luka lama

Pernahkah kau terkekang satu nama yang pernah bersanding denganmu begitu mesra
Namanya kau tulis dalam media sosial juga sering kau bicarakan dengan Tuhan
Seiring berjalannya waktu , kau dan kebangaanmu tumbuh dewasa, bertemu banyak orang, bertemu banyak hati . Hingga sadarmu muncul bahwa dia yang datang penuh kesungguhan meminang akhirnya membuat air matamu berlinang . Sebab hati yang kau jaga mati-matian memilih hidup dengan seseorang yang memberi kepastian, harapan berubah menjadi lamunan, bahagiamu berubah menjadi tangis,dan kisahmu berubah menjadi kenangan di kala hujan yang cuman menyisahkan genangan.
Tunggu dulu sebelum sedih mu berlanjut, ingatkah kau saat pertama kali ingin mendapatkan hatinya ? Melakukan banyak cara , bergaya layaknya kesatria,liar bergejolak karena cintamu ada bukan untuk di tolak, kejamnya rindu kau sabarkan, segala rencana kau upayakan, menikam keraguan, cintamu tiada lawan
Ingatkah ? Kau pernah begitu sangat hebat. Kenapa tidak mengulanginya lagi ? Biarkan saja luka-luka itu membatu ,rawat tangis mu dengan sosok baru, ayo kembali isi hatimu, karena kau juga layak bahagia .
Mungkin kau bisa kembali menjadi anak kecil yang pemberani, melakukan banyak hal agar sepimu tak berubah menjadi tangis, lakukan apapun yang membuatmu hidup lagi, Jangan mengingat yang sudah-sudah cukupkan sakit kala itu, mungkin saja kau dan dia adalah satu kesatuan yang berbeda , layaknya asap pada sebatang rokok yang selalu sama tapi tidak memiliki unsur kesamaan, sebatang rokok dapat menghasilkan asap ,tapi sekumpulan asap tidak mampu menghasilkan sebatang rokok.
Padamu ku ucapkan terima kasih atas nuansa cinta yang berbeda,tak perlu merasa ibah , kau pergi tanpa salah , dan aku sendiri menikmati dukah.
Namun biarkan saja,aku tak perlu kau selamatkan biar hatiku melakukan perjalanan, berpetualang lewat kata, bercerita dengan warna, mengumpulkan tawa yang pernah ada, dari pada buru-buru menentukan hati untuk ku jadikan rumah,lalu lupa bahwa hati pernah patah, jadi biar ku tegapkan langkah, menentukan arah, bahwa lebih baik menyusun kata dari pada harus menggoreskan luka , bukan? Iyaa begitu saja, dari pada harus mengais rindu pada wanita yang lebih memilih sosok baru.... Kau bilang tetap eksotik aku bilang Masi kangen tanpa titik

Ucapkan saja apa yang menjadi kenyataan
Jalani saja apa yang sudah di takdirkan buatmu
Sejatinya Manusia tanpa luka adalah manusia tanpa cerita