1. Pindah sekolah? lagi?

29 2 0
                                    


   Seorang gadis cantik yang sedang  sibuk  bergelut dengan selimut masih belum membuka matanya. Jangan tanyakan bagaimana keadaan nya sekarang karena dia baru tidur pukul 2 pagi tadi. Pasti kalian akan menebak jika gadis itu habis maraton drama korea? Dan gotcha jawaban kalian benar.

"Nak bangun" kata perempuan paruh baya itu dengan lembut sambil mengetuk pintu putri satu-satunya itu.

"Eughhh" hanya itu yang keluar dari mulut sang gadis yang membuat sang Ibu geleng-geleng kepala.

"Killa bangun?! Ayo sarapan dulu, nanti tidurnya di lanjut lagi" ucap Sinta ketika tidak mendengar jawaban dari putrinya itu.

"Hmmm... iya bentar Mah" jawab Killa sambil mendudukkan dirinya di atas kasur kesayangannya itu.

"Dah sana, cuci muka terus sikat gigi. Inget, langsung turun jangan malah tidur lagi!" kata Sinta

"Iya Mamah ku sayang" kata Killa dengan gemas.

"Cepetan loh ya, yaudah Mamah turun dulu" final Sinta.

"Ahh... males banget gue. Libur gini masa bangunnya pagi"

Ya memang sekarang adalah hari Minggu oleh karena itu Killa masih tidur  padahal sudah menunjukan pukul 8 pagi dan berakhir dengan  Killa yang di bangunkan oleh Sinta.

*****SKIP CUCI MUKA****

"Pagi Mah, Pah" sapa Killa ketika sudah sampai di meja makan. Sambil mencium kedua pipi orang tuanya.

"Pagi sayang" jawab Sinta dan Abdi.

"Udah sekarang kita makan dulu, Killa kamu jangan langsung tidur?! Papa mau bicara setelah kita selesai makan" kata Abdi kepada putri tersayangnya itu.

"Mau ngomong apa pah?" tanya Killa penasaran.

"Nanti di bicarakan setelah makan" jawab Abdi.

"Oh.. oke deh"

Entah kenapa Killa hanya mampu  mengeluarkan kata itu saja. Karena jika boleh jujur dia masih penasaran dengan apa yang ingin ayahnya bicarakan.

"Selamat makan" ucap mereka serempak. Keluarga yang harmonis memang.

Hanya ada keheningan di meja makan itu karena itu sudah tradisi turun-menurun keluarga Zyakir.

*****SKIP SELESAI MAKAN*****

"Ada apa Pah?" tanya Killa setelah mereka sampai di ruang keluarga.

"Karena Papa di pindah tugaskan ke Jakarta. Maka sekolah kamu juga akan pindah dan semua itu sudah  Papa urus, kamu hanya tinggal mengemasi barang-barang mu yang akan kamu bawa ke Jakarta, besok" jelas Abdi panjang lebar.

Memang sekarang mereka tinggal di Jogja karena tuntutan pekerjaan. Dan sekarang Abdi di pindah tugaskan lagi ke Jakarta. Dan sekarang Killa akan meninggalkan kota di mana ia mendapatkan teman barunya. Lagi (?).

"Oke Pah" jawab Killa lesu.

"Papa harap kamu mengerti ya nak?" ucap Abdi sambil mengelus rambut hitam putrinya.

"It's Oke pah" jawab Killa sambil tersenyum

"Gadis pintar" puji Abdi.

"Killa ke kamar dulu ya Pah.  Mau beres-beres dulu" pamit Killa.

"Iya sayang" kali ini Sinta yang menjawab karena merasa di abaikan.

*****SKIP KEESOKAN HARINYA*****

"Killa sayang?" panggil Sinta dari lantai bawah dengan sedikit berteriak .

"Iya mah" jawab Killa tak kalah kerasnya.

"Cepetan turun nak" suruh Sinta.

"Iya Mah" jawab Killa lagi.

Saat Killa turun ke bawah ternyata ke dua orang tuanya sudah siap. Bahkan mobil yang akan di gunakan untuk berangkat ke bandara pun sudah siap berangkat hanya tinggal menunggu dirinya turun saja.

"Hehehe, lama ya Mah, Pah?" tanya Killa sambil cengengesan.

"Gak kog, gak banget maksutnya" jawab Sinta sambil memutar bola matanya malas dan hanya di balas cengiran lebar oleh Killa.

"Udah udah ayo berangkat" kata Abdi menengahi.

Killa berangkat menuju Jakarta menggunakan baju panjang berbulu atau sering di bilang sweater, celana Jean's sobek-sobek, sneakers putih, dan tas selempang kecil. Simple memang tapi tidak menurunkan kadar kecantikan yang di miliki oleh Asyakilla Zyakir.

 Simple memang tapi tidak menurunkan kadar kecantikan yang di miliki oleh Asyakilla Zyakir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan mukanya ya guys )

Saat sampai di bandara banyak yang menatapnya kagum. Tak sedikit juga yang mengomentari nya contohnya

'Ih cantik banget sih mba'

'Iya cantik banget sumpah'

'Iri aku tuh kalo liat yang modelan kek mbaknya'

'Ih sok kecantikan banget sih cantikan juga saya'

'Iwh cabe'

'Iri aja deh'

Kurang lebih itu yang Killa tangkap di indra pendengaranya.

"Yok nak, itu pesawatnya udah mau take off" ajak Sinta.

"Yaudah ayo mah"

Kami pun berjalan beriringan memasuki pesawatnya. Karena kita tidak punya pesawat pribadi. Tapi kami tergolong orang kaya. (Hahahaha sombong dikit gapapa lah).

*****SKIP SAMPAI DI JAKARTA*****

"Akhirnya sampai juga" ucap kami berbarengan.

Kami pun saling tatap dan tertawa  bersama.

"Yuk kita ke pulang. Berhubung papa udah beli rumah juga di sini" ajak Abdi.

"Ya udah yok. Killa udah pegel pegel nih"

*****SKIP SAMPAI RUMAH*****

"Mah, Pah Killa istirahat dulu ya. Bye". Ijin Killa sebelum masuk kekamarnya. Jangan heran kalau Killa sudah tau letak kamarnya karena tadi sudah di beritahu oleh ayahnya saat perjalanan pulang.

"Huftt... capek banget gue"kata Killa lalu terlelap.

Mo lanjut?
Jan lupa comen sama vote nya.

 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diam dan RasakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang