tujuh cara tuju samudera

6 2 0
                                    

Jangan lupa meninggalkan jejak dan semoga kalian menyukai serta mendukung karyaku💞💟

Salam manis dariku_Franzanle💌

Matahari bersinar terik seperti itu lah keadaan sekarang yang di alami di sebuah kediaman yang punya pesonanya sendiri,di sebuah ruangan yang lumayan cukup besar dengan struktur interior kunonya,berdirilah 4 orang remaja,yang berusaha meminta izin kepada seorang tetua yang sedang duduk sambil menikmati teh, walau suasana nya sangat lah panas tapi tidak bisa memancing tetua tersebut dalam perdebatan besar, namun salah satu di antara remaja tersebut sangatlah keras kepala,sifat egoisnya terus menuntut dan terus berdebat agar bisa di perbolehkan atau di izinkan untuk pergi.

" Kek, ayolah...izinkan aku kesana!."ucapku pada kakek yang tak menggubris semua perkataan dan permohonan kami sedari tadi.

"Huuuh...nikmatnya teh ini."ucap kakek dengan mimik muka yang bahagia dan menikmati tanpa ada rasa beban terhadap apa yang telah terjadi.

" Kek,ku mohon,lagiankan ada jack dan teman teman yang lain juga, masa aku sendiri aja yang ngak pergi. Gimana sih,ngak adil banget. "ucapku ngambek,bahkan ada nada kesal yang terselip dalam ucapanku.

" Cuk, jangan kesana...disana sangatlah berbahaya,kamu tidak tahu apa yang akan terjadi"ucap kakek."jika kamu tak mendengarkanku."ucap lanjut beliau.

" Lagian kesana juga ramai-ramai ngak sendirian lagian juga aku ada punya buktinya kok,nih poster dari tempat itu, baguskan."ucapku bangga

" Sama aja, kamu ngak boleh kesana. Lagian kalau terjadi sesuatu sama kamu jack dan teman-teman kamu lainnya juga bakal repot, jadi ngak usah kesana,lebih baik duduk nikmati hidup dengan kakek selama kakek masih hidup. " ucap kakek tegas tapi terdapat raut wajah kesedihan di akhir kalimatnya.

" Ih! Kesal deh sama kakek, coba aja mama dan papa masih hidup pasti ijinin..."ucapku memelas "lagian tante tia sangat sayang aku, lebih baik aku pindah aja yha kesana, pasti seru tinggal bareng tante tia. "tambahku dengan memperagakan cara orang sedang berpikir

" Lebih baik kalian keluar dari ruangan ini, kakek tidak mau di ganggu. Terserah kalian mau buat apa tapi selama kalian pergi tanpa ijinku maka tak ada kata maaf untuk kalian"

" Kok kakek gitu sih, apa salahnya coba aku pergi, seandainya aja papa dan mama masih hidup, aku pasti ngak kayak gini,sungguh aku kecewa sama ka...kek"ucapku terisak dan lari keluar dari ruangan tersebut.

" Mulan hey..."

" Kek kami permisi dulu. Maafkan mulan, jangan ambil perasaan sama perkataan mulan yha kek,dia lagi sedih jadi ucapannya sembrono tapi dia pasti ngak bermaksud begitu." ucap jack

"Iya...kakek tahu dan tolong jagalah mulan,  walau dia udah umurnya segitu tapi kadang pola pikirnya itu masih kekanakan. "

" Siap kek, sampai kapan pun kami akan menjaga nya. "ucap seseorang

" Makasih,kalian bisa keluar sekarang."

" Kami pergi dulu, jaga kesehatan yha kek."ucap jack dan pergi dari ruangan itu.

Semakin hari ,semakin berlalu pula matahari pergi kearah barat yang menimbulkan warna langit ke kuningan oragenya bahkan burung pun sudah terbang untuk pulang kerumah mereka agar bisa berkumpul dan menikmati hidup bersama keluarga. Tapi berbeda dengan seorang gadis manis yang sedari tadi menkuk wajahnya yang membuat setiap orang yang melihat wajah akan gemas akan  wajah imutnya walau wajah itu lagi cemberut apalagi bibirnya yang tak diam walau tak jelas ucapannya.

" Sebel deh, masa pergi kesana aja ngak bisa,teman-teman gw yang cewek aja bisa kesana bahkan di dukung sama keluarganya, dasar kakek tua ,udah berumur kok larang -larang, lagian juga kan ini permintaan pertama aku, huh sebel deh...""apa aku kabur aja yha biar kakek ngak tahuu,lagian mana mungkin dia mau cari aku." ucapku bergumam sambil berpikir tujuh cara tujuh samudera.njir seandainya otak gw bisa sepintar jack pasti gw dah bisa pergi kesana.

" lagi pikir mau kabur yha, lebih baik ngak usah pikir yang jauh-jauh,buat nyusahin orang aja....coba kamu tiru sinta dia ngak perna kekanakan kayak kamu"ucap Jack dengan nada tegasnya
"sinta lagi,sinta lagi emang yha gw selalu salah dan kurang di mata lu, jack. "

"Terserah. Gw tau kok sinta itu segalanya. Lebih dewasa,cantik,pintar,penurut,orang kaya,banyak temannya ngak kayak aku yang yang hanya numpang lewat. "ucapku ngengas ada rasa marah,cemburu,sedih di dalamnya.
Dasar jack kodok,ngak tau apa,orang lagi sedih bukannya nenangin malah nambahin beban orang,emang yha orang yang udah nyebelin itu ngak ada obatnya.

" Emang lu orang numpang lewat, hahaha"ucap Jack mengejek.

" Mendingan langga udah tampan,baik,pintar,lembut lagi apalagi ketika gw ada masalah selalu stay 24 jam bantuin gw ,cowok idaman banget andai langga pacar gw ngak kayak kodok sebelah,ada ketika temannya di ejek bukan bantuin malah di tambah ejekin. Dasar kodok makan teman."

" Terserah lu , mending gw pergi aja. " ucap Jack dengan wajah tekuk.

Kini tinggal gw sendiri aja di taman ini,yha ini taman tapi bukan seperti taman apalagi malam dha mau tiba nambah kesuraman taman wilayah ini,hm ketika gw lagi asik beradu argumen batin dalam diri gw tiba tiba gw merasa ada yang ngak beres, pohon pohon bergerak walau anginnya ada tapi ngak besar,bunyi lonceng semakin kuat,suara aneh mulai berdatangan, air di kolom pun mulai beriak, matahari telah tenggelam bersama waktu yang telah berlalu,udara sekitar mulai dingin, bunyi kemirsik daun menjadi-jadi, ku lihat sekitar tak ada siapapun kini ku mulai menunduk lagi mencari teka teki ini, tapi ada yang nyentuh rambut gw ketika gw mendongak aahh matanya merah,wajahnya pucat tapi tampan dan kenapa dia tersenyum, membuat  bulu kudukku berdiri,di..dia menyentuh wajahku mengelusnya pelan bahkan itu telah sampai ke bibirku dan apa yang dia bilang 'tunggu aku,manis. Aku akan datang menjemputmu.' uwaah siapa dia,"siapa kamu" batinku berkata sendiri dan heh diam mau mencium .... Mataku sengaja ku pejamkan takutnya gw gr lagi hahaha, kembali lagi ke cerita, tiba-tiba yang kurasakan adalah jitakan seseorang yang hampir membuat kepalaku benjol.

"Aduhh." keluhku

" Napa muka lu kayak gitu, mau boker yha, ihh malu-maluin, kalau mau boker jangan di sini. "ucap seseorang yang ngeselin nya melewati samudera

" Ehh sapa yang mau boker, ngeselin yha jadi orang huh ,lagian napa lu jitak kepala gw, sakit nih sakit nih." ucap gw sambil menunjuk hati

" Lebay amat dah, udah sana masuk kalau mau boker jangan di sini,ini taman bukan wc. "

" Dasar nyebelin,lagian juga gw mau masuk. Lama-lama sama orang ngeselin + stres bisa bisa gw bisa gila."
Ucap gw dan pergi begitu saja tanpa mendengar perkataan jack tapi gw tahuu dia ikutin gw dari belakang sambik misuh misuh kayak cewek pms, hahah.

Tanpa mereka sadari ada sesuatu yang melihat kejadian itu sedari tadi,dia berdiri bagaikan raja dan aura gelapnya menenggelamkan seluruh taman manjadi lebih seram dan gelap setalah dua orang tersebut pergi ,matanya mengekori seorang gadis manis dengan kerinduan tetapi seketika matanya menajam ketika melihat laki-laki yang berjalan mengikuti gadis itu ,ada rasa marah dan dendam yang menyelarah dalam dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

pagonda soul heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang