My Saranghae Mualaf ( GO ON )

2 : LIFE

Hidup aku....

Apabila usia aku sudah semakin meningkat....kehidupan aku juga berubah lama - kelamaan....
  

Aku rasa aku telah berubah

Makcik dan Pakcik mereka berikan aku kepercayaan dan duit poket bulanan walaupun aku tolak untuk aku jaga diri aku sendiri .........

But I think I have ruin their trust.

Selepas aku habis kerja part - time , aku rasa kosong , stress

So

Aku pergi ke kelab.....itulah tempat aku melepaska segala - galanya. Aku minum minuman keras , aku menari , aku mabuk.

Aku rasa puas......

Tapi

Hati ini mendusta

Kawan....

Aku tak ada kawan masa aku sekolah tinggi sebab aku fokusku hanya ingin belajar dan pakcik dan makcik aku tidak membenarkan aku bergaul secara bebas.

Dan kini,

Aku bertemu dengan seseorang

Min Yu Ra

Dia teman sekerja aku

Dia seorang yang bersosial.

Dan dialah punca aku jadi begini.....dia sentiasa mengajak aku untuk menemaninya ke kelab atau pub.

Pada mulanya aku menolak , namun dia mendesak dan hati ini terasa perlu diisi dengan sesuatu.

" chinjeonghaseyo" kedua - dua belah bahu aku dipegang.

( awak boleh tenangkan diri awak )

" keurigo yeoreobunyi noereul mangch-ineun mueosideun naebonaeseyo " satu senyuman terukir dibibir

( awak juga boleh lepaskan segala perkara yang menyerabutkan otak awak )

Aku terdiam

" wae hangsang keogi kassji? "
aku menyoalnya

( kenapa awak selalu pergi ke sana )

Pegangan pada bahu aku terlepas .

" oeroweoseo keurae "

( sebab saya sunyi )

Sunyi

Aku sunyi

Mata aku kembali memandangnya.

"arasseoyo " dia tersenyum

( baiklah )

Pertama kali....
Aku menjejakkan kaki ke tempat ini.

Ramai manusia menari di bawah lampu yang berkelip - kelip sambil memegang wine.

Yu Ra menghulurkan aku gelas berisi cecair. Wine.

" meogeobwa "

( minumlah )

Lambat - lambat gelas itu aku capai.

Baunya menyegat mukus hidungku.

Wine diteguk.....
Diri terasa khayal...