rencana

1.6K 122 2
                                    

Iya tahu banyak utang tapi akhir-akhir ini kehilangan mood nulis jadi aku publish aja apa yang ada di draft.






















°°••°°

Jungkook tengah bahagia saat ini,dia akan segera menikah dengan seseorang yang dia cintai,dia kekasihnya Choi Soojun.

Keduanya sudah berpacaran selama 5 tahun,memang hubungan mereka tak semulus hubungan pasangan lainnya tapi mereka berhasil melewati semua kerikil itu dengan baik dan melenyapkannya

"Aku tak sabar sayang"

"Aku juga kookie"

Mereka saling melemparkan senyum kebahagiaan,tak terasa penantian mereka selama ini akan segera terwujud, kebahagiaan yang sesungguhnya sudah ada didepan mata

"Besok kita akan menikah,itu tandanya kau sudah jadi milikku seutuhnya Junie"

Jungkook membawa pria manis itu kedalam pelukannya, menyalurkan rasa cintanya pada kesayangannya ini,tentu saja pelukannya dibalas tak kalah erat membuat hatinya menghangat

Jungkook melonggarkan pelukannya mendekatkan wajahnya pada wajah kekasihnya ini lalu menyapu lembut bibir plum itu

Soojun membalas ciuman itu,tak ada nafsu karna keduanya memang saling menyalurkan rasa cinta masing-masing

Ciuman itu disudahi, Jungkook membawa kembali pria manisnya kedalam pelukannya, rasanya dia ingin menyimpan pria ini untuk dirinya sendiri bukan untuk yang lain

"Lepaskan kookie,aku sesak"

Jungkook melepaskan pelukannya lalu membawa Soojun kesofa yang ada diruangan itu

"Kau lapar?"

"Aku sudah makan tadi sebelum kesini,kookie sudah makan?"

"Sudah dengan Eunwoo tadi"

Soojun mengangguk lalu menyenderkan kepalanya ke pundak Jungkook tentu saja Jungkook membalas dengan merengkuh pinggangnya, benar-benar pasangan romantis

•••

"Hati-hati membawa mobilnya ya kookie"

"Kau juga hati-hati ya sayang,telfon aku saat sudah sampai rumah"

Soojun mengangguk lalu masuk ke mobilnya setelah memberikan kecupan pada pipi jungkook

"Paman,bawa mobilnya hati-hati ya"ucap Jungkook pada supir Soojun dan langsung diangguki sopan

Mobil Soojun sudah menghilang dari pandangan jungkook saatnya Jungkook yang masuk ke mobilnya untuk bergegas ke lokasi proyeknya

•••

Sudah 30 menit tapi lokasi proyeknya belum sampai, Jungkook sebenarnya lelah tapi dia harus bisa kejar target supaya seminggu kedepan dia bisa menghabiskan waktu dengan kekasihnya yang sebentar lagi akan menjadi istrinya itu

Jungkook mengaktifkan ponselnya,apakah arahnya benar pasalnya dia memasuki area pedesaan membuatnya agak bingung karena takut salah arah

Jungkook terlalu fokus dengan ponselnya hingga tak sadar ada motor melaju kearahnya,dia tak bisa mengelak ini jalan satu arah, Jungkook membanting stirnya membuatnya terperosok ke jurang

"Akhh"

Pandangan Jungkook menggelap dia pun kehilangan kesadarannya dengan kepalanya yang berdarah dan tangan yang tergores dahan kayu

°°°

Praang

"Mama bilang apa? Jungkook kecelakaan?"Soojun menjatuhkan nampannya dia terkejut,apa arti semua ini?

Mama Choi tak bisa berkata banyak,dia pun sama terkejutnya dengan anaknya,calon mantu kesayangannya kecelakaan membuatnya frustasi

"Yang sabar nak kau harus ikhlas"

Soojun menangis dipelukan ibunya,dia tak mau seperti ini Jungkooknya harus kembali

"Kata polisi, lokasi kecelakaan Jungkook menyulitkan pencarian kemungkinan terbesarnya Jungkook tak akan selamat"

"Ti-tidak,mama berbohong aku yang akan mencari Jungkook sendiri"

"Sudahlah Soojun mama sama sedihnya denganmu,polisi saja tak berhasil menemukannya, tak perlu kau ikut mencari"

Soojun menggeleng dia semakin menangis dipelukan mamanya, rasanya batu besar menghantamnya dia tak kuat ini terlalu sakit

'gagal sudah mendapat menantu kaya'batin mama Choi

Tbc

Bawa lagi yang baru,nambahin utang aja, padahal yang lain belum pada kelar, kerjaan aku menuhin draft menuangkan seuprit inspirasi:v
Aku

20 Mei 2020
____________

Phrast [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang