Princess Ice [END]

EPILOGUE

Selamat membaca!
Princess Ice udah diending aja nih, siapkan mental kalian buat baca part terakhir ini hehe.
Semoga suka ya & play mulmednya❤

~~~

Ryehanna membanting pintu mobil dengan sangat kesal, kenapa harus Kirana yang dipeduliin oleh Devaro sekarang? Kenapa tidak ia saja?

Jadi ini yang dinamakan cemburu secara tidak langsung dan Ryehanna baru merasakan perasaan ini untuk pertama kalinya.

Dan rasanya memang sangat perih.

Sejujurnya aku merasa cemburu, aku tidak tahu kenapa ini bisa terjadi, tapi itu semua karena aku takut kehilanganmu. Aku cuma seorang pengecut yang gak berani bilang 'aku cemburu' saat kamu deket sama orang lain.

Langsung saja Ryehanna tidak memperdulikan apa-apa lagi, gadis itu membuka pintu rumahnya yang sepertinya tidak ada penghuni.

Sedangkan mobil Devaro sudah melenggang pergi yang artinya Devaro berduaan dengan Kirana didalam mobil itu.

Pertama kali yang ia lihat adalah gelap, tidak biasanya rumahnya ini gelap gulita dan sunyi seperti ini atau bisa jadi sedang mati lampu. Pikir Ryehanna.

Karena biasanya pasti ada para pegawainya disaat semua orang kerja, tidak mungkin kosong tak berpenghuni seperti sekarang.

Gadis itu berjalan-jalan menelusuri rumahnya sendiri yang sangat gelap itu hingga sampai diruang bagian tengah.

"Dimana lagi cetekan lampu?!"

Ryehanna mencoba mencari-cari cetekan lampu dengan meraba-raba semua dinding, "Mana sih?!" kesalnya. Lalu ia mengecek handphone dan ternyata batrenya habis, "Lowbet lagi!"

Hingga pada satu titik didekat kursi ruang tengah rumahnya, ia meraba-raba dua cetekan lalu dengan segera menyeteknya sehingga semua lampupun menyala.

"KEJUTAN!!!"

Wow! Ryehanna sangat kaget dengan apa yang ia lihat sekarang tepat didepan matanya sendiri dan di rumahnya sendiri.

Ada Devaro dan para sahabatnya disitu termasuk Kirana, ada juga keluarganya dan keluarga Devaro disitu. Diujung juga ada Cyra si gadis yang ia temui di rumah sakit waktu itu, sungguh maksudnya apa ini?

"Kok? Ini maksudnya apa?"

Ryehanna sangat bingung dengan Devaro yang memegang bunga yang disampingnya terdapat boneka stitch yang sangat besar dan itu boneka favoritnya dan juga dikepala mereka dipasang bando ulang tahun yang biasa orang-orang pakai.

Dan di dinding belakang terdapat balon bewarna biru yang ukurannya sangat besar yang berbentuk tulisan 'Sweet 18th Rye'

Tiba-tiba dari arah belakang juga ada Aleyssa yang memegang kue bewarna biru bertuliskan 'Happy 18th Birthday Ryehanna AN'

Selamat ulang tahun!
Selamat ulang tahun!
Selamat ulang tahun Ryehanna!
Selamat ulang tahun!
Semoga panjang umur!

Semuanya saling bersorak merayakan ulang tahun Ryehanna sembari bertepuk tangan dengan meriyahnya.

Sungguh! Ryehanna sendiri saja lupa bahwa hari ini adalah hari kelahirannya yang sudah berusia 18 tahun dan semua keluarga yang ia sayangi memberinya kejutan yang diluar dugaan.

Tiup lilinnya!
Tiup lilinnya!
Tiup lilinnya sekarang juga!
Sekarang juga! Sekarang juga!

Dengan aba-aba itu, Ryehanna langsung meniup semua lilin yang berjumlahkan delapan belas buah lilin dan tulisan 'Happy Birthday' sebagai judulnya srhingga semua lilin itu langsung padam.