Normal pov
Sesampainya di depan Cafe, Elena langsung memasuki Cafe dan ke ruang ganti untuk bersiap-siap bekerja.
"Elena!! " Tegur seorang gadis berambut panjang sampai pinggang.
"Hai Agatha" Balas Elena. Agatha Sandra Oliver, itulah nama Teman kerja Elena. Gadis cantik berperawakan tinggi dan berkulit eksotis."Ayo cepat kerja , nanti pak Bos marah.!! "Ucap Agatha
" Ya ayo " Balas Elena.
Padahal mereka tau jika pak Bos mereka bernama Brian Frederick Rios aka Brian itu tidak pernah memarahi mereka.Elena dan Agatha langsung mengerjakan pekerjaannya, yaitu menanyai pesanan dan mengantar pesanan.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Xander povTok.. Tok..
Ku dengar suara ketokan pintu ruangan ku.
"Masuk" Ku persilahkan orang tersebut untuk masuk keruanganku
"Sir Tuan Berard telah siap untuk memulai meeting"
"Saya akan segera ke sana"
Aku melangkahkan kaki ku ke ruangan khusus meeting.......
Aku memasuki ruang rapat dengan dingin.
Di dalam ruangan tersebut terdapat seorang bapak bapak tua kisaran berumur 50 tahunan bersama seorang gadis dengan gaya centil nya.
Gadis itu mengerlingkan matanya kepadaku.Aku hanya diam dan tak peduli.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Normal povXander menduduki kursinya dan mempersilahkan Tuan Berard untuk memulai pembicaraan terkait ajakan meetingnya
"Mmmmm.... Ehem... Bagaimana kabarmu Xander? Sepertinya kau terlihat sangat sukses di umur mu yang masih muda ini" Basa basi dari pak tua itu membuat Xander bosan mendengarkan nya
"Langsung ke intinya! " Nada bicara Xander sangat dingin.
"Ehem... Jadi begini saya ingin mengajak nak Xander untuk bekerja sama. Perusahaan saya, Aditya group ingin bekerja sama dengan perusahaan anda, Liam Group" Akhirnya pak tua itu mengungkapkan niatnya
Xander hanya mengangkat alisnya sebelah sebagai respon pernyataan tadi.
"..... Jadi apakah nak Xander menerimanya..? Sebagai hadiah anda bisa menikahi anak saya " Ucap pak tua itu sambil menunjuk gadis yang bergaya kecentilan itu, ia sedang menggoda Xander.
Wajah Xander menjadi sangat dingin.
"Pertama,Saya menolak kerja sama dengan perusahaan anda. Kedua, saya bukan anak anda. Ketiga, ajari anakmu bagaimana menjaga harga diri"Setelah mengucapkan itu Xander keluar dari ruangan tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pshycopath Boyfriend
RomanceElena Leora Callysta - Apa yang kamu lakukan!!!!??? - teriak Elena ketakutan Xander William Hillton - Tentu saja melakukan sesuatu yang akan membuat mu menjadi MILIKKU!! - ucap Xander dingin dengan menekan kata Milikku ...