awal

14 2 1
                                    

"DIS BANGUN LO KEBO ANJIR! " teriak glenal dari lantai bawah membangunkan adik tersayangnya Gledis aurora kahyang, namun tak ada jawaban dari adiknya itu "gila ya tu anak hari pertama sekolah aja gaada semangat semangatnya,  heran gue" akhirnya mau tak mau iapun pergi membangungkan gledis.

"WOYY ANJIR KEBO SUSAH BANGET BANGUN LU ONTA!!!" namun sayang tak ada pergerakan sama sekali dari gledis. Adiknya yang satu ini memang perlu diacungi jempol kalo masalah tidur.

BYURR....

"ANJIR SETAN BANJIR BANJIR"teriak gledis kalang kabut kebingungan lalu menatap tajam ke arah cowok yang sedang menahan tawanya.

"huft... "glenal menahan tawanya, namun kemudian "HAHAHAHANJIR TOLOL ADIK ORANG" teriaknya berlari keluar kamar.

"GILA LO ANJIR!!!"teriak gledis menggema, setelah selesai mempersiapkan diri akhirnya gledis turun.

"Halo adekku tersayang tercantik tercintah termuah terunceh unceh ulala" sambut glenal sambil mengacak sayang rambut gledis.

Namun kemudian ditepis oleh gledis sembari melotot ke arah kakaknya "jangan pegang pegang lo nyet"ucap gledis kesal, glenal hanya terkekeh menggelengkan kepalanya.

"Astaghfirullah anak cewe ngomongnya gaboleh kasar sayang"ucap seorang wanita dari belakang mengusap kepala gledis.

"kak gue duluan ya"ucap gledis menyalami Kakaknya tanpa melirik ke arah wanita tadi, kakanya hanya menganggukan kepalanya lalu mencium pipi adiknya.

Wanita tadi menatap punggung gledis sedih, kenapa kamu gabisa terima aku dis-batinnya

Glenal yang melihat itupun hanya bisa berucap "sabar ya "tersenyum menyemangati.

"Sayang aku berangkat dulu ya"ucap rizza (ayah gledis) baru turun dari kamarnya.

"ga sarapan dulu mas?"tanya monsa istri rizza.

"di kantor aja udah telat ada meeting, gledis udah berangkat?" tanyanya sambil berjalan ke halaman rumahnya.

"udah mas"ucap monsa dengan raut wajah yang bisa dibilang sedih, melihat raut wajah monsa yang seperti itu rizza mengerutkan keningnya menebak apa yang terjadi.

"kenapa?"tanyanya kepada monsa yang hanya dibalas gelengan oleh wanita itu.

"yaudah aku berangkat ya hati hati di rumah Assalamualaikum "ucapnya kemudian mengecup kening monsa lalu pergi menuju mobilnya.

"Waalaikumsalam"

***

Gledis memarkirkan mobilnya lalu turun melihat tulisan nama sekolahnya yang terpampang besar dihadapannya dan masuk ke dalam gerbang kedua"bisa dis"ucapnya meyakinkan dirinya sendiri.

Anjir ruang kepsek mana sih-umpatnya dalam hati kebingungan sambil terus berjalan mencari ruang kepala sekolah.

Plak!!! gledis yang kaget pun berteriak m

"WOY SETAN SETAN KAGET GUE ANJIR SIAPA SIH"teriak gledis kaget membalikan badannya melihat siapa perilaku yang membuatnya kaget.

"HUWALAH!!!ugum akhirnya lo nyampe juga"teriaknya heboh memeluk gumilar.

"masih berisik aja lo"ucap gumilar sambil membalas pelukan gledis.

"ugum? "tanya cowok dibelakang gumilar.

"iya ugum, panggilan sayang dari didis"ucap gledis sambil tersenyum bangga,  padahal apa yang seharusnya dibanggain pikirnya sendiri. Wkwk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DISCUSSION HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang