P R O L O G

2 0 0
                                    

22 november 2014


"Adam, gua mau ngomong sama lu" Yemina berhenti mengaduk ngaduk makanan nya dan mulai menatap adam yang sedang makan.

"bole, ngomong aja mina" Adam tetap melanjutkan makanannya, Yemina menatap Adam tegang beberapa kali dia bisa mendengar suara menelan ludahnya sendiri.

"Adam, gua selama 6 tahun ini gua sayang banget sama lu gua punya perasan yang dalam buat lu, gua minta maaf ungkapin ini disaat Irene ninggalin lu pergi, gua ga bermaksud ungkapin ini untuk menggantikan posisi Irene atau berharap diterima sama lu, gua sayanh sama lu dan gua berharap lu tau perasaan gua, selama ini gua simpen karena gua gamau lu pergi dari sisi gua, gua lakuin apa aja buat ada disamping lu tanpa lu sadarin itu, ini bukan ungkapan untuk jadi pasangan tapi ini ungkapan perasaan gua sama lu " Yemina sudah mengulang sejuta kali kalimat ini, untuk berlatih di waktu yang seperti ini sepertinya hatinya tidak mampu menahan perasaan yang tumbuh selama ini, dia tau bahwa semua kemungkinan yang ia pikirkan pasti ada yang terjadi.

Dia mencintai Adam dahulu saat Adam belum menjadi aktor terkenal seperti sekarang, saat dibangku sekolah Yemina sudah menyayangi Adam dan menyadari perasaannya dimana Adam adalah satu satunya teman lelakinya yang memperlakukan dia dengan baik, Yemina selalu mencintai Adam dengan segala kebodohan dan kekurangan yang Adam punya. Mereka bersahabat Adam tak pernah mengetahui perasaannya.

Adam terdiam dia tidak melanjutkan makanan nya, Yemina merasa sepertinya dirinya melakukan keputusan yang salah Yemina menunduk dalam, tapi saat menunduk Adam mengangkat kepalanya dan menatap Yemina, wanita yang ia anggap selama ini sahabatnya, ia percayakan Yemina menjadi managernya dan Yemina selalu menjaga Adam dengan baik, Adam mengerti perasaan Yemina dia bangkit dari kursinya perlahan menuju jendela kaca transparan yang ditutupi gordyn coklat muda.

Apartemen yang Adam beli untuk mereka berdua tinggal bersama Yemina selama 2 tahun disini Adam nyaman sekali lagi Yemina menjaga nya dengan baik sebagai manager nya. Semuanya diperhatikan Yemina. Adam menatap Pemandangan kota malam ini lampu jalanan bewarna kuning teduh. Suasana berubah menjadi canggung untuk Yemina yang sekarang tersadar Adam tidak didepan nya lagi, yemina melihat adam, yang memandang jendela diam, ia tau disana Adam berfikir keras.

Rasa sayangnya terhadap satu orang yang kini memutuskan untuk pergi darinya sangat dalam, tapi rasanya orang itu tak pantas mendapat perasaan dengan sedalam ini, tiba tiba terlintas dalam pikiran adam satu hal yang ia anggap sangat pasti.

"Yemina.."

"iya dam, kenapa lu ga harus jawab apapun sekali lagi gua bilang ini pernyataan cinta gua bukan permintaan buat lu jadi pacar gua"

"pacar? Engga gua gamau kehilangan seseorang lagi" Adam masi menatap kejendela. Yemina menghela nafas ini adalah sebagian dari segala kemungkinan, memang Yemina dan Adam tak mungkin bisa bersama.

"iya dam" Yemina bangkit dari bangkunya berusaha membersihkan meja makan mereka bertingkah seperti tidak ada yang terjadi.

"gimana dengan menikah, gimana kita menikah aja na" yemina yang memegang piring berhenti, berbalik menatap adam.

"maksudnya lu apa dam gua ga ngerti" Yemina kini sudah sangat dekat dengan Adam.

"iya menikah, orang bilang obat dari patah hati itu jatuh cinta lagi, gua selama ini gapernah dicintain sedalam apa yang lu lakuin, lu mau ajarin itu kegua? Kayaknya gua cape sama hal memberi gua mau dicintain yemina, gua mau ngerasain perasaan itu" Yemina menatap Adam dalam air matanya perlahan keluar, seperti nada putus asa Adam menjelaskan perasaanya. Yemina selalu menyayangi Adam, selalu.

Yemina meraih adam, memeluk nya membiarkan kepala adam jatuh ditengkuk nya membiarkan Adam malam ini mensandarkan peluh nya, ternyata kehilangan Irene dan mencintai Irene membuat adam, ingin dicintai sepenuhnya seperti cinta yang dia berikan untuk Irene. Yemina menangis perlahan suaranya makin kencang sementara Adam menangis dalam dia matanya masi menatap kosong membiarkan wangi melon dari tengkuk Yemina menemaninya.

Malam ini sangat panjang keputusan Yemina bulat, yaitu tetap mencintai Adam dan membuat Adam merasakannya. Dan hidup bersama Adam adalah mimpinya apalagi sebagai pasangan Adam. Yemina tidak akan melewatkan ini tapi dibalik keputusan nya malam ini.






---

Hi semuanya ini cerita adalah hasil perjuangan aku buat lawan kemalesan aku, aku bergabung di wattpad dari 2015 sempet terbitin cerita diakun anonim dan dapet banyak pembaca dan like semua suka cerita aku tapi aku gaperna mau jadi hal yang bukan diriku sendiri dulu aku buat cerita ikutin tren yang ada, dan ini cerita ini adalah gambaran diri aku sendiri, aku mau berkembang gamau males lagi, Sekarang aku lagi berusaha tolong bantu aku tinggalin beberapa like ya. Makasi💙

-indahysagala

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DecisionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang