~Selamat datang ke Negara yang Kecantikan di nilai dari Wajah dan warna kulit, dan Kepintaran di nilai dari Nilai matematika~
-Damian pov-
Hah... Hari ini pun sama menyebalkan nya seperti hari hari sebelum nya. Hanya saja Polusi udara lebih meningkat dari sebelumnya. Padahal Manusia yang membakar hutan telah di tangkap, Sepertinya di bebaskan lagi.
"Yo, Al! Jangan melamun mulu! Pikirin Waifu lu ya?"
"Ga ah, Gue ga mikirin apa apa"
Ah, Aku lupa. Nama ku Damian Alviro, umur ku 18 tahun. Aku duduk di bangku SMA kelas 3. Sekolah ku bernama SMA Galaxy.
Dan yang memanggil ku tadi teman sebangku ku, Namanya Jung Jian. Pria keturunan Korea-Indonesia. Sifat nya ramah dan baik.
"Nah kan, Melamun lagi!" Ucap Jian sambil menyengir lebar. Jian duduk di sampingku dan meletakkan tas nya. Aku hanya melihat Dia mengeluarkan buku Matematika nya dan mulai menghapal rumus-rumus Matematika.
"Jangan lihatin gue mulu, ntar lu suka sama gue" Ucap Jian bercanda dan terkekeh kecil. Aku tertawa kecil lalu menjitak Kepala nya. Sedetik kemudian aku memandangi nya dengan bingung.
"Tumben lu hafalin rumus-rumus Matematika, Biasa nya ga"
"Lu ga ingat? Hari ini ada ulangan tau"
"WHAT-- Kok lu ga bilang sama gue?!"
"Lah lu ga tanya, Ayo cepat di hafalin!"
"I-iya!"
Aku membuka buku Matematika ku dan mulai menghafal rumus-rumus Matematika seraya memakan Snack yang ku letakkan di laci meja.
"Damian Alviro, beraninya kamu makan setelah bel masuk berbunyi. Sekarang simpan makanan dan buku mu!! Kita mulai ulangannya sekarang!!" Ucap Guru kami dan mulai membagikan kertas ulangan.
Aku dan teman-teman ku pun mengerjakan ulangan sesekali saling mencontek dan memberikan contekan.
等待下一集
回头见 (◍•ᴗ•◍)

KAMU SEDANG MEMBACA
Friends
Roman pour AdolescentsCerita Seorang siswi yang mengikuti Olimpiade Fisika agar ayah nya menyayangi nya, Ditemani oleh teman teman nya yang memiliki masalah masing masing.