•《 Prolog 》•

18 15 9
                                    


"Awal yang baru, berharap semua berjalan sesuai keinginan" -RINTIK

~~~

RINTIK RINAI PRATAMA, gadis sederhana dengan pola pikir yang berbeda dari gadis lainnya. Berbeda ? Tentu, di usia yang menginjak 16 tahun dimana gadis-gadis hidup serba berkecukupan hidup dengan kemewahan, bersenang-senang, dan menikmati masa-masa remaja. Berbeda dengan Rintik, tidak pernah terlintas satu kali pun kata 'Mewah' dalam benak Rintik. Menurut Rintik itu hanya membuang-buang waktu saja lebih baik dia membantu kedua orang tuanya untuk mencukupi kebutuhannya.

Disini lah Rintik berdiri, tepat di toko bunga milik Ibunya dengan sepeda yang selalu menemani Rintik kemanapun dia pergi.

"Rintik, tolong antarkan pesanan bunga ini ke alamat ini Nak." Titah sang Ibu lembut,

Sudah menjadi kebiasaan bagi Rintik membantu Ibunya di toko bunga ini. Hampir tiap harinya Rintik menyempatkan untuk membantu Ibunya sekedar mengantar pesanan bunga. Selagi bisa kenapa tidak di lakukan ? Pikir Rintik.

"Iya, Bu. aku akan mengantarnya" ucap Rintik dengan senyum tulusnya,

"Hati-hati di jalan Nak."

"Iya Bu" sahut Rintik dan bergegas pergi menuju alamat yang tertera pada bunga yang sudah di rakit seindah mungkin oleh Ibunya.

Rintik adalah anak tunggal, Rintik tidak memiliki kakak ataupun adik. Rintik bersyukur hidup seperti ini, Rintik masih memiliki orang tua yang lengkap. Di luar sana banyak yang tidak memiliki keluarga selengkap Rintik. Itu yang membuat Rintik bersyukur.

Memiliki sikap yang ceria adalah ciri khasnya, bahkan sahabatnya saja kadang menggeleng-gelengkan kepala heran dengan sikap Rintik yang sangat absurd. SEKAR PRADATYA ANCARA gadis yang berperan sebagai sahabat Rintik selama kurang lebih 2 tahun.

Pertemuannya dengan Sekar begitu aneh, bagaimana tidak mereka bertemu di kamar mandi sekolah saat hari pertama masuk sekolah.

Flashback on~

Suasana baru yang di rasakan Rintik saat ini, SMA yang sangat di idam-idamkan oleh seorang Rintik. Akhirnya menjadi kenyataan juga, Rintik mampu memasuki SMA UNTARI yang terkenal di daerah Bandung dengan jalur Beasiswa.

"Semuanya bersiaplah, Mos akan di mulai sekitar 20 menit lagi!" Ucap seorang wanita, yang di ketahui adalah pemimpin mos.

Sedetik kemudian rasa sakit yang menjalar di perut Rintik membuatnya memutuskan untuk ke WC terlebih dahulu, panggilan alam pikirnya.

Sesampainya di WC Rintik dengan terburu-buru segera menutup pintu tanpa menguncinya, yah maklum sudah kebelet banget.

Di lain sisi...

"Hey? Ada orang ?" Tanya seorang wanita sembari mengetuk pintu WC.

Rintik tidak menghiraukan panggilan itu, Rintik tetap melanjutkan ritual buang hajat nya.

Cklek..

"ARGH! KELUAR! RINTIK LAGI EEK!" Teriak Rintik bersamaan dengan seorang wanita yang membuka pintu WC tersebut. Dengan segera wanita tersebut menutup pintu dengan mata tertutup.

Rintik pun segera menyelesaikan ritualnya itu secepat mungkin. Rintik keluar dari WC dengan wajah yang memerah dan mata yang melotot, malu plus kesal.

"Duh maaf yah, aku ngak sengaja. Aku pikir gak ada orang di dalam" ucap wanita itu penuh penyesalan.

Duh, ini manusia apa bidadari sih geuliss pisan euy gimana mau marah kalau gini pikir Rintik.

Rintik dengan segenap hati mulai tersenyum memaklumi. Toh ini salah Rintik juga karna tidak mengunci pintu.

"Iya, Rintik maafin"

"Konyol, bukannya di kunci juga pintunya" ucap wanita itu sedikit kesal.

"Kok malah nyolot?"

"Eh? Ngak kok"

"Eumm yaudah, kenalin Rintik Rinai Pratama" sapa Rintik sembari menjulurkan tangannya.

"Ah iya, Sekar Pradatya Ancara"

Flashback off~

Kurang lebih seperti itu awal mula bertemunya Rintik dan Sekar. Aneh memang tapi karna pertemuan itu juga Rintik mendapatkan teman yang sangat peduli dengannya.

Rintik dan Sekar memiliki hidup yang berbanding terbalik, Rintik adalah seorang gadis yang hidup sederhana sedangkan Sekar adalah gadis yang terbilang memiliki kehidupan yang mewah, keluarga Sekar termasuk jajaran orang kaya.

Tapi meski begitu, Sekar tetap rendah hati dan tidak sombong.

~~~

Maap prolognya pendek dulu~~
Tinggalkan jejak💞

RINTIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang