Api dan Api | 1

33 2 1
                                    

"Kembalikan seluruh uang ku" Pria berjas itu tersungkur diatas tanah.

"Haha.. kau sedang bercanda? Susah payah aku mengambil ini darimu dan aku harus mengembalikannya padamu?" Lantas Lee Rim pun berjalan mendekati anak yang ada di sebelah Park seo geum, ia mencengkram erat rahangnya dan bertanya...

"Apakah aku penjahat yang baik? Aku telah membuat ayahmu bangkrut dan tidak membuat kalian mati!!"

Anak itu hanya menangis dan berusaha melepaskan cengkraman tangan lee rim, ia terus memberikan perlawanan tapi percuma tenaganya belum cukup kuat, sesekali ia melirik ayahnya yang masih dalam keadaan telungkup, ayahnya tidak bisa berbuat apa apa lagi tenaganya sudah habis, bahkan luka tembak di dada dan punggungnya tak henti mengeluarkan darah.

"Oyahhh... Kau belum mendapat hadiah dariku" Seorang  pengikut lee rim datang dan memberikan besi panas yang baru diangkatnya tadi di pembakaran, Lee Rim mengambilnya dengan hati-hati.

"Apa kau tau ini? Apa kau ingin merasakannya?" Lee rim menekan keras besi panas  dengan tangan anak itu di bawahnya, anak itu kesakitan, tulang tulang jarinya serasa patah secara bersamaan, darah mengalir dari tangan anak itu hingga menimbulkan cipratan kecil, dan membuat kulitnya hampir gosong.

"Arghh... Tuan tolong hentikan"

"Ini rasanya sakit tuan"

"Tuan tolong"

"Tolong hentikan"

"Lee Rim tolong hentikan, baiklah ambil semua uangku tapi tolong  hentikan perbuatan mu" Park Seo Geum berhasil mengumpulkan seluruh tenaganya untuk berbicara.

"Oke, akan aku lepaskan"

"Lagi pula, anak ini tidak seru, dia terlalu cengngeng" Lee rim mengangkat besi panas itu dan bisa terlihat dari jauh, di besi itu menempel kulit kulit tangan anak itu.

Lee rim dan para pengikutnya pergi meninggalkan, park seo geum dan anak itu.

"Bersabarlah taehyung kita akan segera ke rumah sakit"

***

"Hyung!? kamu mau pergi kemana?" Panggil namjoon yang melihat seokjin mengambil kunci mobil diatas meja miliknya.

"Aku ingin pergi bersenang senang bersama eunji"

"Ahh... Baiklah, Hyung apa kamu mau ikut, nanti malam kita akan bergerak lagi, barang yang kita ambil hari ini adalah mobil limited edition yang hanya ada 5 di dunia"

"Aniya.. aniya.. aku tidak mau, lakukan saja semaumu aku tidak akan ikut campur"

"Ayolah hyung... Ayah sudah berpesan kalo hyung lah yang memimpin pergerakan ini!?"

"Kamu ingat, ayah tiba tiba saja mati terbunuh?? Semenjak itulah aku tidak ingin seperti ayah!!. Oke.. bye aku berangkat dulu, lakukan saja semaumu jangan khawatirkan aku" seokjin pergi membawa kunci mobil yang diambilnya dari meja namjoon.

Eunji melihat seokjin yang baru saja keluar dari rumah mewahnya itu, wajahnya tampak biasa saja tetapi tadi eunji mendengar suara keributan dari dalam dan membuatnya khawatir.

"Oppa, lama sekali!! apa terjadi sesuatu di dalam, tadi seperti ada yang serius?" eunji masuk kedalam mobil yang sudah dibukakan oleh seokjin.

"Tidak ada yang serius, namjoon hanya memberitahuku kalau dia akan melakukan pergerakan nanti malam"

"Mencuri lagi? Kesepakatan ilegal lagi? Main bunuh lagi?" Eunji memegang tangan seokjin, berharap namjoon oppa tidak mengajak seokjin untuk berbuat aneh.

Live In Danger || Seokjin BTS [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang