Na Yoon with her child

3 1 2
                                    

     "Aku sungguh ingin pergi ke sekolah"ia mengguncang tubuh kekar Kang Hoon persis ketika bersama papa mereka saat ia menuntut permintaan
     "Mama yang akan mengizinkan mu atau tidak,bukan aku"Kang Hoon kesal menatap nya,kalau di tatap betul-betul, Kang Hoon sangat mirip dengan papa mereka dari apapun mereka sangat mirip
   Gaya bicara,senyum nya,karisma nya,kepintaran nya,body yang bagus juga nurun dari ayah nya,dari mama hanya keras kepala,Na Yoon sebenarnya tidak terlalu merasa ke sepian ketika suaminya meninggalkan ya, Kang Hoon dan dua putrinya selalu menjadi obat kesedihannya sampai saat ini
  Na Yoon memilih tetap melanjutkan karirnya,yang parah sekali ketika ketiga anaknya mewarisi sifat keras kepala ibunya,tapi,mau bagaimana pun Ju Da tetap yang paling keras kepala di bandingkan yang lain,

     Kini kyung hee telah hamil satu bulan,Kang Hoon lebih sering  bekerja di rumah karena itu adalah anak pertama mereka,
    Detik berganti menit,menit barganti
menjadi satu jam
Kang Hoon melirik arloji miliknya
"seperti nya mama tidak akan datang,"
Ju Da menghentakkan pelan badannya ke dinding,
      "Kau benar-benar ingin sekolah?,aku bisa menyekolahkan mu"Na Yoon ternyata sudah bersandar lama di balik dinding ruang tamu yang luas itu
     "ini baru pertama Kali kau akan begaul dengan teman-teman mu,setelah sekian lama,"wajah sang ibu dari mereka bertiga tampak khawatir
      "Mama tenang saja,bukankah selama ini ipar ku nilai nya selalu bagus selama home schooling?"kyung hee membela
    Akhirnya Na Yoon menghela nafas nya pelan,
    "Baiklah"Dan akhirnya Na Yoon mengizinkan putri bungsu nya,Ju Da melompat-lompat riang lalu memeluk Yoon ha
   "Akhirnya aku bisa sekolah,,"pelukan nya benar-benar erat,Yoon ha merasa sesak Dan berusaha melepas pelukannya
    "baiklah,,lepaskan dulu,kau ingin aku mati"Yoon ha menepuk-nepuk Pundak Ju Da
   "Maafkan aku"

Yoon ha menutup pintu kamarnya,ia merasa sangat kekenyangan setelah menyantap masakan kyung hee Dan mamanya,

   "hei,ini sudah pukul 22:00,apakah kencan selama itu??,waww, Yoon ha kau sungguh wanita pemberani,lakukan sesuka mu ketika lulus"
Yoon ha mengernyitkan dahinya ia tampak heran apa yang di pikirkan temannya ini,,,apa ia sudah gila berpikir aneh-aneh seperti itu
    "hei,hei, tunggu dulu,apa yang kau pikirkan,aku di rumah ku,aku tidak sempat pulang Karena di rumah ku masak enak,sampai lupa kembali"
   "kenapa tidak mengabarkannya dulu ke aku?"
"Maaf,,"
"oke,sampai jumpa"

    Rumah besar keluarga Seo bersebelahan dengan rumah Ryuha
teman masa kecilnya dan bertemu lagi di kuliah yang jurusan nya sama
Ryuha adalah  anak CEO terbesar bersama mama Yoon ha,
   Orang tua Jung hwa dan min hyuk bekerja di perusahaan Ryuha

                             🌸🌸🌸

Ryuha bukan anak yang penurut pada normal nya,dia akan melakukan apa
pun kemauannya,keras kepala,
sifatnya sangat mirip dengan Yoon ha itulah alasan mereka dekat,jalan pikiran mereka selalu sama terutama
sebuah tindakan atau apapun,
mereka seperti satu hati,,
    mereka pisah saat SMA,terkadang Yoon ha selalu bermain kerumah menumpahkan segala curhat di dunia mereka yang kini berbeda,berbeda sekolah juga pilihan mereka sendiri,rumah mereka bersebelahan,
tidak perlu ada yang di khawatir kan,
mereka ada di rumah yang berbeda saat kuliah,walaupun sekelas,itu juga
pilihan mereka sendiri,jadi Ryuha memilih satu rumah dengan Aira,Jiya
dan choo-ah teman SMA nya

                             🌹🌹🌹

Chaerin dan Yoon ha dekat sejak SMA
Chaerin adalah orang yang baik,namun terkadang membuat Yoon ha kesal di buat nya,orang tua nya bekerja di perusahaan milik mama Yoon ha,itulah awal mereka dekat ternyata chaerin sering bertemu ketika ada rapat,,

                           🍁🍁🍁
"Hei si sombong,,apa kabarnya,kita satu kelas,dan dekat sejak lama,sampai tidak mengabar kan
jika kau tidak pulang????"yup,, Ryuha
mengomel panjang kali lebar,lewat via telephone
   "maaf,,"Yoon ha hanya tertawa kecil yang di buat-buat,
"aku juga tidak tahu kalau kau akan pulang"lanjutnya lagi
    Akhirnya mereka bertemu,di depan rumah Ryuha,mereka bersebelahan
tapi tetap terasa jauh,
  Yoon ha memeluk Ryuha wajah melasnya,
"cihh,kau mau hukuman seperti apa?"Ryuha membuang muka sambil tersenyum,ingin tertawa,sudah lama tidak melihat teman nya seperti ini
   "aku mau berenang bareng paus"
Entah kenapa Yoon ha selalu terobsesi dengan makhluk laut seperti itu
Plakkk,,telapak tangan itu mendarat di jidat lebar nya,tetapi tetap terlihat manis
   "itu mustahil nakk,,mereka sudah terancam punah"Ryuha merapikan rambut tebal Yoon ha
"hmm,makin lama hutan ini Makin subur"mulai,Ryuha meledek rambut tebal itu
"hei,berhentilah menghinaku,"Yoon ha mengacak rambut Ryuha yang tadi sangat rapi dan lurus dan tampak nya dia rawat dengan sangat baik
                              ☘️☘️☘️
"Jadi bagaimana rasanya ipar-iparan denganYura?"Ryuha memainkan sedotan jus alpukatnya
"whahh,dia itu,sama galaknya dengan kakak nya"
Yura adalah teman masa SMP mereka
"Wahahah,aku sampai heran,kenapa kakak ku jatu cinta pada keturunan galak seperti itu"
"yahh,Yoon ha,namanya juga cinta"Ryuha menyiku pelan,
"amnesia mu benar-benar melupakan orang yang termasuk penting dalam hidup mu"
"walau tidak lama,"lanjut Ryuha lagi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

First Meet In DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang