part 1

109 3 1
                                    

Untuk para readers yang mampir kesini makasih banget udah mau baca ceritaku ini^_^
S

elamat membaca😚

.
.
.
.

Alisha sangat syok mendengar perkataan ayah nya king Handra sasori

"Tapi mengapa harus alisha, king bukan nya alisha menolak namun alisha masih terlalu muda mohon dimengerti king" ucap alisha tegas membantah perkataan ayahnya king handra.

King handra geram mendengar perkataan putrinya "yang sudah ayah janjikan pada prince Elrayan adalah kau, maafkan ayah namun ayah tidak mau dibilang ingkar janji" tegas king handra pada putrinya.

"Lagipula ini demi kerajaan kita untuk berdamai nak" ucap king handra kali ini memperlembut perkataanya agar putrinya dapat memahami perasaannya.

"Tapi yang ayah lakukan sama dengan menjualku padanya, mengapa alisha, mengapa tidak kak adrina saja ayah, kak adrina lebih tua dari ku dan juga dia princess pertama kerajaan ini ayah" bantah alisha masih bernegoisasi dengan ayahnya.

"Jika seperti ini maka tak ada jalan lain selain berperang kembali, tentu saja yang akan mengalami kekalahan adalah kerajaan kita alisha apa kau tak mengerti juga" tegas handra lagi pada putrinya yang keras kepala ini.

Alisha sedih sebenarnya mendengar perkataan ayah nya namun ia tak ingin hal itu terjadi tapi ia juga tak ingin menjadi pendamping si bajingan itu.

"Apa tidak bisa digantikan dengan yang lain apa harus aku yang dipertaruhkan ayahanda" sedih tentu saja siapa yang tak kenal dengan si pangeran berhati iblis itu, seluruh benua Zuwela pun tau bahkan mungkin dunia pun tau dia itu keturunan sejati iblis, dan hatinya pun pasti berhati iblis, dan rumor yang beredar sekarang ini pangeran iblis itu sedang mencari pasangan hidupnya,tapi mengapa harus alisha.

"Ayah harap kamu mengerti alisha dia memilihmu dan ayah sudah menjanjikan itu padanya, jika tidak maka akan terjadi perang lagi, lagipula prince El menolak jika itu bukan dirimu alisha, ayah bukan nya takut, tapi ayah hanya tak bisa melihat rakyat kita susah karena keegoisan kita alisha".

"Baiklah kalau memang tak ada pilihan lain" pasrah alisha akhirnya, namun ia bertekad dalam dirinya bahwa ia akan meloloskan diri dari pangeran iblis itu.

"Kau memang yang terbaik alisha, ayah menyayangimu" ucap king handra terharu, sebenarnya ia sedikit tak rela putrinya menjadi temeng antara kerajaan nya namun takdir berkata lain, handra bisa apa.

"Kapan pernikahanya diadakan"ucap alisha to the point.

"Kau akan dijemput besok pagi, jadi sekarang lebih baik kau beristirahat alisha, agar tak lelah dalam perjalanan" king handra memang perhatian namun ia juga akan membawa ketegasan dalam bicaranya, yah nama nya juga King, pastilah harus tegas.

"Kalau begitu saya permisi undur diri king" hormat alisha pada king handra

"Istirahatlah nak" ucap king handra
'Dan Maafkan ayahmu ini'lanjut king handra dalam hati, jika bisa ia ingin tetap egois saja mempertaruhkan rakyatnya dari pada harus mengorbankan putri tercintanya, namun ia tak akan bisa disebut king jika begitu.

"Ini demi rakyat mu juga alisha percayalah ini yang terbaik daripada harus memperpanjang masalah yang tak ada ujungnya ini nak, sekali lagi maafkan ayahmu ini" sedih sebenarnya king handra harus merelakan putri kesayanganya pada iblis.

My Devil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang