebahkan diriku di atas kasur
Hidungku mengeluarkan darah, entah apa penyakitku sampai membuatku lemah seperti ini. Oppa selalu merahasiakan hal penting ini, oppa tidak ingin aku kecewa tapi aku harus tahu penyakit macam apa ini. Semenjak appa dan eomma meninggalkan kami berdua, oppa yang selalu mengurusku dengan baik dan sabar
"Saehyun-ah, apa yang kau lakukan tadi?" Tanya oppa sambil membersihkan darah di hidungku
"Aniyo oppa aku hanya ingin mencuci wajahku agar tidak pucat" Jawabku lemah sambil menangis
"Sudah ku bilang selama aku kuliah kau jangan keluar rumah apalagi menemui Lee Ga-ya" Ujar oppa dengan sedikit intonasi yang menunjukkan dia marah padaku
"Apa aku tidak boleh sekolah? aku ingin seperti yang lain oppa .." Pintaku pada oppa agar aku dibolehkan bersekolah lagi
"Kau boleh pergi sekolah tapi jangan sekarang kondisimu tidak memungkinkan"
"Kapan oppa? Kapan oppa? aku ingin pintar, aku ingin naik kelas seperti yang lain" Ujarku pada oppa sambil memukul kedua bahunya
Oppa menggenggam kedua tanganku erat-erat ..
"Saehyun-ah aku janji aku akan mengizinkanmu sekolah lagi nanti. Eo? aku mohon jangan sekarang" Pinta oppa dengan sangat sambil menunjukkan mimik wajah yang serius
Aku melepaskan tangan oppa dengan kasar
"Katakan kata-kata lain oppa! kau selalu menjanjikan kebohongan padaku. Kau bilang aku akan memberitahu apa penyakitku tapi apa? Hah? kau selalu beralasan padaku!"
Aku tidak tahan pada sikap oppa, aku benci dengan sikap oppa. Dia bukan Kyu-oppa ku yang dulu, aku ingin Cho Kyuhyun yang dulu ada disini lagi ..
Tok .. Tok .. Tok ..
Ada seorang datang ke rumahku. Oppapun membukakan pintu untuknya ..
"Annyeong haseyo"
Ternyata, Lee Ga dia adalah musuhku. Aku tau dia menyukai oppa, dia selalu cemburu kalau melihatku dengan oppa dengan mesra. Bahkan, dia pernah menamparku saat aku memeluk oppa di sekolah, dia berpikir bahwa aku adalah chagi oppa.
Aku yang kesal dengan kedatangannya itu langsung keluar dari kamar dan membentaknya
"Neo! untuk apa kau disini? merayu oppaku dan menamparku?" Bentakku pada yeoja itu
"Saehyun-ah kau tidak boleh begitu" Ujar oppa sambil sedikit marah padaku
"Lee Ga-ya, untuk apa kau disini? ini akan membuat dongsaengku marah saja sebaiknya kau pergi" Ujar Kyu-oppa pada yeoja itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Oppa, You're the One
FanfictionBecause .. You're everything to me .. You are the encouragement of my life .. You are an angel from heaven to protect me .. You are the first person who taught me about the value of life .. Yes, it is you my beloved brother .. Cho Kyuhyun .. You are...