Kayla: kenapa gue bisa jadi sedeket ini sama Arfan, kan biasanya berantem mulu
"Astagaa, berisik banget lu kay" Jawab Arfan dengan entengnya
"Lu ngapaiin tidur di kursi samping gue" Panik ku
"Meja lu deket kipas Ademm, gausah geer"
" Ya kan lu bisa bilang-bilang dulu ke gue" Kesal ku
"Gimana mau bilang, lu tidur kayak kebo gitu" Ledek Arfan
Wali kelas gue pun datang dan memberitahukan sebuah pengumuman
"Siangg anak anak kuuuuu, bapak mau ngasih tau sesuatu"
"Apaan pak" Ujar Arfan yang kebetulan masih duduk disampingku
"Jadi dikarenakan kita kelas 11 dan Tahun ke Tahun selalu ada GTC atau Goes To Campus"
"Iyaa pak terusss?" Jawab salah satu murid
"Kalian pada mau ga kalau ada GTC?
"Mauuu lahh pakkk" Ujar Semua Murid yang ada di kelas
"Oke, Bagi kalian yang mau ikut tanda tangani angket ini yaa, kalau yang tidak ikut gausah" Ujar Pak Adi sambil memberi Angket yang harus ditanda tangani
"Baik Pak"
Setelah semua menandatangani angket ya sekitar 90% yang setuju sihh walau pun ada yang tidak ikut
"karna ini lebih dari 60% berarti kelas kita berangkat yaaa" Ujar Pak Adi
Dan hari berhari pun berjalan sangat cepat dan sudah H-1 untuk keberangkatan GTC, Gue sangay menunggu-nunggu momen momen ini, gatau kenapa.
"Gilaaa besok udah berangkat GTC" teriak gue di dalam kamar yang sedang prepare untuk besok
"Kay, udah siap semua belum barang-barang kamu?" Tanya mamah dari arah dapur, mamah lagi masak buat makan malam keluarga aku
"Belum mahh, aku izin keluar ya mah, aku mau beli jajanan buat besok di Bis" Kata gue
"Ok, hati-hati"
"Uangnya mana mahh? Hehehe" Jelas ku sambil terkekeh
"Yeu kamu mah bisa-bisaan aja, nih" Kata mamah sambil memberi gue uang warna merah hehe
Gue pun bawa motor ke supermarket depan yang isinya lumayan lengkap lah kalau menurut gue
"Milih apa aja ya bingung dah" kata ku berbicara sendiri, toh gabakal ada yang mau memperhatikan juga
"sttttt" Bisik seseorang yang ternyata itu Arfan gaysss, yawla suram-suram dah idup gue
"Lu ngapainn siiii, ngikutin gue ya?" Tanya aku
"Dih pede banget lu" jawab Arfan dengan nada ga selaw
"Ya trus mau ngapaiiin, rumah lu kan jauh dari sini" Kesal ku dengan sangat sangat kesal
"Ya mau jajan lah, gue lagi diruma temen gue si David, rumahnya deket dari sini" Jelas Arfan
"Oh" Kesal ku dan langsung pergi meninggalkan Arfan
"Dih gue di tinggalin dong" Kata Arfan
Gue pun membeli banyak ciki, karena di bis pasti lama banget dan pasti cepat lapar dan yang utamaaaa pasti pada minta-minta makanan gue mulu secara kelasan isinya pada celamitan pake banget
Gue pun beralih ketempat minuman untuk membeli beberapa minuman, minuman yang gue ambil itu ada susu stoberi 4 itu gabanyak loh, kan gue disana seminggu jadi itu dikit hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Be The One For Me
Teen Fictionand you always going to be the one for me -Ardhito Pramono.