SKK 7🖤

178 7 4
                                    

Kringgg...

Bell istirahat pun berbunyi,siswa siswi pun berbondong-bondong menuju kantin untuk mengisi perutnya yang lapar.

Saat ingin pergi ke kantin,Adista mendatangi bangku Vania,yang dimana Vania sebangku Ara.

"Hai Van lama kita gak ketemu" ucap Adista menyapa Vania.

"Bacot anjirr,ayok Ra ke kantin yang lain udah nunggu di depan." Ucap Vania.

Ara yang melihat situasi yang menegangkan pun memecahkan situasi tersebut agar tidak menegangkan lagi.

"Gak boleh gitu Van,dia kan juga temen kita." Ucap Ara.

"Tuhh dengerin,jangan marah marah gitu dong sama gue." Jawab Adista.

"Ishh nyebelin,udahh ayoo ke kantin keburu rame tuh." Ucap Vania.

"Iya iya ayo,lu mau ikut gak Dis?" Tanya Ara pada Adista.

"Bolehh tuhh." Jawab Adista.

Akhirnya Adista,Ara,dan teman temannya  pun pergi menuju kantin.

Dan benar saja baru sampai di pintu kantin,mereka melihat ke segala penjuru ternyata sudah di penuhi dengan murid murid.

"Guyss udah pada penuh nihh,yang gak penuh cuman ada mejanya kak Vino dkk." Ucap Thalia.

"Ya udah di sana aja." Jawab Adista cepat.

Awalnya Ara sedikit kaget dengan jawaban Adista yang cepat dan kelihatannya sangat senang.

"Okeyy yukk." Jawab Ara dengan perasaan yang campur aduk.

Mereka pun menuju meja Vino dkk.

"Kak Vin boleh gabung kan?" Tanya Thalia.

"Iya boleh kok" jawab Vino sambil menarik tangan Ara.

Ara yang di tarik pun sedikit kaget tapi dengan cepat ia mengubah ekspresi kagetnya itu dengan ekspresi biasa.

Adista yang melihat itu pun langsung mengepalkan kedua tangannya kuat kuat.

"Ra,Thal kalian mau pesen apa?" Tanya Vania yang akan memesankan makanan dan minuman.

"Kayak biasanya aja deh Van" jawab Ara.

"Gue juga nitip dong Van" ucap Adista.

"Kagak,khusus buat lu pesen aja sendiri" jawab Vania sinis.

"Pesenin aja kali Van,sama in aja deh biar gak ribet lu pesennya" ucap Ara menengahi keributan yang akan di buat oleh kedua temannya ini.

"Ishh iya udah tunggu bentar" ucap Vania mengalah jika Ara yang sudah menyuruhnya.

Vania pun pergi untuk memesan pesanan kedua sahabatnya itu dan pesanan orang yang tak dikenalnya itu.

4 menit kemudian

Setelah menunggu selama 4 menit itu,makanannya pun sampai di meja dan siap untuk di santap:v.

Selama makan mereka semua tidak ada yang berbicara sama sekali dan pada akhirnya makanan mereka habis.

"Ra nanti pulang bareng gue yaa?" Ajak Vino.

"Emmm maaf kak aku udah ada janji sama Thalia sama Vina buat keluar bareng" jawab Ara,karena Ara baru saja teringat dengan rencana awalnya.

"Ohh ya udah dehh klo gitu nanti malem mau kan klo gue ngajak lo keluar?" Ajak Vino lagi.

"Iya kak mau" jawab Ara.

"Yaudah nanti malem gue jemput jam 7" ucap Vino.

Eittsss jangan lupakan bahwasanya di situ ada Adista, Adista yang mendengar itu semua pun mempunyai rencana untuk memisahkan kedua sahabat kecil yang baru saja bertemu itu.

Kringgg...

Bel masuk pun berbunyi.

"Yaudah kak aku sama yang lain mau ke kelas dulu soalnya bellnya udah bunyi"
Pamit Ara.

"Ohh ya udah dek" jawab Nathan.

Setelah itu mereka berempat pun kembali ke kelas.

.
.
.
.
.
.
.

Maaf baru up sekarang,maaf juga buat part yang ini ceritanya pendek yaa.

Maaf klo ada kata yang yang salah.
Maaf juga klo ceritanya agak gak jelas.
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian.

Terimakasih 😊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sahabat Kecil KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang