Pagi yang tak bersahabat, sejak subuh tadi mendung sudah menggantung di ujung langit. Reina perempuan berjilbab itu tengah menggayuh sepedanya menuju ke sekolah, jarak yang di tempuh lumayan jauh, namun karna ia tak ingin merepotkan ibunya untuk sekedar membelikan sepeda motor, ia pun rela menggayuh sepeda tuanya ke sekolah setiap hari. Sebenarnya teman - teman Reina yang baik sudah pernah menawarinya untuk berangkat bersama dengan mobil mereka. Namun seorang Reina terlalu keras kepala, dia hanya tak ingin merepotkan orang lain.
" Rei....." Teriak seorang siswi dari koridor yang melihat Reina memasuki parkiran sekolah.
" Kenapa si Nay teriak - teriak gitu, aurat loh ". Ucapku singkat
" Ehehe....iya - iya, eh Rei gua mau bilang kalo besok ahad bakal ada lomba nyanyi loh, lo ikut ya " ucap nayla sambil menaikkan sebelah alisnya.
" Kok aku, kamu aja deh nay, suara ku kan pas pasan gini" Aku mulai melangkah menaiki tangga menuju kelas Sebelas IPS 3.
" Aelah mbaknya,,,sok merendah lagi " ia mulai memasang wajah kesal.
" Iya deh,,,nanti aku usahain udah ga usah kesel gthu" Ucapku lalu berlalu masuk kedalam kelas.
" Yeayyy,,,oke deh nanti gua yang maen gitar lu yang nyanyi, gua ke kelas dulu ye ukhti cantik,,,good luck"
Reina pov
Aku hanya tersenyum dan membalas lambaian tangan Nayla yang kian menjauh. Hmmmm,,,Aku sendiri kadang merasa heran, kenapa ya kelebihan ku ada dalam hal menyanyi,,,?tapi memikirkan itu hanya akan membuat ku merasa tak bersyukur. Dan akhirnya Aku sekarang malah sering otodidak menyanyi di rumah tanpa sepengetahuan ibu. Aku tak ingin membuat ibu sedih, karna beliau ingin agar aku menjadi seorang hafidzah bukan penyanyi.
Hari ini jam pelajaran berakhir lebi awal, karena para guru ada rapat di sekolah lain. Aku segera membereskan buku dan melangkah ke luar kelas. Tapi, langkahku terhenti saat ada yang memegang lengan ku.
"Maaf, bukan muhrim" Ku hempaskan tangan kekar itu, aku tak berani menatap kearahnya.
" Owh, maaf Aku cuma mau balikin buku kamu, kemarin jatuh di tangga. Terus aku lihat namanya ternyata punya kamu, ini...."
Lelaki itu menyerahkan buku dengan sampul daun mapple, ya buku itu adalah diary ku yang kemarin hilang entah kemana. Dan ternyata ketua kelas ku ini lah yang menemukanya.
" Mmmm,,,Makasih ya kak, Aku pulang dulu, Assalamu'alaikum" Aku berlalu menuju parkiran.
" Besok - besok panggil Awan ajha jangan kakak " Teriaknya tanpa menjawab salam ku.
Aku segera menggayuh sepeda tuaku, menyusuri jalanan kota Bandung yang begitu ramai. Kota kelahiran yang sangat aku banggakan. Saat aku melewati sebuah toko roti di persimpangan jalan, seketika aku teringat bahwa hari ini adalah hari ulang tahun ibu. Ku sandarkan sepeda ku pada dinding toko. Aku melangkah masuk, kemudian memesan sebuah kue lengkap dengan lilin dan kartu ucapan.
" Ini mbak pesananya, semuanya 50.000" ucap seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik.
"Ehhh iya buk, ini uangnya" Aku menyerahkan lembar 50.000 an.
" Kamu sekolah di SMA Nusantara ya ? "
Tanyanya saat melihat bet pada seragam ku.
" Iya buk, saya kelas 11 ini ." Aku
tersenyum seraya memasukkan kue ke dalam tas.
" Owh, sama dong kaya anak saya" jawabnya singkat.
" Yaudah buk saya pulang dulu, keburu hujan, Assalamu'alaikum"
" Wa'alaikumussalam, kapan - kapan main kesini ya, ibuk seneng kalo ada anak cantik yang mau temenin ibuk ngobrol." ujarnya lembut.
"In sya allah buk, saya usahakan, terima kasih saya permisi".
Aku berjalan keluar toko, ku lihat langit enggan bersahabat hari ini, mendung yang mulanya abu - abu, kini berubah menjadi hitam pekat. Aku segera menggayuh kembali sepedaku, menembus hawa dingin yang mulai terasa, padahal baru jam 2 siang. Tapi rasanya, sudah seperti di ujung malam.
" Ibu tadi siapa ya, kok kayaknya beliau kenal aku" Aku tersenyum membayangkan wajah ramah ibu pemilik toko roti tadi. Tapi, saat aku menghadap kedepan...sebuah motor melaju dengan kencang ke arah ku, dan.......
Gantung ya ???😂
Maap ya guys emang sukanya nggantungin cerita. Yang penting gak gantungin perasaan uhuyyy😆
Ayo dong vote + komen biar aku semangat update nya.
Owh iya,,,buat perkenalan tokoh nanti bakal ada bagian khusus,,, ditunggu ya guys😘
Jangan lupa di tambah ke perpustakaan biar ga ketinggalan tiap part nya. Thanks😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Angkasa
Teen FictionHidup tak selalu sejalan dengan bayangan Bahkan,,,saat usaha sudah di rasa maksimal saja, terkadang tak sepenuhnya dapat tercapai. Jangan lelah Berusaha !
