05

1.4K 61 0
                                    

Happy reading
Typo bertebaran

3 hari davin sakit
Dan 3 hari itu juga hanya aini lah yang merawatnya dengan penuh kasih sayang
Fifi menghilang bagai di telan bumi.dan davin mulai mencurigai fifi

Mungkinkah fifi menyukainya hanya karna harta?
Atau memang fifi tulus kepadanya?"batin davin berkecambuk

Tok...tok...

Mas...ini buburnya sama obat penurun panasnya jangan lupa diminum"ucap aini

Setelah mengucapkan itu aini meletakkan tangan nya di kening davin,sontak davin langsung menghempas tangan aini

Mas,aini cuman mau periksa panasnya mas.pliss...mas jangan marah yah"ucap aini lembut

Namun tidak di jawab oleh davin.ia hanya menolehkan wajahnya menatap jendela
.
.
Aini tidak ambil pusing dengan sikap davin tersebut,yang ia khawatirkan hanya kesehatan davin.ia tidak ingin demam davin setinggi 2 hari yang lalu.

Lalu ia kembali meletakkan tangan nya di kening davin,aini tidak terlalu memperdulikan tatapan tajam yang diberikan davin kepadanya.merasa cukup,ainipun menarik tangan nya.

Alhamdulillah panasnya idah turun,besok mas boleh kembali bekerja"ucap aini

Ntah mendapat keberanian dari mana.tadi pagi saat davin ingin pergi bekerja,aini menghadangnya.tidak memperbolehkan davin pergi,davin bahkan harus mendorong aini agar menyingkir dari jalan nya.tetapi karna memang tubuh davin yang belum fit dan dirinya juga masih memerlukan banyak istirahat,davin oleng dan hampir menghantam lantai jika tidak aini selamatkan.

Setelah itu,davin hanya diam saja dalam papahan aini menuju kamar nya.aini membaringkanya  ranjang,melepas dasi,jas dan juga sepatu davin lalu menggantinya dengan kaos rumahan santai.
Memberitahu davin bahwa davin harus istirahat..lalu aini berlalu meninggalkan davin guna memasak bubur untuknya

Mengingat keberanian nya tadi pagi aini bergindik takut,untung saja davin dalam kondisi yang kurang fit...aini tidak dapat membayangkan siksaan apa yang akan aini dapatkan jika davin dalam keadaan sehat2 saja.

Aini tersadar dari lamunan nya karna suara geraman yang di hasilkan davin

Eh...m..maaf mas,aini ganggu yah...
Yaudah aini keluar"gagap aini

Aini segera beranjak dari duduknya.merapikan bajunya yang sedikit kusut karna ia duduk dan ketika ingin melangkahkan kakinya aini terhenti karna satu tanganya di tahan oleh davin

Kenapa mas?"tanya aini takut

Davin hanya diam,tidak menjawab pertanyaan aini.tetapi beberapa detik kemudian....

Suap"ucap davin

Mata aini membulat sempurna,ia tidak bodoh..davin sudah mampu untuk sekedar mengangkat sendok,tetapi kali ini davin minta di suapin oleh aini.
Sungguh aini senang melihat setidaknya sifat davin sudah mulai mau menerima segala perhatian aini.

Aini menyuapkan bubur kepada davin dengan sangat lembut dan tidak lupa selama menyuapkan bubur tersebut senyum aini selalu terpatri indah

Hadirku(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang