01

4 1 0
                                    

17 tahun kemudian

Adoff berjalan angkuh memasuki area sekolahnya diikuti oleh empat sahabat yang dianggap sebagai saudaranya,laki laki dengan  gaya acak acakan ini menjadi pujaan para kaum hawa disekolahnya SMA Jaya,SMA elit dijakarta

Mereka adalah geng penguasa di SMA jaya,selebihnya selebriti sekolah tidak heran mengapa siswi siswi begitu tergila gila dengan kelima orang ini.VINDICTA tersendiri memiliki banyak anggota dari SMA jaya maupun luar SMA jaya.

"Tuhann para dewa yunani udah datang"

"Suami gue Adoff"

"Ivallo i love u"

Pujian pujian dari siswi siswi menjadi  makanan sehari hari mereka namun kelimanya tidak tertarik dengan pujian pujian siswi siwinya.

Mereka menerobos kantin mengisi perut mereka yang meminta usapan nansi sejak tadi.

"Bro katanya ada murid baru". Ucap Rolf memcahkan keheningan.

"Cewe  atau cowok?".timpal sirhan sambil menaruh makanan yang sudah mereka pesan sejak tadi.

"Katanya sih cewe".

Mereka mulai berbincang bincang membahas hal hal kecil mulai dari masalah dengan geng  ASTERIUS.

Bermusuhan dan tawuran adalah tradisinya sendiri,memiliki musuh yang licik seperti geng ASTERIUS membuat Adoff tidak segan segan mengusik ketetangan ketua Asterius.

Bel masuk sudah berbunyi 10 menit yang lalu,namun mereka masih saja stay didalam kantin.membolos adalah kebiasaannya,bagaimanapun juga mereka tidak pernah datang kesekolah untuk belajar.

"Hei kalian,sudah masuk kelas sejak tadi masih aja diluar".suara Pak Anton membuat kelima remaja itu menoleh.

"Aduh bapak,kita masih laper nih dirumah ga ada nasi".ucap Rolf dengan gaya santainya.

"Cabut". Adoff berjalan meninggkan aera kantin disusul oleh 4 sabatnya,mereka tidak pernah perduli dengan ucapan Pak Anton meskipun Pak Anton terkenal dengan julukannya "si guru Killer".

"Mau kemana kalian? ".bentak pak Anton namun tidak ada jawaban dari kelima anak muridnya itu.

Mereka berjalan menuju kelas,hari ini Adoff ingin memasuki kelasnya.entah setan apa yang merasukinya hingga pagi ini ia mau ikut belajar.

"Bro tumben tuh si Adoff mau masuk kelas,kesembet setan kali ya? Ucap Rolf sambil.

"Entah tuh setannya si Adoff"timpal Zaf.

Sesampai didalam kelas,mereka memasuki kelas dengan gaya angkuhnya,tidak memperdulikan Bu Ayu sedang mengajar didepan.

"Dari mana saja kalian?".ucap bu Ayu dengan nada marahnya.

"Dari kantin bu".jawab Aldoff santai.

Tidak guna hukuman bari mereka,dihukum tetap saja mereka kabur dari hukuman yang diberikan.guru guru sudah muak dengan tingkah laku 5 siswa brandalan ini.

Mereka duduk dengan tenang,tanpa sadar Aldoff melihat disampingnya sudah duduk siswi.

"Siapa suruh lo duduk disini?" Tanya Aldoff dengan santai.

"Bu Ayu".ucap siswi itu santai

"Kayaknya lo murid baru,dan lo belum tau siapa gue,gue maklumin".Pagi ini mood Aldoff sedang baik.

"Gue juga ga mau tau siapa lo,ga penting". Jawab siswi itu santai.siswi itu tidak melirik Aldoff sama sekali ia hanya fokus kepada Bu Ayu yang menyampaikan materi didepan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VINDICTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang