"PAGIIII"
"Ugh... bisa ga si pagi-pagi gausah teriak-teriak" ujar ku kepada seorang temanku.
Oh iya, kenalin namanya Careely Efien Ahana. Dia adalah sahabatku sejak umur kami 4 tahun. Kami kenal disekolah, dan sampai sekarang persahabatan kami masih terjalin cukup erat.
"Hehe maap.. Btw, udah tau belom kalo nanti pas Natal ada acara gitu. Lu ikut ga?" ujarnya
"Ck kudet. Makanya jangan ngebucin mulu kerjaannya jadi kudet kan tuh!!" kataku sambil menoyor kepalanya menggunakan jari telunjukku
"Shh.. gausah noyor juga kali, ck. Ngomong-ngomong lu pentas apa? Nari? Nyanyi?" ucapnya sebal
"Nyanyi. Kalo lu?" tanya ku balik
"Ikut dong!" jawabnya antusias
"Gw si ikut nari tapi, katanya nih bakal dikelompok-kelompokin gitu. Jadi gw ga tau sekelompok sama siapa" sambungnya
"Oo.. gitu. Semoga aja ga sekelompok sama si Meela dan Sherly. Dah males debat sama orang begitu ck" decak ku sebal
Meela sama Sherly tuh emang terkenal sama bandelnya mereka. Pokoknya tipe badgirl gitu deh. Tapi tetep aja ada tang suka sama mereka. Heran, mereka tu di pelet apa gimana coba.
Gatau gimana juga mereka tiba-tiba kayak punya dendam kusumat gitu sama aku dan Carel. Padahal, kita ga salah apa-apa sama mereka. Biasa lah mereka social climbers. Ew
~~
Bel sudah berbunyi menandakan waktu nya untuk pulang
"Woii Viooo!!" teriak salah seorang murid di seberang sana memanggil namaku
"Yoo, kenapaa kak?"
Dia adalah kakak kelas ku. Lebih tepatnya ketua osis. Tentunya dia adalah seorang yang bertanggung jawab. Namanya adalah Yohhanes Farel Panglipura.
"Sini dulu deh. Ikut bentar" ujarnya sambil menarik tanganku
"E-eh eh mau kemana dulu?" tanya ku sambil berusaha melepaskan genggamannya
"Shhtt.. diem dulu jangan berisik, ntar yang lain keganggu" ujarnya sambil menoleh ke arah ku dan menaruh jari telunjuknya tepat di depan bibirnya
Walaupun bel sudah berbunyi, tetap saja masih ada kelas yang melangsungkan kegiatan belajar mengajarnya.
"Ya, jawab dulu kita mau kemana?" Tanya ku dengan suara yang nyaris tidak terdengar
"Kita dipanggil ke ruang guru. Eh bukan, lebih tepat nya lu yang dipanggil keruang kepsek" ujarnya
"Lah buat apaan? Perasaan kaga ada buat salah" kata ku
"Mana gw tau. Dah tugas gw udah selesai buat anter lu ke ruang kepsek. Baiii sweetie" ucapnya sambil bersikap genit kepadaku
"Ew najis woiii-!" ujar ku dan dia hanya cengengesan sambil berlari
Aku pun masuk untuk mencari tau alasan aku dipanggil ke sini oleh pak kepsek
Tok tok
"Ya, silahkan masuk"
"Permisi pak, tadi kata kak Yohan bapak panggil saya kesini. Ada apa ya pak?" ujar ku
"Oh.. Vio, silahkan duduk dulu nak" ucap Pak Rahman
"Eh iya pak, makasi" ujar ku sambil berjalan kearah kursi yang sudah tersedia
"Jadi gini, bentar lagi kan Natal, kita pihak sekolah ingin mengirim kamu dan Careely ke London untuk mengisi acara yang ada disana"
Deg
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Christmas
Romance-Vionica Olive Grezellyn- Seorang perempuan yang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. Seseorang penyuka ice cream vanila dan juga penyuka bunga matahari. Sayangnya, dia memiliki alergi terhadap bunga. Dan juga dia sangat menyukai hari Nata...