prolog

14 2 1
                                    

Note: Ini murni hasil pemikiran saya sendiri! Jika ada kesamaan nama atau tempat saya minta maaf.

~Gak semua yang kita mau terjadi seketika, kita ga hidup di dunia dongeng~


-Allen pov-

Namaku Allen Beatarisa, arti nama ku, Cahaya yang membawa kebahagiaan. Tapi, Aku tidak membawa kebahagiaan seperti arti namaku. Namun, Aku hanya membawa kesengsaraan bagi Ayahku. Kenapa aku berpikir seperti itu? Itu karena Ayah ku selalu menyebutku 'Si pembawa sial' atau 'Anak tidak berguna'.

Umurku sekarang sudah menginjak 17 Tahun. Dan selama 17 Tahun, aku telah disiksa oleh ayahku.

Jika kau bertanya kemana kah ibu ku? Ibu ku meninggal saat melahirkan ku. Ayah ku sangat terpuruk atas kepergian ibuku. Ayah ku menyalahkan ku atas kepergian Ibu ku.

"ALLEN!!! KAU HARUS SEGERA BERANGKAT KE SEKOLAH!! CEPAT PERGI ATAU AKU AKAN MEMUKULI MU LAGI!!!"

Ah, Itu suara ayahku. Aku harus segera pergi. Aku tak mau Para Guru ku bertanya 'kenapa kau telat lagi?' atau 'kenapa tangan mu terluka?'. Uh aku paling benci pertanyaan seperti itu.

"Non Allen, Ayo ke sekolah, Nanti Tuan memukul Non lagi"Itu suara Pembantu ku, Dia kupanggil dengan sebutan Bibi.

Mendengar suara Bibi ku. Aku pun mengambil Ransel dan kunci motor ku. Aku keluar lalu tersenyum ke Bibi ku.

"Ayee Bi! Aku berangkat sekarang!" Ucapku dan Salim ke Bibi. Setelah Salim aku pun turun dan menaiki Motor ku, aku menghidupkan Motor ku lalu pergi menuju ke Sekolah ku, SMA Froist.





Kalian penasaran dengan kelanjutannya? Tekan Vote dan selalu dukung Author ya! Jangan lupa komen nya ya!


(ᵔᴥᵔ) Next?

FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang