"Inilah waktu dimana Tuhan memberikan kebahagiaanku bersama keluarga dan aku akan mensyukuri itu semua."
~~~
"RYENAND??? INI BENERAN KAMU?!"
Ditya sangat terkejut ketika melihat sang anak laki-lakinya yang ia ketahui bahwa anaknya itu sudah meninggal waktu kecelakaan 2 tahun yang lalu kini tepat berada dihadapannya.
Wajah Ryenand masih sama yakni pasti selalu ada lebam bekas perkelahian ataupun bekas yang lainnya.
"Ini Ryenand... pa." ucapnya lirih
Sontak Ditya langsung memeluk erat anak pertamanya itu, sudah 3 tahun ia tidak melihat sosok itu lagi tapi sekarang Tuhan memang sangat baik. Ryenand kembali tanpa diduga dan ia masih dalam wujud yang sama.
Diruangan persalinan ini lengkap sudah anggota keluarga Neldric yakni dengan tambahan Livya dan Meysha.
"Kamu kok bisa kembali? Padahal dengan jelas mayat kamu udah dikubur waktu itu." Ditya melepaskan pelukannya dan menatap Ryenand dengan wajah yang sangat bahagia.
Lengkap sudah kebahagiaannya hari ini dengan Livya yang melahirkan anaknya dan juga Ryenand yang kembali.
"Maaf sebelumnya pa udah bikin keluarga kita nambah hancur semenjak kepergian mama, Ryenand itu masih hidup tapi enggak mau tinggal sama papa dulu. Kelanjutannya Ryenand ceritain dirumah aja ya." ujar Ryenand
Kemudian Ditya beralih menatap anak gadisnya yang ada disamping Ryenand. "Kamu udah tau soal ini?" tanya Ditya ke Ryehanna
"Udah lama." cuek Ryehanna
"Gapapa yang penting sekarang kita bisa ngumpul-ngumpul lagi dengan tambahan keluarga baru juga." balas Ditya sembari tersenyum bahagia.
"Ini istri baru papa?" tunjuk Ryenand kearah Livya yang masih terbaring diatas kasur sambil menggendong bayinya.
"Iya, tante Livya sekarang udah jadi mama kalian. Gimana kalo kalian berdua aja yang ngasih namanya?" saran Ditya lalu kedua anaknya itu saling bertatapan.
"Hmm cewek kan?" tanya Ryenand yang dibalas anggukan oleh kedua orang tuanya.
"Gimana kalo Yena? Soalnya ada beberapa kata yang diambil dari nama kita berdua." Ryenand memberikan pendapatnya.
"Wah bagus tu walaupun namanya singkat tapi bermakna ya gak ma?" Ditya menyenggol siku istrinya itu.
"Bagus dong, nambah lengkap ya pa keluarga kita. Udah ada Ryenand yang paling gede sampai ini Yena yang paling kecil dan juga imut banget mirip kakak-kakaknya." ujar Livya sambil tersenyum manis kearah semua anaknya yang ada diruangan itu.
Hati Ryenand saat ini memang sedang bisa diajak kompromi jadi ia dengan lapang dada menerima kembali kehadiran papanya walaupun kini keadaan sudah berubah.
Mungkin dengan cara ia menyatukan kembali keluarganya, adiknya akan bisa merasakan kebahagiaan dan kehangatan kembali bersama keluarga yang berbeda.
Ditya sedikit memajukan badannya lalu mengenggam erat tangan Ryehanna dengan tatapan yang tulus, "Maafin papa selama ini ya Hanna! Papa sadar bahwa papa selama ini udah ga peduliin kamu lagi, udah ga ngasih pelukan hangat lagi ke kamu, maaf gara-gara papa sifat kamu jadi ga seperti Hanna yang dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Ice [END]
Teen FictionIni tentang Ryehanna Arestha Neldric, gadis berparas cantik yang tidak pernah berhenti berjuang dengan takdir semenjak kehilangan segalanya termasuk orang-orang yang ia sayangi membuat sifatnya berubah drastis menjadi gadis dingin. Gadis itu hanya k...