Bogor, 1 June 2020
Waktu yang menjawab segalanya.
Tak pernah terpikirkan olehku.
Aku bahkan tidak mengharapkan takdirku untuk bertemunya.But I thanks to God's blessings me. And i have somebody else to love me and give me his heart to me.
Tapi apakah aku bisa menjadi yang terbaik untuknya?
Merasa beruntung telah dipertemukannya, dan menjadi bagian dari hidupnya.
Bahkan tak terpikirkan hidup tanpa kehadirannya di sisiku..
Melakukan hak buruk dan merubah menjadi lebih baik bersama.
Beginikah rasa nyaman? Atau cinta itu adalah hal yang membuat seseorang nyaman dalam zona tersebut?
Bercerita satu sama lain, saling percaya.
Patutkah kita untuk memebencinya jika seseorang yang kita cintai, terbayang-bayang kesalahan yang dilakukan pada masa lalunya?
Patutkah kita meninggalkannya dalam kelamnya masa lalu yang dihadapinya?
Lalu kenapa memutuskan pergi?
Dan apa alasannya bertahan?
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story Between Us
Short StoryI thought this is just my own story or draw the situations of life