Happy Reading!!
|Di chapter yang ke dua Devina|
Hopefully like it🥰
Devina lalu berdiri di posisinya sebagai petugas pembawa bendera, namun saat Devina sudah siap ada seseorang yang memanggilnya.
Ehh.. Elo" Ucap seseorang
Ehh kk.. kamu yang nolongin aku tadi?"Tanya Devina sedikit gugup karena dia masih malu dengan kejadian di tangga tadi.
Iya kenalin gua Vin--"ucap lelaki tersebut terpotong karena ketahuan mengobrol oleh guru saat upacara akan di mulai.
Alvino! Devina! Kalian mau saya hukum karena mengobrol saat upacara!!"ucap guru tersebut dengan lantang hingga banyak siswa maupun siswi memperhatikan mereka berdua.
Nggak buu maafin saya"Devina
Maaf Bu hehe"Vino
Saya maafkan tapi nanti kalian ke ruangan saya!"
Bbb.. baik bu"
Seketika hening saat MC telah menyebutkan satu persatu acara yang akan di laksanakan di upacara dimulai dari pembukaan sampai penutupan.
Upacara berjalan lancar seperti biasanya walau cuaca agak mendung namun siswa/ siswi SMA Pertiwi tidak pantang menyerah begitu juga dengan Devina.
Devina sangat senang karena dia bisa tampil sebagai pengibar bendera karena ini kali pertama Devina menjadi pengibar bendera.
******
Dev lo ga inget?"tanya Rena
Inget apaan Ren?"
Lo kan di suruh ke ruangan guru tadi"
Seketika kesenangan dalam diri Devina menghilang saat teringat dengan perintah guru tergalak di SMA nya.
Guru tersebut adalah bu Rose,guru tergalak di SMA Pertiwi yang di takuti oleh anak anak rajin dan di sayangi oleh anak anak nakal.
Oh iya aku lupa, yaudah aku kesana dulu ya"
Iyaaa sono"
Yaudah bye"
Eh tapi tunggu Dev" cegah Rena karena dia teringat sesuatu
Apa?"
Lo kan kesana sama Vino"
Iya..emang kenapa?" Tanya Devina penasaran
Hati hati Lo Dev" ucap Rena seolah olah misterius
Kenapa Ren jangan nakutin deh"
Hati hati nanti lo jatuh cinta sama dia wahahahha" ucap Rena sambil tertawa terbahak-bahak.
Ih nyebelin..kamu aja sono sama Noval" ledek Devina karena Noval adalah salah satu murid culun yang paling Rena gak suka bahkan Rena sering ngebully Noval.
Walau Noval di pandang culun saat sekolah akan tetapi saat dia menjadi pengibar bendera dia terlihat sangat gagah seakan akan sifat culun nya telah hilang begitu saja.
