[ 06 ]

24 9 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


sepanjang perjalanan aku ke sekolah , perasaan tak sedap hati selalu menyinggah .

aku teringat jungkook .

eii budak tu .

mesti dia dah sampai awal dekat sekolah .

dia kan pelajar harapan .

disayangi oleh semua guru dan juga pelajar Cheonam Highschool .

aku tersenyum nipis .

sampai saja di hadapan perkarangan sekolah , kelihatan ramai pelajar pelajar berkerumun di depan sekolah yang berhadapan dengan jalan raya .

aku mula panik .

tiba kedengaran bisikan bisikan dari pelajar pelajar disitu .

" weih tu bukan pelajar kelas ke tiga ke ? "

" haah lah , dialah yang menaikkan nama sekolah kan "

" kesian dia kena langgar lari "

" nama apa weih ? "

" jungkook , jeon jungkook "

BAM !

andwae !

terus aku menyelinap masuk dalam kuruman pelajar tersebut .

badanku kaku bila melihat sekujur tubuh yang tidak bergerak dan dipenuhi lumuran darah di uniform sekolah .

" JUNGKOOK ANDWAE ! "

raungku sekuat hati disambili memegang kuat baju miliknya .

jimin datang disebelah ku sambil memeluk bahuku .

" taeri ah , tabah nae "

kata jimin sambil menggosok kedua dua bahuku .

mengapa ! mengapa jungkook perlu pergi ?

tiba satu perkataan terlintas difikiran ku .

don't regret , my love .

dia !

pasti dia yang merancang semua ni ya tuhan .

air mataku dikesat .

jimim mula mendirikan aku selepas mayat jungkook diangkut masuk ke dalam ambulans .

tanpa aku sedar , sekeping kertas terselit di tangan ku .

mungkin dia menyelit pada tanganku semasa berkerumun tadi .

aku tak boleh baca lagi , aku tiada kekuatan lagi ya tuhan .

aku menumpang jimin ke hospital untuk menemui jasad jungkook .

jeon jungkook , mianhei . ❤

𝐇𝐔𝐑𝐓 𝐋𝐄𝐓𝐓𝐄𝐑 | 𝗸𝘁𝗵 Where stories live. Discover now