41

941 54 35
                                    

2 tahun kemudian..

"Cepat sembuh yaa" Lisara tersenyum
ceria kepada anak kecil yang menjadi pasiennya

Kini Lisara telah menjadi dokter anak di sebuah rumah sakit umum, dia sudah resmi pisah dari Angga

"Tadi pasien terakhir dok, dokter boleh pulang" perawatnya memberitahu Lisara, perempuan itu tersenyum dan mengemasi barang nya dan turun ke lobi rumah sakit. Dia lelah, ingin segera pulang

Saat tiba di rumah, Lisara sedang mengistirahatkan dirinya. Tapi notifikasi dari hpnya membuatnya terbangun

"Apasih berisik banget.." Lisara membuka hp nya yang dibanjiri chat dari nomor yang tidak ia kenal

+62xxxxxxxx

|Lis?
|inget gw?
|p
|p
|p
|p
|gue Angga Lis,
Read

Lisara hanya membaca pesan itu, Lisara sudah mengubur ingatannya tentang Angga dalam dalam. Tapi kenapa dia muncul lagi?

|jangn di read doang pliss
|lis gue nyesel nyeraiin lo
|pliss balik lagi sama gue
|gue bakal jelasin semua besok ya
|kita ketemu mau?

|plis Lis, kasih gue kesempatan
|gue mau minta maaf sama lo

Bct|

L

isara mem-block nomor tersebut, ia tidak mau berurusan dengan Angga lagi..

--Keesokan hari--

"Dok.. Ada yang mau ketemu sama dokter," perawat masuk ke ruang kerja Lisara, sedang jam makan siang sekarang. Siapa yang ingin mengganggunya?

"Siapa?" perawat itu menggeleng, lalu melanjutkan perkataannya

"Dia ngotot pengen ketemu sama dokter, katanya urusan penting yang harus dibicaraka-"

"Minggir," seorang laki laki menarik perawat tersebut dari depan pintu

"A-angga?" Lisara terdiam, pria yang dia block nomornya semalam muncul di depannya hari ini

"Gue mau ngomong sama lo," Angga duduk di kursi di depan Lisara, perempuan itu menghela nafasnya

"Makasih ya sus udah kasih tau. Suster boleh kembali" Perawat itu mengangguk dan pergi menutup pintu

"Apalo? Apa yang mau dijelasin hah?" Lisara membuka topik pembicaraan tanpa basa basi, ia tidak ingin lama lama

"Anak itu.. Bukan anak gue Lis. Itu anak orang lain, Laras bohong Lis"

"Trus? Gue harus gimana kalau itu bukan anak lo?"

"Balik sama gue plis, gue nyesel ninggalin lo. Gue janji gak bakal ngecewain lo lagi"

"Halah bulsit"

Angga meraih tangan Lisara, "gue beneran. Tolong kasih gue 1 kesempatan aja" Lisara menarik tangannya kasar

"Setidaknya lo cinta kan sama Laras? So apa masalah nya kalau itu bukan anak lo?"

Lisara mengambil tas nya dan pergi meninggalkan ruangan kerjanya, ia sudah tidak ingin bicara lagi

Lagipun dia sudah ada janji pergi dengan orang lain, orang yang membantunya melupakan Angga. Meskipun orang itu tidak tau apa apa tentang Angga

Lisara sampai di lobi rumah sakit, daritadi Angga terus mengejarnya tapi Lisara tidak peduli. Dia sibuk dengan chat nya bersama orang yang akan pergi bersama nya

"Lis? Udah nunggu lama? Sorry yaa tadi operasi terakhir agak lama" Dirga datang, orang yang daritadi ditunggu oleh Lisara

Lisara tersenyum, "iya gak papa kok. Jalan aja langsung yuk" Dirga tersenyum dan menggenggam tangan Lisara, tapi tangan Lisara yang satu lagi ditarik oleh seseorang

"Lis! Pulang bareng gue ya" Lisara terkejut, Angga masih mengejarnya rupanya

Dirga menatap Angga dan Lisara bergantian "maaf, lo siapa ya? Lisara pulang bareng gue" Dirga menarik tangan Lisara lagi, tapi kembali ditahan oleh Angga

"Lis, plis ya. Pulang bareng gue?"

Lisara menepis tangannya yang dipegang oleg Angga, "gak."

"Lisaranya aja gak mau, masa masih maksa sih. Lagian apa hak lo maksa dia? Lo siapanya?" pertanyaan dari Dirga membuat Lisara dan Angga terdiam

"Gue temennya, jadi dia berhak dong pulang bareng gue" jawab Angga

"Gue pacarnya, apalo?"
.
.
.
.
.

Tbc-

Avv dede up nih:*

Kayaknya nih work bakal mendekati end deh, enaknya sad ending or happy ending?

VOTE PLISSS

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dijodohin sama cewek tomboy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang