***
“Anjing, anjing, anjing. Ni jawabannya apaan. Nanya kak Sasuke ga ya, nanya ga ya, nanya ga ya. NANYA GA YA.”
Tangan Sakura gemetar melihat soal matematika di hadapannya. Tubuhnya seakan tidak dapat digerakkan. Menurut Sakura, Ukk kali ini menyulitkan.
Selain karena Sakura malas belajar, apalagi jika mapel nya matematika. Sakura juga duduk di sebelah kak Sasuke. Most wanted di SMA Konoha. Duduk disamping cogan ga fokus cuy, ye ga. Sakura mendapat tempat duduk pojok dekat jendela.
Sakura melihat suasana kelas, tenang. Mungkin karena pengawasnya Pak Orochimaru, guru yang tergolong killer.
Sakura mengambil bolpoin di meja dan menuliskan nama lengkap, kelas, mapel serta nomor absensi. Padahal waktu sudah berjalan 45 menit, 15 menit lagi waktu selesai.
“Anjing.. liat angkanye aje gue pusing.”
Sakura mencuri-curi pandang ke Sasuke. Tenang banget cuy wajahnya. Dengan tenang Sakura menaikkan kakinya untuk duduk bersila di kursi dan mulai menjawab soal.
“Ngikut feeling aja.”
Separuh soal sudah Sakura kerjakan, entah benar atau salah. Sakura hanya menatap jawaban pilihan ganda dan membubuhkan tanda silang pada jawaban yang ia yakini benar.
Sakura melihat sekeliling dan menurunkan kaki nya yang semula bersila di kursi. Lalu, Sakura bermain kursinya, seperti di jungkitkan. kemudian bolpoin di tangannya ia mainkan, seperti ditusuk di pipi dan ditaruh dibawah hidung dengan bibir monyong.
“Kamu ngapain, dek?” tanya Sasuke dengan berbisik.
Sakura terkejut dan jatuh dari kursi.
“HAHAHAHHAHAHAHHAHAHAHAHA.”
Seluruh isi kelas tertawa. Pak Orochimaru juga terlihat menahan tawa.
“Semuanya berhenti.” Pak Orochimaru berdiri dan berkata dengan tegas.
Sasuke membantu Sakura berdiri dengan senyum tipis. Sakura dengan cepat berdiri dan kembali duduk, malu ler.
“Nona Akasuna, jangan banyak tingkah.” tegur Pak Orochimaru.
“Lain kali fokus ngerjain dek.” bisik Sasuke.
Kelas kembali temang. Waktu tersisa lima menit, dan Sakura kembali mencoret jawaban dengan asal.
“Kenapa engga di baca dulu?” tanya Sasuke berbisik.
Sakura mendelik, “Crewet.”
Sasuke tersenyum tipis dan menggeser kertas kecil ke meja Sakura. Sakura memicing melihatnya.
“Buka aja. Nanti jangan lupa kabarin.” kata Sasuke kemudiam beranjak dari tempat duduk untuk mengumpulkan jawaban.
Sakura memicingkan sebelah alisnya. “Itu anak kenapa si? katanya pendiem?”
***
Sakura merebahkan diri di kasur kamarnya sembari menatap langit-langit kamar. Kemudian Sakura merogoh saku depannya dan mengambil surat kecil dari Sasuke.

KAMU SEDANG MEMBACA
UKK ❝SasuSaku OS
Fanfiction[ SASUSAKU ONESHOOT ] [ COMPLETED ] *** Naruto © Masashi Kishimoto 2020, Febriyanaosh present ; "UKK - SASUSAKU" Sebuah Oneshoot, yang menceritakan kisah UKK Sasuke dan Sakura. warn ; harsh word , OOC , typo , AU , dll *** note : cerita ini saya...