Chapter 1

45 5 3
                                    

Hangat selalu menyapa pagi ketika musim semi mendera. Daun kering yang berguguran manambah indah di sepanjang jalan yang terlihat, semakin mempesona terlihat  ketika lalu lalang pejalan kaki juga kendaran yang lewat menyatu dengan keindahan alam yang diciptakan Tuhan secara gratis. Haruskah mereka memberikan Skip atas kenikmatan yang luar biasa ini?

Dua gadis terlihat sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Kegiatan yang merupakan tugas dari kewajibannya sebagai seorang pelayan di sebuah cafe sederhana yang terletak tak jauh dari ramainya pusat kota Seol.

Satu dari mereka nampak merapikan meja dan kursi serta membersihkannya, sementara satu yang lainnya sedang sibuk meletakkan bunga dan hiasan pada tempatnya setelah membersihkan lantai yang kotor. Senyum terpatri di bibir manisnya kala mendapati angka di jam tangannya menunjukkan pukul setengah delapan pagi. Saat untuk membalik tulisan 'Close' yang menggantung indah menjadi 'Open' Lalu bergerak menjauh dan memandang gemas pada boneka kucing yang setia melambai-lambaikan tangannya di samping pintu.

Aroma kue yang baru keluar dari panggangan menyapa indra penciumannya begitu ia berdiri di tempatnya sambil memperhatikan ruangan yang masih sepi, serta pada temannya yang kini juga berdiri di sampingnya dengan membawa sepotong chese cake yang baru saja matang. Harumnya tidak bisa dibohongi. Koki di sini membuat semua hidangan penuh cinta hingga menjadikan kue itu penuh dengan cita rasa yang luar biasa nikmatnya. Sederhana memang, tapi tidak bisa dipungkiri, jika sesuatu yang dibuat dengan penuh cinta dan rasa bahagia, maka rasanyapun akan setara.

Manik rusanya berkedip, memperhatikan siapa pelanggan pertama yang datang untuk menikmati sarapan paginya di Candy's Coffe n Cake. Dan pelanggan itu adalah seorang pria paruh baya dengan setelan jas formal dan tas kantoran. Luhan tersenyum manis kearahnya serta menyambutnya dengan ramah.

"Satu cangkir kopi robusta dan sepotong vanilla chese cake." Luhan menuliskan pesanannya pada Baekhyun yang bertugas meracik kopi dan pada Paman Nam yang bertugas di area dapur.

Uang dimasukkan ke dalam mesin, dan ia kembali mengucapkan terimakasih saat memberikan kembalian uangnya, tak lupa sedikit basa-basi resmi yang selalu ia lontarkan pada setiap pelanggan juga pengunjung yang baru menginjakkan kakinya di kedai sederhana ini.

"Terimakasih."

Lalu setelahnya pelanggan satu persatu mulai datang memenuhi bangku kedai seperti biasa. Ia senang, tidak, Luhan yakin jika semua pegawai di candy's coffe and cake pasti senang jika tempat mereka bekerja selalu penuh dengan pelanggan yang menikmati hidangan sederhana namun memiliki cita rasa yang tak kalah luar biasanya dengan hidangan yang berada di hotel bintang lima. Harganya juga terjangkau dan tidak begitu menguras kantong. Karenanya tak heran jika pelanggan di sini didominasi oleh para mahasiswa dan pelajar menengah.

Waktu sudah menunjukkan pukul satu siang ketika pelanggan sudah tak seramai dua sampai tiga jam yang lalu. Luhan menoleh ke arah Baekhyun setelah ia selesai meracik kopi dan menyerahkannya pada pelayan.

Ya, Luhan dan Baekhyun akan bergantian bertugas jika salah satunya merasa jenuh dan lelah. Gadis berusia dua puluh dua tahun itu mengernyit heran pada Baekhyun yang melemparinya senyum tiba-tiba seakan memberikan kode untuk segera melakukan tindakan pertukaran dengan pelayan yang akan mengantarkan pesanan pada sosok itu. Dan ketika Luhan menyadari, ia segera mengambil nampan yang berisi; Secangkir kopi hitam, juga sepotong Sponge cake coklat dan sepiring kecil cookies dari seorang pelayan bernama Hanbin tersebut. Tanpa memperdulikan tatapan heran pria beranak satu itu, Luhan berjalan riang menuju meja nomer tujuh belas.

Ya, disanalah dia berada. Di meja nomor tujuh belas itu sosoknya menempatkan diri. Dia, laki-laki muda yang tampan, yang tak pernah terdengar mengeluarkan sedikitpun suaranya untuk membuat pesanan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Love You Too (HunHan GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang