Family Gajog ✨

Ayen

"Agkh!" teriakkan itu mampu membuat keluarga kim yang ada di ruang keluarga menoleh kearah belakang rumah yang terdapat kolam renang .

pasal nya Jeongin dan Jisung ada di sana, karna tadi mereka tengah rebutan boneka Ana.

" siapa tuh??" tanya Jin yang kaget dengan suara tadi. " gk tau?" ucap Eunha acuh . " DEK AYEN!!,DEK ICUNG, JGN TERIAK2 BERISIK!!" kata irene tegas. " yailah, mami sendiri aja teriak2 gimana sih" ucap Yerin tanpa memperdulikan tatapan tajam irene.

yah begini lah sekarang keluarga kim, semenjak corona datang, keluarga kim jadi gk sopan, sampai2 ortu mereka sendiri mereka hujat.

" udh jgn berantam, kita samperin aja dulu, papi khawatir" ucap Suho

" papi aja sono, kak hun capek!" ketus Sehun yang membuat Suho mengelus dada ' istigfar aja dah' gumam Suho.

" yaudah ayok lah pi, Mami juga khawatir " ucap Irene yang membuat Suho mengangguk dan beranjak dari ruangan keluarga, sedangkan yang laen mah acuh aja.

disisi lain Jisung kini tengah mematung melihat kondisi Jeongin yang duduk di pinggir kolam karna tadi nya Jeongin terjatuh, hingga pantat nya tuh sakit karna nyium lantai .

disaat irene dan suho sudah berada di dekat Jeongin, Suho maupun Irene kaget ngelihat gusi gigi ayen berdarah truss tuh kawat behel nya lepas yang membuat irene dan suho makin khawatir

" astaga dek ayen, kamu kenapa!!!?" teriak Irene yang melihat kondisi Jeongin.

disisi lain Sehun, Jin, Yerin, Eunha, Hyunjin dan Renjun menatap kearah belakang rumah karna tadi mereka dengar teriakan sang mami yang membuat mereka kepo setengah mati.

" kenapa tuh??" tanya Hyunjin." auk" kompak Eunha dan Yerin. " kesana yuk, kepo nih" ucap Jin dan diangguki oleh yang lain .

mereka semua sudah sampai di belakang rumah, mereka melihat Jeongin yang kini memegang gigi nya, namun yang bikin ngakak nya kawat behel si Jeongin copot yang membuat mereka ngakak sendiri.

" Bwahaha..." Tawa mereka semua. "woii tuh behel kenapa?" kata Renjun yang udah ngakak ." tuh gigi juga kenapa merah-merah, bhahahah" kata Hyunjin. " Ini semua gara icung!!" kesal ayen yang melihat keluarga nya mebully dia, dengan kesal ayen melangkah keatas memasuki kamar lalu membanting pintu kamar yang membuat semua keluarga yang ada di bawah kaget.

" gila tu anak kalik yah?"

***

Siang sudah tiba tapi Jeongin belum keluar2 juga dari kamar nya, yang membuat Irene dan yang lain geram. pasal nya mereka mau makan jadi ketunda gara2 nungguin Jeongin tuh.

" gila tu anak!, mau buat kita mati kelaparan kalik yah?" kesal Sehun yang sudah kelaparan. " Woii Ayen!, turun cepatan!!, udah lapar nih!" teriak jisung yang kesal dengan tingkah ayen, hanya di bully tadi pagi membuat nya mengurungkan diri di kamar seharian gitu??

Irene yang geram pun dengan berat hati ia ke atas nyamperin kamar sang anak .

Brak!!!

pintu berasil di buka yang membuat Jeongin yang tengah membuka behel nya jadi kaget dan reflek jadi latah. "EHH..MAMAK MU SETAN!!"

kan reflek tuhh si Ayen nya yang membuat Irene makin gerem. " Apa kata kamu!!!???"

Irene gk tinggal diam dia langsung mengejar Jeongin yang kini sudah lari dari posisi nya.

" Ampun Mi!!" teriak Jeongin. " gk ada kata ampun!!" ucap Irene lalu mengambil bantal kamar milik Jeongin lalu melempar kearah Jeongin, namun sial nya,malah terkena pada Suho, yang kini ada di pintu kamar Ayen.