pengenalan

70 12 10
                                    

    Nama ku Ayira Az-Zahra Nugroho bisa di panggil dengan nama ira aku lahir di Bandung pada tanggal 28 Agustus tahun 2000,Nama papa ku Alviansyah Nugroho dan nama mamah ku Aisyah Az-Zahra aku merupakan anak ke dua dari 3 bersaudara dan merupakan satu satunya perempuan dari 2 laki laki, kakakku bernama Ari Nugroho dan adikku bernama Ardiansyah Nugroho ya aku lahir di keluarga besar Nugroho yang mempunyai perusahaan di Jakarta pusat.

Tapi semenjak kejadian aku umur 10 tahun, ayah ku tergoda dengan wanita lain dan aku pun sering melihat ayah dan mamah berantem semacam ayah nampar mamah, ngebentak mamah,dan yang lebih parahnya lagi ninggalin mamah pas lagi sayang sayangnya.

Dengan berat hati aku menyatakan bahwa mamah aku dan ayah aku bercerai,karna mamah yang gak sanggup lagi dan gak mau berjuang lagi. Aku sedih,Aku ingin marah sejadi-jadinya, ingin nangis sekencang kencangnya karna aku tidak bisa mencegah kejadian itu, karna aku masih kecil,aku kakak dan adik masih butuh perhatian orang tua yang utuh, yang harmonis, dan bahagia.Tapi itu semua tinggal kenangan yang harus terkubur dalam-dalam karna kalau diingat pasti luka lama terbuka kembali.

Semenjak ayah dan mamah resmi bercerai aku,kakak,dan adik tinggal di keluarga ayah di Bandung dan mamah pergi ke rumah nenek di sumedang, bukanya mamah gak mau bawa aku,kakak,dan adik tapi karna ayah aku yang melarang katanya

"Kalau kamu mau bawa anak-anak silakan,tapi kamu harus ingat anak anak tidak bisa hidup tanpa uang" ucap bentak ayah ku

    Yah mau tak mau mamah pun tidak membawa kita,aku yang sangat sedih bahkan sampai berhari-hari menangis sampai mogok makan,gak mau ketemu orang dan bahkan sampai ngerem di kamar berhari-hari tapi itu semua hilang tak bersisa saat mamah nelepon aku setiap hari menanyakan keadaan,udah makan belum, udah mandi belum,udah sholat belum,udah tidur belum,ahk pokonya super protektif tapi di balik itu mamah sangat sayang gak mau melihat anak anaknya sakit ahk pokonya aku sangat sayang sayang sayang sama mamah(LOVE YOU MOM)

  Setiap bulan mamah suka menjenguk kami anaknya meski kadang-kadang harus sembunyi-sembunyi karna mamah gak mau berantem lagi sama ayah,Dan kadang-kadang lagi kita suka ikut mamah kerumah nenek meski di ijinin 2-3 hari sama keluarga ayah, Aku yang melihat perjuangan mamah meminta izin kepada keluarga ayah yang sangat sangat sopan banget.

"Assalamualaikum Bu boleh saya membawa anak anak ke sumedang?" ucap mamah meminta mohon kepada nenek

"Silakan tapi hanya boleh 2-3 hari setelah itu bawa pulang lagi kesini" ucap nenek

"Alhamdulillah siap Bu"


***
Setiap anak pasti membutuhkan kasih sayang
kedua orang tua apa lagi kasih sayang lebih dari seorang ibu
Ayira


****

"Bangun Ra sholat subuh bentar lagi waktunya habis" terdengar suara seseorang yang begitu halus dan lembut seperti kain sutra membuat ku gak mau bangun.

"Ira" karna merasa gak ada jawaban dia pun memanggil lagi

"Ira" Dengan nada begitu tegas

"Iya bentar lagi" jawabku sambil menguap

"Bentar lagi gimana ini udah mau habis waktunya sayang"

"Iya 2 menit lagi deh,ini Ira lagi mimpiin pangeran impian Ira tau" ucapku sambil menarik selimut sampai kepala

"Ayira Az-Zahra Nugroho bangun sholat dulu kalau udah solat silakan lanjutin mimpiin pangeran kamunya gih" karna merasa mamah memangil namaku lengkap membuat aku terbangun dan membulatkan mata

"Iya mah,nih udah bangun"

   Ia Dia yang bangunin aku adalah mamahku, wanita paruh baya yang rela melahirkan aku kedunia ini dengan bahagia! Udah beberapa bulan mamah gak jenguk aku lagi dan pada usia aku yang mau menginjak 16 tahun mamah menjenguk membawa kita ke rumah nenek di sumedang.

AYIRA "Kegelapan Yang Menyelimuti"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang