5

35 3 0
                                    

kabar tertabrak nya felix sudah terdengar satu sekolah,dan banyak yang percaya pula jika felix sudah meninggal karna kecelakaan ini,'ruangan kesiswaan',disinilah oliv beserta kawan-kawan nya,setelah mengetahui pelaku atas kejadian kematian felix,oliv dipanggil oleh kesiswaan untuk menghadap nya.

"aku tak menyangka anak donatur terbesar disekolah ini melakukan hal yang sangat tidak terpuji,aku sudah tau semua sikap mu kepada murid-murid disini,kau dijuluki sebagai queen bullying bukan?mengapa kau begitu bangga dengan julukan itu oliv hye?dan kau selalu membully felix setiap saat,kau selalu memfitnahnya padahal ia tidak melakukan kesalahan sedikit pun,saya menyesal telah mempercayai omongan busuk mu"

"tak perlu panjang-panjang lagi,dan keputusan sekolah pun sudah bulat,meskipun orang tua mu donatur terbesar disini,tapi ini tidak bisa ditoleransi lagi,mulai sekarang kau dikeluarkan dari sekolah ini" ucap guru kesiswaan tersebut.

"dikeluarkan?tolong bu fikirkan sekali lagi,tak apa anak saya di skors selama 2 minggu,asal jangan keluarkan anak saya bu" mohon appa oliv.

"maaf tuan,kelakuan anak anda sudah diluar batas,hanya ini jalan terbaik nya,saya permisi tuan" setelah itu guru kesiswaan pamit untuk keluar.

"appa tak menyangka,appa kira kau anak yang baik-baik saja,ternyata tidak sama sekali"

"maafkan aku appa"

^^^^^

setelah 7 hari berada dirumah sakit,akhir nya jisung kembali pulang,teman-teman nya pun pamit pulang kerumah masing-masing.

setelah masuk rumah milik keluarga han,jisung merasa takjub dengan interior rumah ini.bunda yang sadar akan ekspresi bingung dari anaknya,langsung menghampiri nya.

"ada apa?kau bingung dengan rumah mu?" jisung pun mendongkak kepalanya.

"ahhh sedikit bun,sangat mewah sekali rumah ini" ucap jisung polos.

"selama kau tinggal disini bunda baru mendengar pujian rumah ini"

"hah begitukah bunda?" tanya jisung dengan nada polos nya.

"sudah lupakan kau harus banyak beristirahat"

"baik bunda"

sebelum mulai melangkah jisung kembali diam.

"eee bunda,kamar jisung ada dimana?"

"ohh iyh kamar mu ada di atas,pintu berwarna hitam"

"ahh baik bunda" setelah itu ia melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda.sesampainya di depan kamar ia terfokus dengan tulisan yang terdapat dipintu tersebut.

kamar jisung-ie tampan

ia terkekeh membaca nya,sepede itu kah diri nya?setelah membaca tulisan yang berada di pintu jisung memutar kenok pintu tersebut lalu memasuki ruangan tersebut,baru sampai didepan pintu ia benar-benar terkejut dengan isi kamar nya ini,sungguh indah sekali kamar ini.kamar yang bernuansa monokrom yang membuat jisung semankin takjub adalah interior nya yang simpel membuat kamar ini terasa lebih santai dan damai.

ia memasuki kamar nya,lalu menududuki kasur king size nya,lalu membaringkan tubuh nya.

'ahhhh nyaman sekali'

setelah puas merebahkan tubuhnya ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.

sebelum memasuki kamar mandi ia berniat mengambil pakain bersih nya terlebih dahulu.

tapi.....

jisung lupa dimana letak lemari nya.ia menelusuri kamar nya,lalu ia melihat 2 pintu putih yang berjejeran,pintu pertama yang dibuka ternyata kamar mandi,lalu pintu satu lagi ia melihat ruangan tidak terlalu besar,ia mencoba masuk ruangan tersebut,ternyata itu wardrobe.ia memasuki ruanga itu dan dia melihat barisan kaos oblong yang berjajar rapi. ia ambil salah satu kaos tersebut dan kembali keluar ruangan tersebut dan segera untuk mandi

TWINS [Han Jisung•Lee Felix]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang