CAFE SYMPHONY~
🐻🐻
"Maaf kita udah ga bisa bersama lagi" ujar Dimas
"Oh, ya sudah. mungkin ini jalan terbaik untuk kita berdua" ujar gua
"Aku pikir kamu bakal tampar aku" ujar Dimas
"Hey, untuk apa aku menampar kamu? Bukan kah cinta tak dapat dipaksa. Aku tidak ingin kamu bertahan dengan aku padahal kita tau bahwa hati kamu sudah bukan milikku lagi" ujar gua
"Maaf jika aku membuat hati kamu terluka" ujar Dimas
"No problem Dim. Btw, gua harus cabut sekarang nih, bonyok udah nunggu di rumah" ujar gua
"Baik lah, hati hati dan semoga kamu selalu bahagia" ujar dimas
"Thanks dim, duluan ya" ujar gua*Skip*
Rumah
Belum sempat gua pegang handle pintu, gua mendengar suara pecahan kaca dari dalam rumah. Gua yakin kalau ortu gua ribut lagi. Selalu seperti ini. Apakah mereka ga perduli dengan perasaan gua? Gua udah muak sama semua ini.
Kalau kalian pikir hidup gua bahagia itu adah salah besar. Gua selalu memendam semua masalah gua sendiri.TBC
Vote n Komen guys!!
🐻🐻🐻
KAMU SEDANG MEMBACA
Aileen's
Teen FictionSemua yang aku miliki seketika hancur begitu saja. Semua mimpi yang telah aku rancang seketika berantakan. Mereka yang membuat ku kuat kini membuatku rapuh -Ai-