"Cheng xiao?!"-Zhan
"Xiao Zhan kenapa kau disini?!"-Cheng xiao
"Ikut aku keluar"-Cheng xiao menyeret xiao zhan keluar
Diluar
"Kau ibunya Fanxing?"-Zhan
"Bukan....Akulah jie jienya"-Cheng xiao
"Lalu mengapa kau menjadi ibunya?"-Zhan
"Ibu kami bercerai dengan ayah dulu aku sempat dirawat ibu tapi ibu tak menyukaiku dan membuangku ke ayah..."
"Kukira setelah aku pergi bersama ayah ibu dan fanxing akan bahagia namun siapa sangka fanxing malah mengalami gangguan mental karena ditinggal olehku"
"Lalu bagaimana dengan dagemu?"-Zhan
Cheng xiao berhenti sejenak lalu mengeleng
"Aku tidak tau dia dimana sekarang dulu saat perceraian dia mengamuk dan meninggalkan kami semua entah pergi kemana"-Cheng Xiao
"Xiao zhan...Maaf atas kelakuanku sebelumnya aku melakukan itu karena aku tidak ingin melihatmu terus menderita didekat Yibo"-Cheng xiao
"Apa maksudmu?"-Zhan
"Dulu saat kita diruang dance kau dan haoxuan terlihat bercanda ria aku bahagia melihat persabahatan seperti itu sedangkan begitu kau bertemu Yibo dia hanya memanfaatkanmu sehingga aku tak tahan melihat perlakuannya ingin kenjauhkanmu dengan Yibo"-Cheng xiao
"Lalu mengapa kau menabrakku?"-Zhan
"Jangan salah paham soal itu aku memang sengaja karena untuk menghentikanmu pergi aku sudah memperkirakan bahwa kau akan pergi ke korea lagi aku tak tahan kau seperti pembantu didekat yibo sehingga terpaksa aku mencelakaimu dan membuat Yibo tergoda denganku"-Cheng Xiao
"Xie xie"-Zhan sambil tersenyum
"Kau tidak marah?"-Cheng xiao
"Kenapa aku harus marah?Kau berniat baik karena kalau bukan karenamu mungkin aku tidak akan menjadi yang sekarang dan masih menjadi Xiao zhan yang bodoh dan lugu"-Zhan
Cheng xiao seketika tersenyum mendengar perkataan Xiao Zhan
"Ayo kita ke kantin akan kuceritakan lebih banyak soal diriku"-Cheng xiao
"Tidak dulu cheng xiao aku ada pemeriksaan nanti aku akan menemui kalian lagi"-Zhan
"Oh baiklah akan kutunggu"-Cheng xiao
"Hayo siapa yang ngira kalau Cheng Xiao itu jahat kalian salah paham"-Author
Diruangan Jiyang
setelah Xiao zhan selesai diperiksa
"Tenanglah kau cukup berpikir positif karena itu berpengaruh pada penyembuhanmu"-Jiyang
"Xie xie Jiyang ge"-Zhan
"Kau mau langsung balik ke hotel?"-Jiyang
"Tidak aku akan bertemu temanku dulu"-Zhan
"Baiklah hati hati"-Jiyang
Xiao Zhan pun menuju keruangan Fanxing untuk menemui Cheng Xiao
"Cheng xiao?"
"Kau sudah datang rupanya masuklah duduk"-Cheng xiao
"Fanxing sudah tidur?"-Zhan
"Ya begitulah"-Cheng xiao
"Ceritalah lepaskan bebanmu itu pasti berat karena kau harus menanggung semua itu sendirian"-Zhan
"Dulu....Umurku masih belasan tahun Orang tua kami bercerai.....Kakak kami dia meninggalkan kami karena terlalu kesal dengan perdebatan orang tua kami......Bahkan saat persidangan dia tidak datang sama sekali"-Cheng Xiao
"Aku dan Fanxing dirawat ibu tetapi ibu menikah kembali dengan pria lain aku tidak ingat siapa dia.Ayah tiriku tidak menyukaiku sama sekali dia menuduhku mencuri uangnya sehingga ibu membenciku"
"Dia mengusirku tapi ayah tiriku belum sampai disitu saja kelakuannya dia malah menyiksa Fanxing dan membuangnya....Fanxing sudah tersiksa mentalnya karena aku tidak bersamanya ditambah dengan kekerasan fisik yang ia dapat"
"Aku menjadi artis terpaksa menyingkirkanmu karena aku ingin balas dendam padanya mempermalukannya didepan publik mengatakan dia itu orang tua tidak berguna dan menyiksa anaknya meski itu anak tiri seharusnya dia tau kalau menikahi ibuku dan mencintai ibuku ia juga harus mencintai para anaknya juga"
Seketika ada suara isakan terdengar dan itu suara Fanxing
"Fanxing?ada apa?apa yang salah pada fanxing?"-Cheng xiao yang menghampiri Fanxing
"Jie....Aku sudah tau kau berpura pura dari dulu aku tau kau berpura pura menjadi ibuku supaya kau bisa melindungiku.Aku menunggumu mengungkapkan semuanya tapi kenapa kau justru mengungkapkannya padanya dari pada padaku?"-Fanxing
"Maaf....Jie jie salah maaf dulu jie jie terlambat maaf jie jie meninggalkanmu dulu"-Cheng xiao
"Tidak justru aku berterima kasih pada jie jie karena jika jie jie tidak menghampiriku dulu aku tak tau nasipku sekarang"-Fanxing
"Kau lihatkan tidak semua kepahitan yang kau terima malah terbalas kepahitan itu akan terbalas dengan kemanisan perlahan"-Zhan
"Ya kau benar Xiao Zhan"-Cheng xiao
"Oh ya kau di Shanghai untuk apa?"-Cheng xiao
"Berobat dan bekerja selama aku disini"-Zhan
"Apa kau sudah menemukan apartemen?"-Cheng Xiao
"Belum aku belum sempat mencarinya"-Zhan
"Tinggallah diapartemen milikku kita bagi rata biayanya kebetulan masih ada kamar kosong"-Cheng xiao
"Baiklah aku setuju"-Zhan
"Jie kau kenal dengannya?"-Fanxing
"Dia adalah teman jie jie yang dulu pernah jie jie ceritakan untuk membuatnya menjauhi pria busuk Xiao Zhan"-Cheng xiao
"Oh aku ingat....Maaf tadi sempat...."-Fanxing yang terdiam karena merasa malu
"Tidak masalah lagi pula kau memang sepertinya sudah waras aku tau itu dari tadi"-Zhan
"Kenapa bisa?"-Fanxing
"Saat aku menuju ruangan Jiyang ge aku melihatmu berjalan disekitar sana gayamu berjalan tidak seperti orang berganguan mental terlebih lagi kau mengamuk itu....Sangat berbeda dengan amukan orang yang gila itu terlihat seperti kau sengaja mengamuk"-Zhan
"Kau memang pandai menganalisa keadaaan jie"-Fanxing terkekeh mendengar perkataan Xiao Zhan
"Oh ya kau mau langsung keluar dari rumah sakit atau bagaimana?"-Cheng xiao menatap adiknya
"Um sementara aku disini dulu akan aneh jika orang yang sebelumnya masih tidak waras tiba tiba menjadi waras dalam sekejap itu aneh oleh karena itu perlahan saja"-Fanxing
"Baiklah kau istirahat lagi jie jie akan pergi membantu teman jie jie pindah"-Cheng xiao
"Ya sampai jumpa Xiao jie,Zhan jie"-Fanxing
"Um sampai jumpa"
Sementara disisi lain
"Dimana kau bunny....."-Yibo dengan frustasi mengingat perkataan dokter saat ia datangi mengatakan Xiao Zhan pergi ke Singapura
Namun sampai sekarang anak buahnya belum menemukan Xiao Zhan sama sekali disingapura
"Kau milikku dari dulu sampai sekarang"-Yibo dengan tangan yang sudah mengepal kuat siap menghajar siapa saja
"Begitu kau aku temukan jangan kira kau bisa lolos"-Yibo
.
.
.Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergilah dan Kembalilah[Yizhan]Hiatus
FanfictionWang Yibo adalah Ceo dari perusahaan terkenal yang bisa dibilang sukses diumur yang sangat muda yaitu diumur 27tahun.Ia sangat merindukan mantan kekasihnya Xiao Zhan yang masih menjalani masa trainee selama 3tahun disaat wang yibo telah debut.Tentu...