Get well soon

36 7 2
                                    

Hari ini Jisung akan pergi ke rumah Ezha untuk kerkom, lalu dia pun memutuskan menuju kamar sang kakak, untuk meminta izin. Tetapi ternyata kakak manis nya itu belum bangun, Jisung pun menghampiri sang kakak yang tengah terlelap, di guncangnya pelan tubuh mungil sang kakak,
Astaga panas sekali " ucap Jisung khawatir. Renjun demam suhunya sangat tinggi, Jisung ingin menjaga renjun, tapi kerkom nya tidak bisa di tinggalkan. Lalu Jisung memilih untuk menelfon kekasih kakaknya.

Tut Tut Tut
Halo kak mark, ini ichung.

Ya sung ada apa kenapa nada bicara mu terlihat khawatir.

Kak renjun demam tinggi kak, bisakah kakak merawat kak renjun sebentar aku ingin mengerjakan tugasku,karna besuk harus segera dikumpulkan.

Aku akan segera kesana sung, kamu tolong jaga renjun dulu, tolong kompres dulu renjun. Jangan panik sung. Kakak akhiri telfon nya

Sambungan telfon sudah di akhiri oleh Mark, kini sekarang Mark sangat cemas, semalam kekasih mungil nya ini terlihat baik-baik saja, namun kenapa bisa mendadak demam seperti ini . Mark terus melajukan mobilnya, agar cepat sampai di rumah renjun.

Mark bergegas masuk ke dalam rumah renjun, dan menuju kamar si mungil, di lihat nya Jisung yang tengah mengompres renjun, dengan tatapan khawatir, renjun ini jarang sekali sakit, tapi sekali nya renjun sakit itu akan bertahan lama.

Sung, apa yang terjadi kenapa renjun bisa demam " tanya Mark dengan raut khawatir.
Ichung gak tau kak,kemaren malem masih baik-baik aja " ucap Jisung sesenggukan.
Yasudah sini biar kakak yang jaga renjun,, kamu kerjain tugas kamu dulu ya, guasah khawatir ada kakak disini. " Imbuh Mark sembari mengelus Surai lembut renjun.
Yaudah kak ichung berangkat dulu, titip kak renjun ya kak . "Jisung sebenernya gak rela ninggalin renjun, tapi tugasnya tak bisa di tunda atau nanti pak Sehun akan marah.

Ren bangun sayang, sarapan dulu yuk, nanti balik tidur lagi." Ucap Mark di sertai kecupan di pipi milik si mungil.
Kak Mark, lemes " racau renjun dengan muka yang memerah
Kita ke dokter ya sayang " imbuh Mark lagi.
Ga mau, aku cuma butuh kakak aja temenin aku di sini, aku pengen tidur sama kakak " rengek renjun
Iya sayang. Cepet sembuh ya,, kakak ikut sakit kalo lihat kamu sakit " ucap Mark sembari mendekat dan menarik tubuh mungil itu kedalam pelukan nya, agar si mungil mendapat kehangatan.
Hm " yang di bales deheman oleh si mungil.

Renjun terbangun di sore hari, di rasakan sebuah lengan besar yang memeluk pinggang rampingnya, renjun bahagia, karna memiliki mark, bahkan lelaki ini rela tidak datang kerja hanya untuk menemani si mungil,
Udah mendingan sayang? "Ucap Mark
Lumayan kak, tapi masih pusing " sahut renjun dengan nada lemah.
Makan dulu yuk, kakak buatin bubur " ajak Mark
Gendong " rengek renjun
Hahah manja ya kalo sakit gini,, yaudah sini," Mark pun menggendong renjun koala, mendudukkan tubuh mungil itu, dan bergegas menuju pantri dapur untuk memasak.

Renjun memandangi tubuh tegap kekasih tampan nya yang sedang sibuk memasak bubur untuk dirinya, memandang dengan tatapan memuja, sungguh beruntung renjun memiliki kekasih yang sangat menyayanginya. Renjun berjanji tidak akan menyia-nyiakan Mark karna demi apapun renjun sangat mencintai Mark.

Sibuk melamun hingga renjun tak sadar bahwa tubuh tegap itu sudah berdiri di depan nya, menyodorka. Sebuah mangkuk berisi bubur untuk si mungil.
Sayang jangan melamun, sini makan dulu kakak suapin ya " tawar Mark kepada renjun
Ih kak renjun bisa sendiri " gerutu renjun yang di balas kekehan oleh Mark.
Gaada penolakan sayang " imbuh Mark lagi .

Renjun memakan bubur nya sampai habis.. Mark langsung membersihkan piring nya dan menghampiri renjun.

Kak Mark aku cinta kakak" ucap renjun tiba tiba yang membuat Mark kaget.. pasalnya jarang sekali kekasih mungilnya itu mengungkapkan rasa cintanya kepada Mark.
Kakak lebih cinta sama kamu sayang, cepet sembuh ya " imbuh Mark sambil mencium bibir ranum itu dan sedikit melumatnya..

Ke esokan harinya renjun sudah sembuh, dia akan berangkat ke kampus hari ini,
Chung mau bareng kakak nggak, kakak kelas pagi nih " tawar renjun
Kak njun udah sembuh beneran. " Ucap Jisung khawatir.
Udah kok Chung,, yaudah yuk buru, keburu telat kamu nanti" sahut renjun

Let's go captain teriak Jisung bahagia

Jisung sangat beruntung mempunyai kakak sebaik dan semanis renjun, kakak nya itu tidak pernah sekalipun memarahi Jisung, karna renjun tau mereka sama-sama kurang kasih sayang orang tua karna ayah dan ibunya yang sibuk dengan pekerjaan masing - masing hingga jarang sekali mengunjungi renjun dan jisung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Punten GofoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang