Steal | Norenmin [DIS] ✔️

Steal -17

"Jeno, kau sudah merasa lebih baik ?" Tanya Jungwoo yang sedang menyiapkan sarapan untuk mereka.

"A-ah, tentu. Sudah sangat baik." Jawab Jeno sedikit tergagap.

Renjun hanya menundukkan kepalanya, ia masih merasa bersalah dengan Jeno.

"Ying'er, kau kenapa ? Jangan menunduk begitu." Ujar sang Ayah, Lucas.

"U-um... Iya, Baba." Setelah itu Renjun mendongakkan kepalanya dan tak sengaja menatap mata Jeno.

"Sayang, sudahlah... Aku tidak apa-apa."

"T-tapi..."

"Injunnie... Kalau Jeno bilang tidak apa-apa berarti ia benar tidak apa-apa." Sahut Jaemin mencoba meyakinkan Renjun.

"B-baiklah." Renjun pun kembali menunduk dan memainkan ujung pakaiannya.

"Sudah-sudah, kenapa suasananya jadi begini ? Renjunnie... Kenapa kau malah kembali menunduk ? Sekarang, main makanan kalian." Mereka pun mengangguk setelah itu memakan makanan yang disiapkan oleh Jungwoo.

"Jadi, kalian akan pulang hari ini ?" Tanya Lucas setelah menyelesaikan sarapannya.

"Iya, Baba. Hari ini kami pulang." Balas Jaemin.

"Mengapa tidak besok saja ? Lagipula besok hari Minggu." Ujar Lucas.

"Ya, Baba benar. Tapi, kami memiliki banyak tugas yang harus kami selesaikan di Korea." Jelas Jeno dan akhirnya Lucas pun mengangguk mengerti.

"Tapi, Mama masih merindukan bayi kecil Mama." Jungwoo mendekat pada Renjun dan merengkuhnya.

Jeno dan Jaemin saling bertatapan.

"Eum... Jika Renjun mau, Renjun boleh tinggal di sini hingga—"

"Tidak mau ! Injun mau bersama Nono dan Nana !" Sudah... Jika Renjun sudah berbicara seperti ini artinya tidak bisa dibantah lagi.

"Ohh... Jadi anak Baba sudah tidak sayang lagi dengan Baba dan Mama, ya ?" Kata Lucas dengan nada yang dibuat-buat.

Renjun menatap Lucas seduh dengan bibir yang mengerucut. "Tidak, Baba... Njun sayang Baba dan Mama tapi... Injun juga tidak mau ditinggal Nono dan Nana."

Jungwoo tertawa. "Baiklah, baiklah... Jangan menangis, ya anaknya Mama. Tapi, janji. Sering-seringlah ke sini." Ujar Jungwoo.

"Iya, Mama." Setelah itu, Renjun memeluk Mamanya.

"Ah, ya. Jaemin, Jeno ada yang ingin Baba tanyakan." Ujar Lucas membuat atensi yang dipanggil beralih pada dirinya.

"Jadi, kapan kalian melangsungkan pernikahan ?"

"Sesuai dengan hasil diskusi tadi malam, kami akan menikah bulan depan. Kebetulan kami mendapat cuti bukan depan, jadi kami pakai waktu cuti kami untuk menikah." Jawab Jeno tanpa ragu.

"Ya, dan setelah kembali ke Korea... Kami akan pergi ke rumah orang tua kami untuk membicarakan pernikahan kami." Ujar Jaemin melanjutkan kata-kata Jeno.

"Baiklah jika begitu. Ngomong-ngomong, kapan kalian akan pulang ?" Tanya Lucas.

"Sekitar pukul sepuluh, dua jam lagi."

"Ya, sudah. Cepatlah berberes, setelah itu kalian langsung saja ke bandara." Ujar Jungwoo.

"Baiklah. Ayo, Injun."

"Ayo."

⋘ ──── ∗ ⋅◈⋅ ∗ ──── ⋙

S