Hari ini hari pertama gue masuk di salah satu universitas didaerah jakarta.... .
Dan juga ini kali pertama gue menginjakan kaki di perguruan tinggi setelah 4 bulan yang lalu lulus sma .
Oh iya sebelum itu kenali gue...
Ranesya marsha panggil
Rara nama singkat gue
Anak jurusan fakultas kedokteran
Gue bisa sekolah disini karna beasiswa....tentunya.*authorprov*
Udah kenal kan sama tokoh ceweknya lanjut dehh....
Hari ini itu .. mahasiswa baru dari semua fakultas lagi menjalani masa orientasi yang dipimpin langsung oleh kakak kelas organisasi intra kampus
"Tes tess... oke semuanya kalung yang diberikan kalian silahkan di pake sekarang...."ucap kakak kelas yang sedang berdiri di depan...
Sedangkan yang lainnya mengawasi dengan mengelilingi mahasiswa baru..
" yang bener pake nya" ucap kakak kelas perempuan yang rambutnya terkepang rapi tapi nampak galak.
Rara berdiri di barisan paling belakang
Pojok lagi , ditengah suasana terik matahari yang panas , semua ini mereka lalui agar bisa masuk ke fakultas mereka masing masing. ...Apalagi disini isinya orang orang dengan harta yang berjibun, walaupun banyak juga yang menggunakan jalur beasiswa.
"Semuanya silahkan keliling lapangan , yang perempuan keliling 3 kali yang laki laki 5 kali sekarang!!."
Ucap kakak kelas cowok yang sedari tadi berdiri dibdepan ... mau tau siapa dia....
Revan anandito
Kakak kelas semester 3 ketua organisasi intra kampus yang mengurus di bidang kemahasiswaan
Ganteng bet dah sumpah
Anak nya ketua komite kampus
Fans nya bejibun
Dingin , suka jutek tapi orangnya care , dan agak ya gitulah pokoknya.Balik lagi ke cerita...
"Aduh gue capek banget... emang ni lapangan selebar jidat lo ha?" Ucap rara sambil sedikit membungkukan badannya.
" lo nggak papa " tanya seorang perempuan di sebelahnya..
"Nggak papa , makasih "
" emang tu ya kakak kelas seenak jidat nya" cecar seseorang di sebelah nya
" lo denger tadi gue bilang apa"
" dengerlah yuk lanjut"
Lalu mereka melanjutkan putaran kedua sambil beriringan
" gue Rara " sambil berlari kecil
"Ohh, viona" sambil memberikan senyumnya karna mereka sedang berlari
" lo masuk fakultas mana ?kamar asrama lo nomer berapa?"
" emm, gue fakultas kedokteran, kamar gue nomer 204 lantai dua , dan gue satu kamar sama yang di sana tu"
Sambil menunjukan ke jarinya ke arah anak perempuan berkacamata yang sedang berlari .
" ohh berarti sama donk gue juga di kedokteran gue 212 satu koridor kita ya" jawab Rara dengan senang hati .karna dia adalah teman pertamanya.
*******
" yah ... gue di kamar sendirian" ujar Rara sambil menutup pintu kamarnya waktu menunjukan pukul 4 sore dia mempunyai waktu untuk berkemas dan istirahat sampe jam makan malam.....
Jadi guys universitas ini sudah menyediakan asrama putra dan putri bahkan ada beberapa guru yang pendamping yang menjaga keaman gedung asrama.
Gedung nya terdiri dari 10 lantai dan yang asrama cowok ada 9 lantai . Gitu guyss.....😁
........
Rara membuka lemari dan tas nya untuk merapikan barang barang yang belum tertata, setelah itu di pergi kekamar mandi dan melaksanakan ritual mandinya.
Beberapa menit kemudian di merebahkan dirinya diatas kasur dan terlelap ke dalam alam bawah sadar.
Tok...tok....tok....
" siapa sih itu?" Rara terbangun dari tidur nya karna seseorang mengetuk pintu kamarnya.
Dia pun berjalan menuju pintu kamarnya dan membukanya.
"Hai.." sapa orang di hadapannya sekarang...
" ohh. Viona...ada apa?"
" lo bangun tidur?"
" iya ,heheh"
" lo.. mau makan malem bareng gue nggak..?"
" udah jam makan malem ya..."
Ucap Rara kaget." lo sih tidur mulu."
Setelah itu Rara bersiap dan turun untuk makan malam .
Selesai makan malam mereka memutuskan untuk jalan jalan ke taman asrama putra putri .
Yang dipisah kan tempatnya cuman gedung putra putri dan ruangan makan selebihnya tempat itu sudah umum.
Mereka duduk di taman sambil menikmati beberapa makanan yang sudah mereka beli .
Deng
Tiba tiba lampu taman mati begitu juga asrama semua mahasiswa putra putri yang berada didalam banyak yang berlari keluar karna suasana yang gelap.
Belasan senter di hidupkan .
Rara dan viona segera pergi meninggalkan taman karna merasa merinding , jujur saja Rara sangat takut dengan kegelapan karna mengingatkan sesuatu di masa kecilnya walaupun dia sedikit demi sedikit dapat mengatasinya.
Di tengah keramaian para dosen pendamping menenangkan keributan karna banyak mahasiswa baru yang tidak tau bahwa hal seperti ini sudah biasa.
Karna suasana yang ramai viona dan Rara terpisah oleh banyaknya orang di situ , hal itu membuat Rara semakin takut .
Rara berjongkok dan menelungkupkan kepalanya di pinggir agar tidak berdesak desakan berharap lampu cepat menyala.
Seseorang menyorotkan cahaya senter ke Rara , ia pun mendongakkan kepalanya sambil mata yang mulai memerah.revan!
Revan menarik Rara dan membawanya keluar dari keramaian . Dia menyodorkan sebotol air mineral untuk di berikan kepada Rara .
"Nih minum!" Ucap revan dingin...
"Hiks...makasih" rara sambil mengelap matanya . Dan segera menghapus nya.
" nggak usah nangis , kenapa lo nggak minta bantuan kalo lo takut." Ucap revan .. dengan gaya coolnya
"Apa peduli lo ,ha?, gue tu kepisah sama temen gue , kalo lo tau betapa takutnya gue!" Jawab Rara sambil menutup botol minumnya
" iya maaf" lagi lagi jutekk
********* ********
" raa....." teriak seseorang di koridor
Rara membalikkan badannya dan trrsenyum saat tau yang menghampirinya adalah teman yang ia kenal
" lo dari mana aja?"
" sama kak Revan"
" kok bisa sama kak Revan🤔"
" ya gitulah ceritanya"
" oh yaudah kapan kapan aja ceritanya good night ya.."
Lalu Rara memberikan senyum manisnya kepada viona dan pergi menuju kamarnya.
Rara pun tidak dapat melupakan kejadian mengerikan ini dan pertama kalinya ketemu sama seorang Revan anandito.
Oke gaes ... ini cerita pertama aku sebelum nya sih ada tapi nggak aku lanjutin....
Suka ceritanya? Kalo ada yang salah atau ada yang mau kasih saran komen ya guys dan juga kasih vote kalian biar aku punya ide yang lebih bagus oke😆
Salam authorr....
Jangan lupa vote dan komenFollow instagram aku
@ nasyeaa.1218_
@sya.nas_1218